#78

1.4K 136 6
                                    

Jungkook tengah berjalan lunglai di bandara tapi seketika dia melihat seseorang yg dia kenal

Ya, itu Jimin kakaknya, tapi Jungkook tidak melihat adanya Taehyung atau Yoongi di sana

Jungkook pun mendekat untuk lebih memastikan itu benar benar Jimin atau bukan

"Hyung?" panggil Jungkook

Jimin pun menoleh dan menemukan adiknya berada di hadapannya

"Kookie?" ujar Jimin

Lalu Jimin memeluk adiknya itu, dia merasa sedih pada adiknya

"Hyung kok disini? Tae? Yoongi hyung?" tanya Jungkook

Jimin hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Jungkook

"Maksudnya mereka nggak ikut?" tanya Jungkook
"Hyung pulang ke korea" ujar Jimin
"Mereka?" tanya Jungkook

Lagi lagi Jimin hanya menggelengkan kepalanya

"Kita pulang aja ya Kook" ujar Jimin
"Tapi hyung.. " ujar Jungkook
"Kook.." ujar Jimin

Jungkook mengerti, hubungan kakaknya ini dengan kakak iparnya sedang tidak baik, mereka pasti sedang ada masalah dan Jungkook yakin masalahnya itu adalah dia

Akhirnya Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban dan akhirnya mereka pulang ke Korea

.
.
.

Keluarga Min dan Park yg mendengar kepulangan Jimin tentu senang tapi saat tau Jimin pulang tanpa Yoongi dan Taehyung tentu ada perasaan yg agak kurang menyenangkan

Jimin meminta izin pada Seokjin untuk tinggal di Mansion Park sementara waktu yg tentu di setujui oleh Seokjin karena tidak mau menantunya itu malah tambah pusing

.

Saat sampai Jimin langsung menyuruh Baby sitter untuk mengistirahatkan kedua anaknya juga menyuruh mereka istirahat

Perjalanan hampir 12 jam itu tentu membuat mereka lelah, bahkan Jungkook langsung tertidur di paha Baekhyun setelah menangis setengah jam

"Kamu udah makan nak?" tanya Baekhyun yg sambil mengusap pelan rambut Jungkook
"Aku udah kok Mom, tapi Kookie.. Belum sama sekali" ujar Jimin
"Ya udah, biarin dia tidur dulu, kasian" ujar Baekhyun
"Ini air anget nya, diminum" ujar Chanyeol yg membawa segelas air
"Makasih ya Dad" ujar Jimin

Chanyeol hanya mengelus surai putra pertamanya itu

.

Semua orang menyalahkan masing masing, semua kejadian terlalu cepat terjadi, jika di pikir pikir untuk memiliki 3 anak, Jimin masih terlalu muda juga

Jimin itu masih sekitar 24 tahun tapi sudah memiliki 3 anak, memang hanya 2 yg di lahirkan tapi tetap saja mereka semua anak Jimin

Jimin menunda kuliah nya karena saat itu tengah hamil Yoonji, dia juga membatalkan rencana kuliah S2 nya karena hamil Jisung

Jika makin di pikir pikir semuanya memang rumit, entah bagaimana jalan keluarnya

.
.

Yoongi dan Taehyung juga sampai di apartemen mereka yg ada di London, Yoongi langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu

Taehyung mengerti, kakaknya lelah, pusing, stress dengan semua masalah yg ada tapi dia juga sama lelah dan pusingnya dengan masalah yg ada

Akhirnya Taehyung juga masuk ke kamar nya untuk mengistirahatkan tubuhnya, karena dia juga masih ingat bahwa dia tidak sendiri, dia bersama janin nya yg masih sangat kecil

.

Yoongi di kamar saat ini tengah memakai bathrobe karena baru selesai mandi tapi dia sudah berada di depan laptopnya

Dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya yg ada di Korea, walau pun dia punya wakil Direktur tapi dia masih harus menghandle banyak hal

Yoongi pusing, dia ingin meneguk teh hangat buatan istrinya yg biasanya ada di samping laptopnya

"Sayang! teh aku..." ujar Yoongi tiba tiba berhenti

Yoongi baru ingat jika Jimin tidak ada di sini bersamanya, Yoongi hanya bisa menghela napas lalu beranjak dari kusinya

.

Yoongi keluar dari kamar setelah selesai berpakaian dan menuju dapur untuk membuat teh

Tapi ternyata ada Taehyung dengan piyama nya tengah mengaduk segelas susu berwarna putih itu sambil bernyanyi

"Kenapa belum tidur?" tanya Yoongi
"Lah lu sendiri belum" ujar Taehyung
"Gua mah biarin" ujar Yoongi
"Mau ngapain lu? Bikin minum? Gua bikinin mau?" tanya Taehyung
"Nggak usah, udah sana lu pergi ke kamar lu" ujar Yoongi

Taehyung pun hanya menggedikan bahunya lalu pergi dari dapur, sementara Yoongi hanya diam lalu membuat teh untuk dirinya sendiri

.
.
.

Saat ini di Korea sedang Siang hari menjelang sore dan Jungkook baru saja bangun dari tidurnya

Jungkook bangun di kasur padahal tadi dia jelas jelas tidur di pangkuan sang ibu setelah menangis di Sofa

Ya, siapa lagi jika bukan ayahnya yg akan mengangkat tubuh bongsor besarnya yg berat ke kasur

Keadaan kepala Jungkook sekarang saat pusing sebab terlelap sambil menangis, Jungkook pun hanya bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

.
.

Jimin tidak bisa tidur setelah kembali ke Korea, kantuknya di pesawat seakan sirna dan sekarang dia hanya duduk di sofa kesukaannya dulu

Tidak ada yg berubah dari kamar Jimin, dari sebelum menikah hingga sekarang, hanya saja agak terasa kosong karena jarang di tempati

Sofa yg ada di pojok kamar tepat di bawah jendela besar yg ada di kamarnya, Jimin dulu sering melamun sambil melihat keluar dan sekarang dia mengulangi kebiasaan itu lagi

"Jisung lagi apa ya?" Monolog Jimin tiba tiba

Tadi Jimin seakan kembali ke laki laki lajang yg sedang di masa puber tapi sekarang dia kembali ingat bahwa dia bukan remaja lagi, dia ibu 3 anak

Jimin pun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kamar menuju kamar tamu dimana anak anaknya beristirahat

.
.
.

Seokjin tengah ada di dapur berniat ingin memasak untuk makan siang untuk Yeonjun dan teman temannya yg tengah bermain di taman belakang

Tapi saat memotong kentang dia malah tidak sengaja melukai jarinya yg sekarang berujung berdarah

"Kamu kok nggak teliti sih" ujar Namjoon

Namjoon yg baru datang langsung menghampiri Seokjin dan membawa tangan Seokjin untuk ke wastafel agar di cuci

Lalu Namjoon mengajak Seokjin duduk di meja makan sambil mengobati jari Seokjin yg terluka

"Kamu nggak usah masak deh, biar Maid aja yg terusin" ujar Namjoon
"Aku nggak apa apa, ini mah udah biasa kali, kamunya lebay" ujar Seokjin
"Bukan lebay, khawatir tau nggak" ujar Namjoon

Seokjin hanya terkekeh kecil melihat tingkah suaminya yg layak remaja padahal sudah punya cucu

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

Daddy (Yoonmin) [𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang