Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]

#47

Suho siuman lebih cepat dari perkiraan, dia sudah siuman di hari ke 5

Suho terbangun dan merasakan tangannya seperti di timpa sesuatu

Suho menoleh dan menemukan Hoseok yg tertidur sambil memegang tangannya

Di satu sisi dia bahagia karena Hoseok kembali padanya, tapi di satu sisi dia sedih karena Hoseok akan tersakiti jika bersamanya, di satu sisi yg lain dia juga kecewa pada Hoseok karena tak percaya padanya

Suho menatap Hoseok lekat, dia melihat wajah ceria, mata indah, dan bibir ceri milik Hoseok berubah menjadi wajah pucat, mata sembab, dan bibir pucat

Suho yakin Hoseok sering menangis belakangan ini dan juga melupakan jadwal makannya, terlihat jelas dari tubuhnya yg mengurus

Dan Suho yakin itu ulahnya, dia menjadi semakin membenci dirinya

.

Hoseok merasakan pergerakan ditangan Suho pun membuka matanya dan melihat Suho telah sadar dan menatap dirinya

Senyum Hoseok mengembang tapi itu hanya sebentar karena Suho langsung memalingkan wajahnya ke arah lain

"Hyung sudah sadar?" tanya Hoseok
"Hmm" ujar Suho
"Hyung ingin minum?" tanya Hoseok
"Kenapa kamu disini?" tanya Suho

Hoseok langsung menegang ketika mendengar pertanyaan Suho

"Minum disini udah abis, aku ambilin bentar ya di luar" ujar Hoseok
"Gak perlu" ujar Suho
"Kamu kenapa disini?" tanya Suho

Hoseok menoleh pada Suho, Hoseok melihat wajah kecewa diwajah Suho membuat Hoseok kembali menitikan air matanya

"Aku tau aku yg salah hyung" ujar Hoseok sembari terisak

Suho yg mendengar Hoseok terisak langsung menoleh dan mendapati Hoseok menangis

"Aku.. Hiks... Seharusnya.. Percaya sama hyung" ujar Hoseok
"Bukannya.. Malah.. Hiks... Lari..." ujar Hoseok

Suho kembali memalingkan wajahnya karena ia merasa sangat membenci dirinya setelah melihat Hoseok menangis

.

Sebenarnya di luar kamar terdapat Namjin dan ChanBaek Couple

Mereka mendengar Hoseok kembali menangis, dan mendengar suara lain membuat mereka masuk ke dalam kamar

Dan mereka melihat Suho yg sudah siuman dan Hoseok yg menangis sambil menyalahkan dirinya

"Jinnie, kita bawa Hoseok keluar dulu yuk" ujar Baekhyun
"Iya ayo" ujar Seokjin

Seokjin dan Baekhyun mendekati Hoseok

"Seok, kita keluar dulu yuk" ujar Baekhyun
"Iya ayo, kita keluar dulu" ujar Seokjin
"Gua... Hiks... gak mau hyung..." ujar Hoseok
"Ayolah Seok" ujar Seokjin

Seokjin dan Baekhyun pun memapah Hoseok untuk keluar ruangan dan Chanyeol juga Namjoon pun mendekati Suho

"Ho..." ujar Chanyeol terpotong
"Lu kan yg bawa gua kesini hyung?" tanya Suho
"Iya gua sama Namjoon yg bawa lu kesini" ujar Chanyeol
"Kenapa?" tanya Suho
"Kenapa?! Kenapa lu tanya?! Lu gila apa gimana Hah?!" ujar Chanyeol
"Sabar Chan" ujar Namjoon
"Gak bisa Joon, nih anak akalnya dah ilang" ujar Chanyeol
"Ya iya lah gua tanya Kenapa, kalo lu gak bawa gua kesini, gua udah tenang tau nggak" ujar Suho

Chanyeol langsung menarik kerah baju Suho, ia sangat marah, sementara Namjoon menenangkan Chanyeol

"IYA LU YG TENANG! GUA YG STRESS!" ujar Chanyeol
"Udah Chan, dia baru aja siuman, lu harus sabar" ujar Namjoon
"Kenapa lu harus stres hyung? Seharusnya lu tenang tenang aja" ujar Suho

Chanyeol sudah sangat geram, dia tak peduli adiknya itu baru siuman dari komanya, Chanyeol langsung menampar Suho

"Lu!.... Lu itu kenapa hah?! Kalo perkara Hoseok, seharusnya lu itu tanya ke orang nya langsung jangan kayak gini!" ujar Chanyeol
"Gak ada yg perlu di tanya lagi hyung" ujar Suho
"Gua bakalan suruh Hoseok masuk, dan gua gak mau denger yg namanya tangisan lah, suara berantem lah, selesain baik baik, mau cerai ya cerai, mau balikan ya balikan, ngerti!" ujar Chanyeol final lalu keluar dari kamar Suho
"Gua harap lu bisa bersikap dewasa Ho disini" ujar Namjoon lalu keluar dari kamar Suho

Tak lama kemudian Hoseok masuk ke dalam kamar rawat suho

"Kita Cerai aja" ujar Suho dingin

Baru saja Hoseok duduk, dia langsung mendengar ucapan yg ia benci

"Kenapa? Aku belum jelasin apa apa hyung" ujar Hoseok
"Gak ada yg perlu di jelasin lagi" ujar Suho
"Aku gak mau kita Cerai, aku maunya sama hyung" ujar Hoseok
"Aku juga gak mau kamu sama aku, yg ada kamu sedih terus terusan" ujar Suho
"Aku gak pernah bilang kalo aku sedih bareng hyung" ujar Hoseok
"Gak perlu dibilang semua udah keliatan jelas" ujar Suho
"Tapi aku gak pernah sedih" ujar Hoseok
"Aku tau kamu sedih, jadi lebih baik kamu bahagia walau pun bukan sama aku" ujar Suho
"Tapi aku bahagia cuman sama hyung" ujar Hoseok
"Gak Seok, kamu itu gak baha..." ujar Suho terpotong karena Hoseok langsung menciumnya

Setelah Hoseok mencium Suho, dia langsung memeluk Suho dan menenggelamkan wajahnya di dada Suho

"Aku mohon hyung, jangan tinggalin kami" ujar Hoseok

'Kami' kata itu membuat Suho terdiam, dia ingat Hoseok tak hanya sendirian tapi dia juga bersama anak mereka

"Aku mohon hyung" ujar Hoseok
"Aku nggak bisa Seok" ujar Suho sembari melepas pelukan Hoseok
"Hyung gak sayang sama 'dia'?" ujar Hoseok
"Sayang Seok, sayang banget, cuman aku nggak mau dia tau kalau ayahnya itu orang jahat yg udah nyakitin ibunya, keputusan aku udah bulat Seok" ujar Suho
"Aku nggak mau hyung, hyung gak pernah nyakitin aku" ujar Hoseok
"Aku pergi karena pengen nenangin diri yg aku kira bisa buat hubungan kita semakin baik tapi cara aku salah, Hyung gak pernah nyakitin aku, aku mohon hyung" ujar Hoseok lalu menangis

Suho terdiam, dia tak tau harus apa, dia takut dia akan mengambil langkah yg salah

Suho tak suka Hoseok menangis, tanpa pikir panjang, Suho mendekap Hoseok masuk kepelukannya

"Maaf.. Maafin hyung" ujar Suho
"Maaf udah bikin kamu sedih" ujar Suho
"Maaf.." uhar Suho

Hoseok menggelengkan kepalanya dan mendongakkan kepalanya menatap Suho

"Hyung gak salah, hyung cuman kejebak" ujar Hoseok

Suho menganggukkan kepalanya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Hoseok, Hoseok menutup matanya karena nyaman

Suho mencium kedua mata Hoseok yg sembab bergantian lalu hidung runcing Hoseok lalu bibir ceri yg sekarang pucat dan yg terakhir dahi Hoseok cukup lama

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow