#70

1.4K 111 3
                                    

Pukul 2 dini hari ini si 'Chae' terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa Jungkook masih di rumahnya atau lebih tepatnya tidur di sofa kamarnya

"Oppa belum pulang ke rumahnya?" monolog si 'Chae'

Akhirnya si 'Chae' ini mendekati Jungkook dan memukul pelan lengan Jungkook agar Jungkook bisa bangun

"Oppa" panggil si 'Chae'
"Eh? Chae? Kamu kenapa?" tanya Jungkook
"Nggak, oppa kok belum pulang?" tanya si 'Chae'
"Oppa... Nginep ya beberapa hari aja" ujar Jungkook
"Uhm... Oppa nggak lagi berantem kan sama Taehyung oppa?" tanya si 'Chae'
"Enggak udah tenang, tidur sana" ujar Jungkook

Lalu si 'Chae' pun mengangguk dan tidur kembali ke ranjang dan tidur

.
.
.

Pagi ini Chenle rewel sekali, tidak berhenti menangis dari subuh bahkan Hoseok dan Suho sudah bergantian menggendongnya tapi tetap saja Chenle masih menangis

"Kamu kenapa sih nak?" ujar Hoseok

Chenle tidak berhenti menangis, badannya tidak panas yg berarti dia tidak sakit tapi dia menangis terus

Wajah Chenle bahkan sampai memerah karena menangis, membuat Hoseok dan Suho menjadi panik

"Kita bawa ke rumah sakit aja ya, dari pada kenapa napa" ujar Suho
"Tapi hyungkan mau kerja" ujar Hoseok
"Nggak penting itu, yg penting sekarang itu Chenle" ujar Suho

Lalu Hoseok dan Suho pun bergegas menuju rumah sakit terdekat agar Chenle bisa langsung di periksa

.
.

Saat sampai Chenle langsung di periksa dan setelah di berikan suntikan obat, Chenle mulai tenang

"Chenle kenapa Han?" tanya Suho
"Chenle nggak kenapa napa, dia cuman sakit perut" ujar Luhan
"Sakit perut kok bisa?" tanya Hoseok
"Susu yg kalian pake nggak cocok sama perut Chenle jadi dia nangis karena sakit perut" ujar Luhan
"Jadi solusinya gimana ya?" tanya Hoseok
"Coba kalian ganti susu setelah seminggu kalo Chenle nggak rewel lagi artinya dia nggak apa apa pake susu itu" ujar Luhan
"Oke, makasih Han" ujar Suho

Lalu setelah berpamitan dengan Luhan, Suho dan Hoseok langsung pergi menuju supermarket untuk membeli macam macam susu

.
.

Saat sampai di rumah Suho membawa 7 kotak susu bervariasi, mulai dari rasa hingga tipe susu

Susu yg lama di buang begitu saja di kotak sampah oleh Suho

(Dasar holkay, seenaknya aja, kan mumbazir)

"Kita pake yg ini dulu" ujar Suho
"Harusnya tadi nggak usah beli banyak banyak" ujar Hoseok
"Biar sekalian gitu" ujar Suho
"Kalo nggak kepake gimana? Kan jatuhnya boros" ujar Hoseok

Suho hanya bisa menampilkan senyum kuda tak bersalahnya pada Hoseok

.
.
.

Seokjin kini tengah menyuapi si bungsu Min alias Jisung yg tengah duduk tenang di kursi bayinya

Sementara kedua kakaknya itu sedang duduk tenang juga di ruang keluarga, duduk di lantai yg beralaskan karpet bulu menonton kartun kesukaan mereka seperti kebiasaan mereka setiap pagi

"Jaem Jaem, udah yuk nontonnya, hari ini kamu sekolah loh" ujar Seokjin dari meja makan

Jaemin hanya mengangguk tanpa berniat beranjak dari duduknya, Seokjin hanya bisa menggeleng melihat tingkah Jaemin yg terlihat persis seperti Yoongi muda

"Dia tuh mirip banget sama Yoongi ya" ujar seseorang di belakanv telinga Seokjin

Dan tiba tiba ada tangan kekar yg melingjar di pinggang ramping Seokjin

"Joon.. Bikin kaget aja" ujar Seokjin

Namjoon hanya cengengesan sementara Jisung juga tertawa melihat ekspresi oma nya yg terkejut

"Jisung udah makannya?" tanya Namjoon
"Udah piring ke 2 ini" ujar Seokjin
"Wah banyak dong makannya, bagus" ujar Namjoon
"Bagus apanya, nggak bagus dong, perutnya kan belum bisa nampung banyak banyak yg ada nanti malah sakit, tapi kalo di udahin Jisungnya malah nangis" ujar Seokjin

Namjoon hanya mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti sambil tetap memeluk Seokjin dari belakang

Sesekali Namjoon mencium leher belakang Seokjin yg membuat Seokjin menggerakan sikutnya mengenai perut Namjoon

"Kira kira, Jisung mau nggak ya punya oom atau tante yg lebih muda dari dia lagi kayak Chenle" ujar Namjoon

Seokjin yg mendengar ucapan Namjoon langsung berbalik dan mencubit pelan perut Namjoon

"Kamu mah, ngomongnya nggak jelas" ujar Seokjin
"Dih kamu tuh yg mikirnya nggak jelas" ujar Namjoon sambil menoyor kepala Seokjin juga dengan kekehan
"Terus maksudnya tadi?" tanya Seokjin
"Ya siapa tau Chenle dapet adek, kan itu sama aja tante atau oom nya Jisung" ujar Namjoon sambil terkekeh
"Yg jelas kek" ujar Seokjin lalu kembali menghadap Jisung
"Cie yg mikirnya aneh aneh" ujar Namjoon
"Udah ah sana kerja, jangan gangguin aku mulu" ujar Seokjin

Namjoon hanya terkekeh lalu duduk di meja makan di depan Jisung

"Dih dah tua masih aja kek abg" ujar seseorang dari tangga yg ternyata Yoongi

Yoongi sudah turun dan siap dengan setelan jasnya dan langsung duduk di samping Jisung

Tak lama Jimin pun turun dan dari tangga langsung memanggil Jaemin yg masih menonton

"Jaem Jaem, ayok.. Siap siap ini udah telat loh" ujar Jimin

Lalu tak lama datanglah Jaemin dengan lunglai malas di iringi gelak tawa sang adik yaitu Yoonji dari ruang nonton

Jimin langsung menggendong Jaemin agar cepat untuk bersiap karena Jaemin memang sudah telat

Lalu tak lama terdengar Jimin yg berteriak lagi memanggil target selanjutnya yaitu Yeonjun

"Jun!! Ayo kamu ada matkul pagi kan?!!" ujar Jimin

Yoongi, Namjoon dan Seokjin hanya dapat terkekeh mendengar sautan dari Yeonjun yg sama malasnya dengan Jaemin

Lalu tak lama Yeonjun keluar kamar masih dengan bare face juga bed hair dan tak lupa piyama nya menuju meja makan

"Manfi dulu woi" ujar Yoongi
"Iya nanti" ujar Yeonjun lalu langsung menyambar roti panggang yg ada di atas meja makan yg baru saja di bawakan oleh nancy

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang