#87

1.4K 133 2
                                    

*Three Days Later*
Tiga hari kemudian

*****

Tiga hari berlalu, tapi Jungkook masih dalam keadaan komanya, masih belum siuman, tapi perkiraan Dokter dalam 5 hari Jungkook sudah akan Siuman

Taehyung juga masih setia menemani Jungkook, dia bahkan makan hanya 1 hari sekali sehingga membuat para keluarga cemas

.

Siang setelah kembali dari Kantin, Taehyung melihat Tian duduk di kursi dimana dia biasa duduk menemani Jungkook

Tian memegang tangan Jungkook, Tian memandangi Jungkook

"Papa cepet bangun ya.. Kasian Mama" ujar Tian

Mendengar itu hati Taehyung tersentuh, putranya menyayangi dia dan ayahnya, Tian mau menerima Jungkook sebagai ayahnya membuat Taehyung senang

"Ya Tuhan, jangan ambil Papa dari Tian, Tian belum main sama Papa, jadi jangan ambil Papa" ujar Tian sambil mendongak ke atas

Taehyung masuk dan langsung memeluk putranya itu, dia menangis melihat putranya berdoa untuk Jungkook

"Mama kok nangis?" tanya Tian
"Nggak.. Hiks... Mama nggak kenapa napa" ujar Taehyung sembari menghapus air matanya

.

Jungkook tersadar dari tidur panjang nya tapi dia merasa berada di tempat yg sangat aneh

Jungkook berdiri di tengah tengah antara cahaya dan kegelapan, kaki kanannya menginjak cahaya sementara kaki kirinya menginjak kegelapan

Jungkook bingung, apa yg harus dia lakukan, Jungkook pikir apa dia sudah mati, atau masih hidup

Jungkook mendengar suara isak tangis yg dia yakini milik Taehyung, Jungkook merasa dia sudah tidak pantas hidup, dia perlahan berjalan menuju kegelapan

Selangkah demi selangkah Jungkook lalui menuju kegelapan

.

Taehyung terkejut karena pendeteksi detak jantung Jungkook berbunyi dan menandakan grafik detak jantung melemah

Taehyung panik, dia segera memencet tombol dokter, agar dokter segera datang, kepanikan Taehyung membuat Chanyeol dan Baekhyun di luar juga panik

"Kenapa Tae?" tanya Baekhyun
"Dokter! Panggil Dokter Mom!" ujar Taehyung panik

Dokter dan perawat berdatangan dan memeriksa detak Jantung Jungkook, Taehyung dan Tian disuruh untuk keluar kamar lebih dahulu

Jadi Taehyung hanya bisa melihat dari luar keadaan Jungkook yg tengah bersiap untuk di kejut jantung

"150.... " ujar Dokter
"Masih belum dok" ujar Perawat

Keadaan semakin memburuk membuat Taehyung sangat khawatir

"Kookie... Tae mohon berjuang... Tae dan Tian perlu Kookie.. Jangan tinggalin Tian.. Jangan tinggalin Tae" monolog Taehyung lirih

.

Jungkook yg sudah akan mencapai ujung kegelapan tiba tiba berhenti akibat mendengar suara

"Kookie... Tae mohon berjuang... Tae dan Tian perlu Kookie.. Jangan tinggalin Tian.. Jangan tinggalin Tae"

Terdengar sangat lirih memang, tapi suara itu membuat Jungkook berhenti berjalan dan berbalik memandang Cahaya

"Papa!" teriak seseorang

Jungkook melihat Tian di ujung cahaya, Tiannya, putranya melambai ke arahnya

Jungkook ingin langsung berlari ke arah Tian tapi kakinya seakan sangat berat untuk bergerak

"Ayo Jungkook lari!" monolog Jungkook

Tapi kakinya sangat berat untuk berjalan, tapi selangkah demi selangkah Jungkook berjalan menuju cahaya dan dia hampir menuju batas cahaya dan kegelapan

.

Detak jantung Jungkook mash belum kembali normal membuat Taehyung semakin cemas

"180... " ujar Dokter
"Masih belum juga dok" ujar perawat

Dokter dan perawat mondar mandir menyiapkan segalanya untuk keselamatan Jungkook

.

Jungkook sudah mulai memasuki langkah ke arah Cahaya dia mulai berjalan semakin dekat pada Tian

"Ayo, sedikit lagi" monolog Jungkook

Lalu selangkah terakhir Jungkook lewati dan dia langsung memeluk Tian dan merengkuh nya dengan erat

.

Dokter masih berusaha sekuat mungkin agar Jungkook bisa selamat

"200.. " ujar Dokter

Tiba tiba pendeteksi berbunyi nyaring dan langsung menunjukkan detak jantung normal

Dan Jungkook yg tiba tiba menarik napas melalui mulutnya langsung membuat dokter lega

"Alat bantu pernapasannya Sus" ujar Dokter
"Baik dok" ujar perawat

Dada Jungkook kembali bergerak naik turun seakan bernapas terengah engah sehabis berlari

Melihat itu Taehyung, Baekhyun dan Chanyeol merasa lega karena Jungkook berhasil selamat

.
.

Dokter keluar setelah benar benar memeriksa Jungkook dengan total

"Pasien sudah siuman tapi masih perlu istirahat, tangan dan kaki yg patah juga harus di gips agar cepat membaik" ujar Dokter
"Baik dok terimakasih" ujar Baekhyun

Taehyung masuk ke ruang rawat bersama Tian sementara Baekhyun dan Chanyeol menunggu keluarga di luar karena mereka sudah mengabari tentang kejadian barusan

.

Saat Taehyung masuk Jungkook hanya dapat melirik karena lehernya yg masih sakit

Taehyung juga langsung mendekat ke ranjang Jungkook dan duduk di kursi samping ranjang

Taehyung memegang tangan Jungkook, Jungkook juga membalas dengan erat pegangan tangan Taehyung

Mulut Jungkook yg tertutup alat bantu pernapasan terlihat bergerak

"Ma... af.. " ujar Jungkook
"Ssttt.... Udah Kookie nggak perlu ngomong apa apa.. Tae udah maafin Kookie.. Sekarang yg Tae butuhin, Kookie sembuh total" ujar Taehyung

Mata Jungkook berkaca kaca dan menitikan air mata yg mengalir ke samping

Tian melihat itu dan langsung menghapusnya menggunakan tisu

"Papa cepet sembuh ya, nanti main sama Tian" ujar Tian

Jungkook hanya tersenyum kecil di balik alat pernapasan nya

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang