#89

1.9K 160 18
                                    

Makan malam hari ini cukup meriah karena Jungkook yg sudah boleh pulang ke rumah walau dengan kursi roda juga tangan dan kaki yg masih di gips

"Jimin mana?" tanya Baekhyun yg baru menyadari putra sulungnya tidak ada
"Owh iya, Jimin mana?" ujar Seokjin yg baru menyadari juga
"Seok? Liat Jimin?" tanya Chanyeol

Hoseok yg berjalan dari dapur menuju meja makan sambil membawa makanan hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu

"Jimin hyung kemana?" tanya Jungkook
"Pergi tadi" ujar Hoseok
"Kemana?" tanya Namjoon
"Kantor Yoongi" ujar Hoseok sambil tersenyum

Semua orang yg mendengar menjadi ikut tersenyum dan mereka harap masalah terakhir mereka bisa segera selesai dengan cepat

.
.

Kantor Yoongi di beberapa lantai sudah kelihatan gelap karena jam pulang kantor sudah dari tadi

Jimin yg sudah hapal langsung menuju lantai dimana ruang kerja Yoongi berada

Saat pintu lift terbuka Jimin langsung bertemu sekertaris Yoongi yaitu Hansung

"Nyonya Min?" ujar Hansung
"Selamat malam, mau pulang ya Sung?" tanya Jimin
"Ah tidak Nyonya, ingin ke departemen advertising sebentar" ujar Hansung
"Owh, Yoongi ada?" tanya Jimin
"Ada, tapi Tuan tadi... " ujar Hansung
"Kenapa?" tanya Jimin
"Tuan Yoongi sedang tidur Nyonya, sepertinya ketiduran karena kelelahan, dia juga belum makan malam, tadi saat saya ingin mengantar dokumen saya melihat Tuan tidur di meja sehingga tidak jadi" ujar Hansung
"Baiklah, kalo kamu udah selesai kamu boleh pulang" ujar Jimin
"Baik, terimakasih Nyonya" ujar Hansung

Lalu Hansung memasuki lift sementara Jimin berjalan menuju ruangan Yoongi

.
.

Jimin masuk ke dalam ruangan Yoongi dan yg pertama kali dia lihat betapa berantakan nya kapal pecah ini

Jimin juga melihat Yoongi yg tertidur bertumpu lengannya di meja dengan tangan yg masih memegang pena dan kacamata yg menggantung di hidung

Meja Yoongi penuh dengan dokumen dokumen yg berantakan, kertas kertas penuh coretan bahkan roti dan kopi dingin yg sepertinya belum di sentuh

Jimin mengetuk meja Yoongi, membuat Yoongi tersadar dan langsung memihat dahinya sambil menunduk

"Taruh di situ aja dokumennya setelah itu kamu boleh pulang Sung" ujar Yoongi

Yoongi mengira bahwa yg masuk Hansung sekertarisnya

"Kamu udah makan?" tanya Jimin

Mendengar suara itu Yoongi langsung mendongak dan ternyata dia melihat Jimin bukan Hansung

"Jimin?" ujar Yoongi terkejut

Yoongi langsung berdiri membuat kursi yg dia duduki terdorong kebelakang

"Keknya belom" ujar Jimin

Lalu Jimin berjalan menuju sofa yg ada di seberang meja kerja Yoongi dan duduk disana, meletakan rantang yg dia bawa dan membukanya satu persatu

"Jimin.. Kamu.. " ujar Yoongi
"Nih makan dulu mumpung masih agak anget" ujar Jimin

Yoongi menurut dan mendekat ke arah Jimin, duduk di sebelah Jimin dan mengambil rantang yg di berikan Jimin lalu memakan makanannya

Jimin berdiri setelah Yoongi mulai makan, Jimin berjalan menuju meja kerja Yoongi dan tangannya mulai meraih dokumen dokumen untuk dia beresi

"Jimin itu.. " ujar Yoongi
"Tangan aku gatel liat ginian" ujar Jimin cuek

Yoongi menghabiskan makanan yg di bawa Jimin, setelahnya dia berdiri di belakang Jimin

Jimin yg selesai merapikan meja berbalik dan terkejut melihat Yoongi di hadapannya

"Aish kamjagya! Isshh! Bikin kaget aja" ujar Jimin
"Udah makannya?" tanya Jimin

Yoongi hanya menganggukkan kepalanya, lalu Jimin kembali ke sofa untuk membereskan rantang tadi

Setelah itu Jimin beranjak ingin pergi tapi saat ingin meraih gagang pintu, badan Jimin tertarik kebelakang menghentak dada Yoongi

Ternyata Yoongi menarik pinggang Jimin dan memeluknya dari belakang

Jimin menghela napas, mencoba menetralkan perasaannya yg campur aduk

"Aku masih marah sama kamu" ujar Jimin

Yoongi yg mendengar itu melonggarkan pelukannya dan ingin melepaskannya tapi tangan Jimin menahan tangan Yoongi

"Aku juga masih kecewa sama kamu, tapi ngeliat Jaemin, Yoonji sama Jisung yg kangen banget sama kamu, aku nggak bisa apa apa" ujar Jimin
"Maaf" ujar Yoongi
"Aku nggak mau kejadian yg sama terulang lagi, cukup 4 tahun ini aja" ujar Jimin

Yoongi menganggukkan kepalanya yg berada di pundak Jimin

"Aku juga kangen sama kamu" ujar Jimin

Mendengar itu Yoongi langsung membalikan tubuh Jimin untuk menghadap ke arahnya

Jimin melihat wajah lelah, sendu milik Yoongi, mata yg memancarkan kerinduan itu, Jimin mengelus lembut wajah Yoongi, mengusap pelan pipi Yoongi

"Aku minta maaf" ujar Yoongi
"Mungkin maaf aja nggak cukup, tapi sekarang yg aku bisa lakuin cuma minta maaf" ujar Yoongi
"Aku nggak bisa bilang kamu nggak salah, aku juga nggak bisa bilang kalo aku udah nggak marah atau nggak kecewa sama kamu, tapi aku udah maafin kamu" ujar Jimin

Lalu entah siapa yg duluan memulai, kedua bibir itu kini sudah saling bertauntan, ciuman yg mulanya pelan makin lama makin cepat dan menuntut

Rantang yg di bawa Jimin tadi sudah di letakan di sofa sementara itu Jimin sudah mengalungkan tangannya pada leher Yoongi

Yoongi menggendong Jimin ala koala lalu Yoongi berjalan mundur membawa mereka menuju kamar pribadi CEO yg ada di ruang kerjanya

Lalu mereka menghabiskan malam berdua di kamar itu

Ciee kelar konfliknya, tapi maaf maaf nih aku nggak belum bisa kasih nc dulu, karena nulis scene di atas ini aja cringe banget rasanya

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Maaf juga nih sekarang up nya agak keteteran
Aku lagi kurang sehat, jadi mungkin 1 sampe 2 minggu ini aku nggak bakal up
Draf juga lagi kosong banget
Doa in ya semoga aku cepet sembuh, juga semoga aku nggak terkena covid 19
Maaf ya sekali lagi

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang