Miss, but...

12K 847 38
                                    

JaemRen
.
.
.
.
.

Aku Rindu dia, dia yang jauh dari jangkauan...

Aku Rindu dia, dia yang sangat kucintai dan ku jaga perasaannya...

Aku Rindu dia, dia yang selama satu tahun ini gak pernah ada kabar...

Aku Rindu dia, selalu rindu dia, tapi bukan dia yang sekarang datang dengan membawa kabar yang menyakitkan...

———————

Renjun, cuma bisa terkekeh sinis ketika ngeliat wajah bersalah Jaemin di depan dia.

"Maaf, njun.." cuma itu yang sedari tadi Jaemin ucapkan.

Renjun berdiri, yang buat Jaemin mendongak.

Dan Jaemin kaget ketika ngeliat Renjun ngelepas cincin yang dulu pernah dia kasih sebagai tanda janji dan keseriusan dia, Jaemin ikutan berdiri...

"R-ren—

Telat.

Renjun udah bener-bener ngelepas cincin itu, dan meletakkannya dengan kasar di meja cafe.

" Selamat tinggal, Na Jaemin" ucap Renjun terakhir kali sebelum pergi ninggalin Jaemin yang terduduk lemas di kursi.

Jaemin dan Renjun, sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 4 tahun, tapi di tahun ke 3 Jaemin harus melanjutkan S3 nya di luar Negeri atas permintaan sang papa. Selama 1 tahun mereka LDR. Dan tanpa sepengetahuan Renjun, bukan S3 yang Jaemin jalankan di luar negeri, tapi pernikahan... Bahkan perjodohan Jaemin dengan istrinya yang sekarang udah Jaemin tau dari 3 tahun yang lalu, yang berarti ketika tepat satu tahun mereka pacaran.

Renjun bener-bener kecewa sama Jaemin, dia keluar cafe dengan berderai air mata, 4 tahun terasa sia-sia buat dia..
Bahkan pernyataan Cinta Jeno pernah dia tolak demi nunggu Jaemin yang janji bakal pulang dan ngelamar dia, tapi ternyata..

Renjun lari kenceng ke arah halte bis, gak perduli sama orang-orang yang natap dia kasian karna nangis tersedu dijalan, Renjun cuma pengen ngelampiasin rasa kecewa dia.

Bruk

Dia yang gak fokus akhirnya nabrak orang, Renjun nunduk.
"Ma-maaf... Hiks"

"Renjun?"

Renjun mendongak.

"Hiks... Jenoooo" Renjun langsung menghambur ke pelukan Jeno.
.
.
.
.
Sementara Jaemin, dia natap kosong kursi didepannya, kursi yang beberapa menit lalu Renjun duduki.
Jujur.. Ini sama sekali bukan keinginan dia, perjodohan 3 tahun lalu Jaemin rahasiakan dari Renjun, itu karena dia gak mau Renjun punya beban fikiran tentang hubungan mereka, dan Jaemin juga gak mau berantem kalo Renjun tau.

Tapi.. Kenyataan pahit Jaemin terima, perjuangan dia nolak perjodohan itu sia-sia.. Papanya itu orang yang keras.

"Salah gue kenapa gak terbuka sama Renjun dari awal" lirih Jaemin.

Jaemin cuma bisa menyesali kebohongan dia, Dan dia sekarang gak bisa berbuat apa-apa lagi ketika satu bulan yang lalu mertuanya membawa kabar kehamilan istrinya.

"Semoga Jeno bisa jagain Renjun" gumam Jaemin sendu.

Jaemin kacau. Tapi dia bisa apa?

.
.
.
.
.
[END]

All about you (RenjunxAll)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang