Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]

Extra Chap (2)

"Nggak lah, masak gini sih?" ujar seorang anak perempuan
"Bener, kata Tian hyung aja gini" ujar seorang anak laki laki

Terdengar ribut ribut anak anak dari ruang bermain, yg ternyata sedang meributkan sebuah lego ingin di bentuk menjadi kuda tapi malah terlihat aneh

.

Tania Park, anak kedua Taehyung dan Jungkook yg kini berumur 10 tahun

Min Soojun, salah satu anak kembar Yeonjun dan Soobin yg juga berusia 10 tahun

.

"Apaan coba, emang Tian Oppa tau ini?" tanya Tania
"Dih, Soojun lebih percaya Tian hyung dari pada Tania" ujar Soojun
"Itu sih karena Oppa suka sama Tian Oppa kan? Iya kan?" ujar anak perempuan lainnya

.

Min Sooyeon, kembar lainnya dari pasangan Yeonbin yg berusia 10 tahun

.

"Apaan sih Sooyeon, nggak boleh gitu" ujar Soojun
"Emang kan, kemana Tian Oppa pergi pasti Oppa ikut" ujar Sooyeon
"Sekarang Tian hyung les, tapi Oppa nggak ikut" ujar Soojun
"Beda kalo sekarang" ujar Sooyeon
"Udah ah, ini jadi gimana masak gini bentukannya?" tanya anak perempuan lainnya

.

Park Lena, anak kedua dari Hoseok dan Suho yg kini juga berusia 10 tahun

.

"Udah tanya Opa aja" ujar Lena
"Masak tanya Opa terus? Bisa sendirinya kapan?" tanya Tania
"Ya kan ini udah bisa terus?" ujar Soojun
"Ya kan ini aneh tapi bentuknya" ujar Sooyeon
"Tapi yg penting jadi kan?" ujar Soojun

Sepertinya terlihat Soojun yg lelah di tengah tengah perempuan yg menentangnya, dan untunglah Suho datang

"Kenapa sih? Kok ribut ribut?" tanya Suho
"Ini loh Dad, ini bentuknya nggak gini kan harusnya?" ujar Lena

Suho yg melihat lego itu pun hanya diam, ya bentuk nya memang terlihat sedikit aneh tapi untuk buatan anak 10 tahun itu sungguh bagus

"Bagus kok ini legonya" ujar Suho
"Tuh kan bener, huuuu" ujar Soojun
"Daddy nggak seru ah, harusnya jujur" ujar Tania
"Dad nggak bohong, ini bagus kok" ujar Suho
"Tau ah ngambek sama Dad" ujar Lena

Anak anak perempuan itu malah pergi meninggalkan Suho yg kebingungan sementara Soojun yg kesenangan

.
.
.

Jaemin mengendarai mobilnya bingung, ya dia tidak punya tujuan, jam pulang les adik adiknya kurang lebih masih 2 jam lagi

Dia hanya kesal pada Haechan dan Renjun yg bisa bisanya lebih mementingkan Crush masing masing

"Nggak jelas bat sih mereka, mentang mentang gua nggak punya Crush" ujar Jaemin

Dari kaca spion mobil terlihat segerombolan motor orange mengikutinya atau bahkan lebih tepat mengejarnya

"Anjir! Apaan lagi nih?" ujar Jaemin

Jaemin baru tersadar dia memasuki daerah dimana geng motor anak SMA yg bermusuhan dengan SMA jaemin menongkrong

"Anjir mana sepi lagi! Gua musti gimana nih anjir! Duh!" ujar Jaemin

Sebuah motor menyalip mobil Jaemin dan berhenti di depannya, terpaksa Jaemin jadi berhenti juga

"Keluar! Atau kita pecahin kaca mobil Lu!!" teriak seseorang dari luar

Jaemin bukan takut mobilnya rusak, tapi takut dia kenapa napa, jadi dia memutuskan untuk keluar saja

"Weh Uke..." ujar seseorang

Jaemin menatap tajam orang yg berbicara, tapi dia malah di tatap balik dengan tatapan menggoda

"Udah yg ini nggak usah, ini mah buat seneng seneng" ujar orang lain
"Gua, gua yg nyetop" ujar orang lain
"Dih gua yg ngeliat pertama kali" ujar orang lain

Salah seorang menyentuh lengan Jaemin, Jaemin langsung menepis tangan itu dari lengannya

"Mau apa lu pada? Nggak usah macem macem ya anjing!" ujar Jaemin
"Duh cantik, nggak usah sok judes lah, di gilir mau kan?" ujar seseorang
"Anjing! Lu bego apa tolol?! Gua bilang jangan macem macem!!" ujar Jaemin

Tapi makin lama, makin banyak tangan yg menyentuh tubuh Jaemin, dan saat ada yg menyentuh areanya, Jaemin langsung menampar orang itu

Jaemin membuat kesalahan karena orang itu malah marah sekarang pada Jaemin

"Wah nih jalang! Babik! Udah gebukin aja skarang" ujar seseorang yg di tampar Jaemin

Jaemin hanya memejamkan matanya, tapi tiba tiba kepala orang yg di tampar Jaemin berdarah karena di lempar sebuah kerikil

"Anjing! Siapa?!" ujar orang itu

Jaemin membuka matanya dan ternyata Jeno yg melempar batu itu, terlihat Jeno sendirian tanpa motornya, entah dimana motornya

"Cari lawan tuh yg seimbang bro, maen lu cupu amat dah" ujar Jeno dengan smirk
"Dih siapa lu? Urusan lu anjing?!" ujar orang itu
"Tuh, lu megang megang? Jadi urusan gua dong?" ujar Jeno
"Emang nih jalang punya lu?!" tanya orang itu

Bukannya menjawab Jeno malah melempar batu lagi hingga dahi orang itu yg sekarang terluka

"Cari masalah anjing! Serang!!" ujar orang itu
"Situ duluan kok yg megang megang punya gua, kok situ yg marah?" ujar Jeno tenang

Geng itu langsung menyerang Jeno, tapi Jeno berhasil mengalahkan 3 orang sekaligus, tapi walau begitu dia bukan superhero yg bisa menang lawan banyak orang

Jeno sesekali terpukul, tapi tak lama terdengar bunyi motor, dan Mark beserta teman teman Jeno yg lain datang

Pertarungan antar geng itu membuat ricuh jalan, Jaemin hanya bisa menutup mata dan telinganya karena takut

.

Geng yg menggangu Jaemin kalah dan memutuskan untuk lari, tiba tiba datang Haechan dan Renjun

"Jaem!!" teriak Haechan
"Astaga?! Lu nggak kenapa napa kan? Gua panik anjir!" ujar Renjun
"Udah gua nggak kenapa napa" ujar Jaemin

Geng motor Jeno ingin beranjak pergi, Jaemin langsung memanggil Jeno

"Jeno!" ujar Jaemin

Jeno berhenti melangkah dan hanya menoleh melihat ke arah Jaemin

"Makasih" ujar Jaemin

Jeno hanya menatap datar Jaemin lalu pergi bersama teman temannya, Jaemin juga langsung diam setelah melihat itu

"Lu sih, bikin panik aja" ujar Renjun
"Iya, emang lu pikir kita nggak tau apa Jadwal adek adek ku pulang les?" ujar Haechan
"Iya, udah sekarang mending kalian temenin gua jemput adek adek gua, kali ini beneran" ujar Jaemin

Lalu ketiganya dengan 2 mobil beriringan menuju tempat les adik adik Jaemin

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc (extra chap)
Jangan lupa Votment juga follow