"Apa aku pantas menjadi Ratu di kerajaan ini?"
• Oneshot •
Wanita itu sedang sibuk memilih gaun di salah satu butik ternama di Seoul, dia tersenyum sembari melihat gaun-gaun yang memiliki warna putih bersih seperti susu. Dia menoleh sekilas namun pandangannya terhenti saat tidak sengaja melihat gaun berwarna biru muda, dia seakan tersihir saat melihat gaun itu.
Dia dengan segera mengambil dan memperhatikan pada laki-laki yang sedari tadi duduk di tengah ruangan sembari mengawasi wanita itu.
"Menurutmu bagaimana dengan gaun ini?" Tanyanya saat telah di hadapan lelaki itu. "Bagus, tapi tema kita bukan biru, Wen." Jawabnya dengan jujur yang membuat wanita itu merubah raut wajah dengan cepat menjadi cemberut.
"Ayolah, Baekhyun. Tema pernikahan kita itu silver dan biru muda. Aku bahkan memberi tahu Seulgi bahwa dia harus mengenakan gaun warna biru muda di hari pernikahan kita." Ujar Wendy sembari duduk di sisi lelaki itu.
"Wendy, jika kamu memakai gaun biru muda dan Seulgi juga memakai warna gaun yang sama. Aku bisa gila karena calon istriku tertukar." Ujar Baekhyun dengan niat bercanda pada calon istrinya, tapi sepertinya itu tidak berdampak pada wanita mungil itu. "Tidak! Aku tidak mau Seulgi yang menikah denganmu, biarkan dia dengan Sehun, sayang." Ujar Wendy sembari menatap Baekhyun dengan bibir yang terpout.
"Maka cari gaun yang telah kita tentukan seminggu yang lalu." Baekhyun mengusap pelan pipi pujaan hatinya. "Baiklah, jika gaun yang aku pilih ada kain glitter biru muda, tak apa kan?" Wendy bertanya dengan pelan, namun itu segera di respon anggukkan oleh sang Suami. "Tentu, asal gaun yang kamu pilih tetap dominan putih."
Wendy segera memberikan gaun biru itu pada pramuniaga yang menemaninya, memberitahu bahwa itu harus di kembalikan di tempat semula. Meneliti setiap gaun yang telah tersedia di sana, akhirnya wanita itu menyerah. Dia kembali menuju sang pujaan hati dan segera bergelayut manja pada lelaki yang sedang melihat sepatu untuk calon istrinya.
"Aku tidak menemukan gaun yang cocok untukku." Ungkap Wendy yang membuat Baekhyun melirik wanita itu, dia tersenyum dan segera meminta pramuniaga yang menemani Wendy mendekat. "Bisa kalian rancang gaun pernikahan dengan dasar warna putih, tetapi ada sedikit kain glitter biru muda di sisi pinggang?" Tanya Baekhyun yang membuat Wendy segera memejamkan kedua matanya, dia tau Baekhyun selalu seperti itu, jadi percuma jika dia menyela.
"Bisa, kita segera ukur tubuh untuk Nona nya."
Wendy segera melakukan apa yang telah di prosedur kan, dan segera menuju pada kekasihnya lagi setelah selesai.
"Baek, aku mau pulang." Baekhyun segera menatap Wendy, dia bingung tapi dia tetap menganggukkan kepala karena dia bisa melihat perubahan suasana hati kekasihnya itu.
"Ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Baekhyun untuk memecahkan kesunyian yang tiba-tiba terjadi di dalam mobil. "Hum, mantan kekasih mu itu menghubungiku saat aku selesai mengukur lekuk tubuh." Jawab Wendy dengan jujur.
"Ayolah, babe. Taeyeon tidak akan menghancurkan hari bahagia kita, dia saja tidak ada di Seoul." Ujar Baekhyun sembari menggenggam punggung tangan kiri dan melirik sebentar kekasihnya. "Aku mau percaya, tapi— Baek awas!"
• Oneshot •
Wanita itu mengerjapkan matanya secara pelan, bias cahaya memasuki indera pengelihatannya, tapi kenapa pandangannya seperti buram. Dia menggerakkan tangannya untuk menghalau apa yang mengganggu pengelihatannya, ternyata hanya selembar kain yang menutupi wajahnya atau tubuhnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot Collection [AU]
DiversosMenuangkan ide yang tiba-tiba muncul! Daripada kebuang sia-sia, mending di tulis, kalian baca, akunya seneng karena gak kepikiran sama ide sama ada yang baca ceritanya, hehe •-•-•-•-• Update? Sukak sukak acu dong hehe •-•-•-•-• Visual Cast : Male :...