#94

1.4K 124 8
                                    

Di kamar Jaemin, Jeno dan Mark sedang menunggu Jaemin mengambilkan mereka baju untuk mereka ganti

"Nih yg paling gede, lagian anak kecil kok badannya besar" ujar Jaemin

Jaemin memberikan bajunya yg paling besar, sebab 2 adik beradik itu memiliki badan bongsor yg lebih besar dari Jaemin

"Jaem jaem aja yg kecil terus imut" ujar Jeno
"Jeno astaga... " ujar Mark

Mark yakin setelah ini Jaemin akan benar benar meluap luap bagai gunung meletus

"Ih!!! UDAH SANA GANTI! CEPET! ABIS ITU KELUAR DARI KAMAR JAEMIN!" ujar Jaemin

Kan.... Mark sudah duga hal ini, dan Mark hanya berjalan ke arah kamar mandi untuk berganti baju sambil menarik lengan baju Jeno

.

Di kamar mandi kedua saudara itu langsung berganti baju

"Emang Nono salah ya hyung?" tanya Jeno
"Ya... Nono nggak salah cuman kan... Jaemin nya nggak suka dibilang cantik atau imut" ujar Mark
"Ya tapi kan kenyataanya... " ujar Jeno
"Iya hyung tau tapi kan Jaemin nya nggak suka, misal nih kalo Nono dibilang Imut marah nggak?" ujar Mark
"Hm.... Enggak Nono kan imut" ujar Jeno

Mark langsung menepuk dahinya tanda dia pusing sekarang

"Bukan itu maksud hyung" ujar Mark
"Terus apa?" tanya Jeno
"Misal nih ya misal, hyung bilang Nono jelek, Nono marah nggak?" tanya Mark
"Marah dong Nono kan nggak jelek" ujar Jeno
"Nah marah kan, gimana kalo hyung bilang Nono jelek tiap hari?" tanya Mark
"Ya Nono marah sama hyung" ujar Jeno
"Nah kan, sama kayak Jaemin, paham kan Nono?" tanya Mark

Belum sempat Jeno menjawab Mark, sudah terdengar pukulan di pintu kamar mandi

"Kok lama! Cepet!" ujar Jaemin

Mark dan Jeno langsung merapikan baju sekolah mereka sebelum keluar

"Jaem Jaem marah marah terus" ujar Jeno
"Ya salah Nono juga" ujar Mark

Setelah keluar dari kamar mandi, ketiganya langsung turun ke lantai bawah

.
.
.

Taehyung masuk ke kamar masih dengan ujung bibir yg berdarah, walau tadi di mobil sempat dia bersihkan dengan susah payah

Dia juga berhasil melewati Baekhyun nyg ada di ruang tengah karena mengendap endap masuk

"Tae, kamu udah selesai?" tanya Jungkook

Taehyung awalnya tidak mengahadap Jungkook jadi Jungkook tidak tau, tapi setelah berbalik Jungkook jadi melihat bekas luka itu

"Kamu!" ujar Jungkook terkejut
"Iya iya tau.. Nanti aja" ujar Taehyung

Seakan mengerti karena ada Tian yg masih sibuk dengan bukunya jadi Jungkook tidak menyanyai Taehyung

Taehyung pun langsung masuk ke dalam wardrobe jadi Tian tidak melihatnya

"Tian.. Nak" ujar Jungkook
"Iya pa?" ujar Tian
"Bilangin ke imo ya, minum papa habis nih" ujar Jungkook
"Oke pa" ujar Tian

Lalu Tian keluar dari kamar dan setelahnya Jungkook langsung berusaha menggerakkan kakinya dengan susah payah dan hampir jatuh tapi itu sebelum Taehyung memegang Jungkook

"Kamu disini aja aku nggak kenapa napa" ujar Taehyung
"Tapi itu kenapa?" tanya Jungkook
"Ceritanya panjang" ujar Jungkook
"Katanya nggak akan ada lagi rahasia di antara kita?" ujar Jungkook
"Iya iya aku cerita, tadi aku ketemu Wonyoung" ujar Taehyung
"Wonyoung?" ujar Jungkook
"Iya, pokoknya tadi dia itu hampir atau mungkin emang lagi di pukulin sama cowok jadi aku bantu dia dikit dan kena pukul gini" ujar Taehyung
"Kamu harusnya nggak perlu apa lagi sampe luka gini" ujar Jungkook
"Udah ah nggak usah lebay, aku nggak apa apa" ujar Taehyung

Lalu Taehyung kembali masuk ke dalam wardrobe untuk berganti pakaian sekaligus mengobati luka nya

.
.
.

Setelah menidurkan Jisung di kamarnya, Yoongi berjalan ke meja makan dimana Jimin sedang menyiapkan makanan untuk anak anak makan

"Yeonjun, lagi jemput Haeni imo kan?" tanya Yoongi
"Hmm? Owh iya, kenapa?" tanya Jimin
"Hah? Enggak... Undangan disebar minggu depan kan?" ujar Yoongi
"Hyung kenapa sih? Kok kayak cemas?" tanya Jimin

Jimin yg melihat Yoongi cemas pun mendekatinya dan mengusap pelan lengan Yoongi

"Aku nggak kenapa napa" ujar Yoongi
"Kamu nggak usah khawatir, Yeonjun itu udah dewasa, Yeonjun juga pasti lebih ngerti setelah liat kejadian kemarin" ujar Jimin

Yoongi hanya menatap mata Jimin, Jimin yg juga menatap Yoongi hanya menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan Yoongi

"Udah, kamu makan siang disini aja, nanti agak sorean aja balik ke kantornya" ujar Jimin

Yoongi hanya menganggukkan kepalannya lalu duduk di kursi sambil menunggu yg lain turun

.

Tak lama Seokjin dan Namjoon turun ke ruang makan dan melihat ada Yoongi

"Ada Yoongi, tumben?" ujar Namjoon
"Appa ih! Anaknya pulang bukannya seneng" ujar Seokjin sambil memukul lengan Namjoon

Lalu tak lama turun juga Hoseok bersama dengan ke empat anak ayam yg sudah ganti baju tadi

"Kok lama?" tanya Jimin
"Tau tuh mereka" ujar Jaemin kesal
"Owalah ada Jeno sama Mark toh" ujar Seokjin
"Anyeonghaseo" ujar Mark
"Ayo duduk, kita makan" ujar Hoseok

Jaemin langsung mengambil kursi di sebelah Yoongi padahal seharusnya Jimin yg duduk di situ tapi ya apa boleh buat

Jaemin jarang makan siang bersama Yoongi, apalagi 4 tahun terakhir

"Jaem jaem duduk sini nggak apa apa kan Mom?" tanya Jaemin
"Iya nggak apa apa" ujar Jimin

Lalu setelah semua duduk, mereka memulai makan siang bersama

.
.

Yeonjun, Soobin, Haeni dan Haru kini juga tengah makan siang di restoran Hotel

Kenapa Haeni dan Haru tidak tinggal di Mansion Min? Karena Haeni ingin melihat sendiri Hotel yg akan jadi tempat pernikahan anaknya

Padahal Haru ingin tinggal di Mansion Min, ya dia terpaksa mengikuti ke inginan ibunya

"Hotelnya sih bagus kalo tadi di liat liat, udah reservasi kan Jun?" tanya Haeni
"Udah Mom, astaga dari sepanjang jalan loh Mom, Mommy kerjaannya nanya mulu" ujar Yeonjun
"Iya tuh capek tau dengernya" ujar Haru
"Ih, Jun, Mommy kan cuman khawatir takut nanti ada yg kurang" ujar Soobin
"Cuman Soobin doang deh kayaknya yg ngerti Mommy, kalian berdua tuh ya, udah lama nggak ketemu masih aja sama" ujar Haeni
"Ya bagus dong Mom" ujar Haru
"Udah Haru, Mommy nya jangan di ajak berantem, kamu juga Jun" ujar Soobin
"Iya Babe" ujar Yeonjun

Mereka pun melanjutkan makan siang sambil masih di iringi pertanyaan pertanyaan dari Haeni

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang