#33

2.9K 174 1
                                    

Yeonjun menarik nafas dalam sebelum mulai bicara

"Maaf, kalo dari segi pekerjaan saya memang belum bekerja, karena saya masih fokus untuk kuliah dan mengejar cita cita" ujar Yeonjun
"Nah kan apa gua bilang" ujar Sanha
"Tapi saya punya perusahaan, maksud saya perusahaan yg masih milik ayah saya, tapi saya punya saham disana sebesar 20% dengan nama sendiri" ujar Yeonjun

Sanha, Minhyuk, Eunkwang dibuat terkejut karena ucapan Yeonjun tadi tapi Sanha masih menyangkalnya

"Ya, tapi kan itu tetep perusahaan ortu lu" ujar Sanha
"Lagi pula emang lu makan sama hidup pake duit saham aja gitu?" tanya Sanha
"Saya mengatakan, belum bekerja yg berarti bersifat sementara, saya bisa cari perkerjaan" ujar Yeonjun
"Terus kuliah lu? Kuliah Soobin?" tanya Sanha
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat membagi waktu yg cukup untuk kuliah, bekerja dan juga pasti untuk Soobin, dan masalah kuliah Soobin saya tidak akan melarangnya" ujar Yeonjun

Minhyuk dan Eunkwang benar benar di buat melongo karena kedewasaan yg dimiliki Yeonjun, Jika baru pertama kali lihat, Yeonjun itu sekilas seperti anak yg petakilan, tidak bisa serius, atau juga karena dia diam saja dari tadi, Eunkwang dan Minhyuk pikir dia hanya anak polos yg menyukai Soobin tapi ternyata Yeonjun sangat di luar ekspetasi, bukan kurang melainkan lebih dari ekspetasi

Sanha di buat bungkam seketika, seperti yg di katakan oleh dirinya sendiri, Soobin boleh nikah muda, asalkan pasangannya sudah cukup dewasa dalam hal sikap Yeonjun unggul disini, mapan tentu dia adalah keponakan dari pemilik Min Corp sudah tidak bisa di pungkiri dia mapan, dan mampu menghidupi Soobin dengan uang sendiri, dalam hal ini Yeonjun juga unggul

Tak bisa di pungkiri semua kriteria yg di sebutkan Sanha tadi ada pada Yeonjun, Sanha yg di buat bungkam hanya dapat pergi dari ruang tamu dan berjalan ke kamarnya

Tanpa semua orang tau, sebenarnya Soobin tidak benar benar naik ke kamarnya, melainkan dia mengintip dan menguping pembicaraan di ruang tamu, bahkan Soobin terkejut mendengar ucapan Yeonjun yg sangat dewasa hingga membungkamkan Sanha juga Minhyuk dan Eunkwang

"Hebat lu Jun, hyung salut, dalam kurang dari sejam lu bisa ngeluluhin Sanha, hyung aja butuh waktu 10 hari lebih kalo gak salah" ujar Eunkwang
"Tapi itu semua benerkan Jun? Yg kamu omongin tadi" ujar Minhyuk
"Iya hyung, pasti" ujar Yeonjun yakin

Sanha keluar dari kamarnya dan ternyata melihat Soobin

"Ngapain lu?" tanya Sanha
"Eh? Gua..." ujar Soobin
"Udah sono kedepan cepet" ujar Sanha

Soobin pun berjalan ke ruang tamu dengan Sanha di belakangnya

"Kalo lu bedua mau pergi, pergi aja sono" ujar Sanha

Mendengar ucapan itu Soobin dan Yeonjun senang, Soobin langsung berjalan kekamarnya untuk berganti pakaian sebelum hyungnya itu berubah pikiran

Saat sudah siap, mereka pun berjalan sampai di depan pintu, Minhyuk, Eunkwang dan Sanha mengantar mereka

"Bin" panggil Sanha
"Wae?" ujar Soobin
"Bilangin ma cowok lu 3 hari lagi dateng makan malem disini ketemu sama Eomma Appa, omongin yg dia omongin di depan gua tadi di depan mereka, kalo dia gak dateng berarti semua omongan dia tuh bullshit dan jangan pernah lagi berharap buat lu ketemu sama dia" ujar Sanha
"Iya" ujar Soobin

Soobin dan Yeonjun pun pergi dari rumah Soobin

.
.

Mereka pun sampai di sebuah cafe dan masuk ke dalam, mereka duduk berdepanan, setelah itu mereka memesan makanan ringan

"Jun" panggil Soobin
"Ya? Kenapa?" tanya Yeonjun
"Kamu kok berani sih ngomong gitu ke Sanha hyung" ujar Soobin
"Loh? Kenapa harus takut? Kan yg aku omongin kenyataan bukan bohongan" ujar Yeonjun
"Jadi kamu seriusan ngelamar aku?" tanya Soobin

Yeonjun menarik nafasnya dan memegang tangan Soobin dengan erat

"Aku serius, aku gak mau ngelepasin kamu, aku gak mau kehilangan kamu Bin, aku gak mau nyesel" ujar Yeonjun
"Kamu gak apa apa kan aku lamar walaupun kita masih muda, aku.. Aku cuman gak mau Bin kita kayak kopi yg awalnya manis tapi ujungnya pahit, aku  gak mau kita pacaran lama lama tapi nanti ujungnya..." ujar Yeonjun
"Aku gak masalah kok, aku malah seneng, hampir 4 tahun kita pacaran, itu udah cukup Jun" ujar Soobin
"Aku.. Sedikit ragu Bin, aku gak mau kamu nyesel hidup sama aku, aku gak mau kamu sengsara, aku...." ujar Yeonjun yg terpotong ucapan Soobin
"Shhttt... Aku gak akan nyesel, kita bakal laluin ke sengsaraan itu bareng bareng biar jadi kebahagian oke" ujar Soobin

Pas sekali setelah Soobin berujar makanan mereka sampai dan mereka makan dengan tenang sampai selesai

.
.
.

Saat ini Suho tengah mengurus banyak berkas di ruang kantornya, ia mengerjakan berkas yg seharusnya ia kerjakan beberapa hari ke depan dengan alasan dia ingin menghabiskan waktu beberapa hari ke depan dengan santai dan pulang lebih cepat karena ingin selalu bersama Hoseok

.

Jam di meja kantornya sudah menunjukkan waktu pukul 7 malam, ia langsung bersiap pulang dan membereskan barang barangnya

Suho segera keluar dari ruangannya dan langsung masuk lift dan memencet tombol turun ke lobby

Saat sampai di lobby Suho langsung menyuruh security membawa mobilnya ke depan kantor agar ia langsung bisa pulang

Setelah menunggu sekitar kurang lebih 10 menit mobilnya sampai di depan kantor

Suho pun langsung bergegas ingin masuk mobilnya namun saat ingin membuka pintu mobil ada yg memanggilnya

"Suho" panggil orang itu

Hayo siapa yg manggil suho? Tebak ayo
Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang