KELUARGA MAFIA [SUDAH TAMAT]

[19] PERTUNJUKAN

Brak!!

"astaga"kaget Lauren

"lo bisa sopan dikit nggak sih?" tanya Lauren kesal

Gevin dkk yang melihat violen dkk segera memutar bola mata malas

"udah dateng ajadah "ujar sam malas

"gue kira udah didrop out" lanjut Rio

"apaansih lo doain gue di drop out?"ujar belara kesal

mereka diam

"lo semua pergi"ujar Violen sambil menunjuk sia dkk

"sure"ujar Sia dan segera berdiri

Violen yang melihat itu pun tersenyum senang, ternyata sia takut padanya

"ayo pindah"ajak Sia kepada semua nya

Mereka pun mengangguk dan pindah begitupun gevin dkk

"heh gue nyuruh lo ya, bukan gevin dkk"ujar violen menarik rambut Sia

Sia yang tidak suka jika rambutnya dijambak pun segera menghempas tangan violen

"gue nggak suka rambut gue dipegang"ujar sia

"takut lo?"tantang violen

"kalau mau main kasar ayo gue ladenin tapi bukan main rambut, kayak bocah"ujar Sia remeh, mumpung mood nya lagi buruk karena tidak jadi makan eskrim jd violen dkk bisalah jadi pelampiasan.

Semua penghuni kantin yang ada disana segera tutup mulut dan ikut menyaksikan.

Kalian mau tau dimana gevin dkk?mereka sedang duduk tepat didepan sendiri sambil memakan makanannya dan menonton.lumayan film bioskop hehe

gevin pun membiarkan pacar nya saja yg menghadapi mak lampir itu malah ia ikut ikutan nonton. 'dasar

Teman teman sia yang mendengar itu pun lekas maju untuk membantu sia

"kalo mau berantem,ayo adu jotos aja"ujar sam memgompori

"nah betul tuh, manteb lah kalo adu jotos"ujar Rio menimpali

"ayo gue jabanin"ujar Lauren sambil melipat lengan bajunya

"gue juga"ujar twins

"halah sok sokan lo pada"ujar belara remeh

"paling kenak tampar dikit nangis"tambah riana

"wih nantangin ni bocah"ujar Lauren

"ayo gue juga mau ado jotos nih"ujar mai sambil merentangkan otot otot nya

"lumayan lah ngelatih otot gue"ujar mei ikut ikutan

"maju"ujar violen menyuruh riana, karena yang paling jago adalah riana

Riana yang mendengar itupun maju dengan ogah ogahan

'gue mulu dah yang dijadiin tameng'

"ngapain nyuruh temen lo?takut?"tanya Sia

"kita lihat aja siapa yg menang"ujar Violen tersenyum miring

"yakin banget? "tanya Sia dingin sambil mengeluarkan auranya yang....

Semua penghuni kantin merinding merasakan aura Sia.

"aduh, mesti gini nih bikin merinding"kesal sam

"merinding gue"ujar rio

"padahal kita sering ngerasain tapi kok tetep merinding sih"ujar vito

Gevin dan david sebenarnya juga merasakan tapi mereka memilih diam

Sia dkk yg melihat violen mati kutu pun tersenyum miring.

Hal yang tidak terduga terjadi, violen dkk mengeluarkan pisau

Mereka semua yang ada dikantin panik,tak terkecuali gevin dkk, mereka juga panik

"wah main senjata nih"ujar Rio

"curang lo"ujar sam

Gevin yg hendak maju pun dihentikan oleh suara Sia

"gausah maju, gue bisa hadapi sendiri"ujar sia

Dengan terpaksa gevin mundur dan duduk kembali ketempatnya

"gimana? gue yakin lo ga bisa ngehindar"ujar violen

"yakin bisa main pisau? "tanya lauren remeh

Karena geram pun violen melemparkan pisau lipatnya kearah Lauren

Mereka yang ada disana membolakkan matanya..

Gevin dkk hendak maju tapi lagi dan lagi Sia melarangnya

"awh awh"ringis Lauren

Violen dkk yg mendengar itupun tersenyum sedangkan semua penghuni kantin masih terkejut

"masih remehin gue?"ujar violen sombong

"ups tapi gk kena"ujar Lauren tiba tiba sambil menunjukkan pisau tadi

Violen dkk yg melihat itu pun terkejut

"misih rimihin gii? "tanya balik Lauren mengejek

Sia dkk yg melihatnya tersenyum

Karena emosi pun violen dkk segera mengeluarkan pisau lagi dan mereka lemparkan secara asal.

Hap
Hap
Hap
Hap

empat pisau yang dilempar violen dkk berhasil ditangkap masing masing sia dkk

Mereka yang ada disana dibuat takjub

"kalo lo ga bisa mending ga usah main piso deh"ujar mai

Violen dkk yg merasa geram pun segera mengambil pisau lagi dan melemparkannya, bukan satu tapi dua pisau langsung dilemparkan mereka berempat

Hap

Lagi dan lagi mereka dibuat takjub oleh kemampuan sia dkk

"udh gue bilangin ngeyel sih"ujar mai

"sini gue ajarin caranya"ujar Lauren sambil memutarkan pisaunya

Tek

Pisau tersebut mendarat tepat disebelah violen dkk(jadi Sia dkk tadi ngelempar pisau tapi dikenakin dinding dekat violen dkk jadi kyk samping kepalanya gitu)

Violen dkk terkejut, kalau sampe mereka geser sedikit, nyawa mereka sudah...

"kalau main pisau tuh gitu"

"aslinya mau gue arahin kepalanya tapi kasihan gue"ujar Lauren yang dibuat sesedih mungkin

"LO"ujar Violen dan mengambil pisau yang menancap didinding sebelahnya lalu melemparkan ke arah Sia

"awh"