🌼🌼🌼
Pukul 11.00 a.m. di Inggris.
Keyla telah sampai di Negara Impiannya selama ini, ia akan melanjutkan pendidikan dengan gelar dokter bedah nya di University of Oxford, Inggris. Memakan waktu selama -/+ 6 tahun membuat Keyla akan rindu sosok keluarganya. Bukan waktu yang singkat ia harus bersosialisasi dengan lingkungan yang baru. Awalnya sempat terbesit di pikiran Keyla untuk mengambil rumah kost'an saja yang letaknya tidak jauh dengan kampusnya. Keyla pun telah mensearching didaerah mana yang akan ia pilih untuk hidup selama 6 tahun itu. Tak lama dari itu Keyla dikejutkan dengan dering panggilan telpon dari mamanya.
"Assalamu'alaikum Key"
"Wa'alaikumussalam Maa.."
"Gimana perjalanannya Key? Ga ada masalah kan?"
"Alhamdulillah ma, ga ada kok"
"Syukurlah.. Ini nak, mama mau bilang kalo kamu nanti tinggalnya dengan sahabat mama aja ya, kebetulan dia juga tinggal di Inggris diwilayah Oxfordshire, namanya tante Dewi. Tadi malam udah mama telpon Tante Dewi nya, mama bilang mau nitip kamu dengan dia aja, supaya mama juga ga khawatir akan kesehatan dan keselamatan kamu disana". Penjelasan dari mama yang seakan-akan tidak membagi Keyla untuk menjawabnya.
"Apa ma? Hmm.. ga deh maa. Keyla bisa jaga diri kok disini, Keyla baru aja mau cari kost"an di deket kampus". Jawab Keyla dengan nada sedikit tinggi karena terkejut akan penjelasan yang diberikan oleh mamanya.
"Tuh kan kamu selalu ngeyel kalo dibilangin".
"Bukan gitu ma, Keyla kan udah gede. Lagian Keyla ga mau ngerepotin sahabat mama itu".
"Tante Dewi itu orangnya baik dan humble person banget loh nak. Mama juga kenalnya udah lama dari mama SMA".
"Ga mau maa! Keyla disini itu mau belajar hidup mandiri. Keyla percaya kok Tante Dewi itu orangnya pasti baik, tapi Keyla mau biasakan hidup sendiri ma tanpa bergantung sama orang lain"
"don't make myself sad.. Keyla"
Kata terakhir yang mama Keyla ucapkan sepertinya sangat menusuk didiri Keyla, tak sepantasnya ia berkata seperti itu kepada mamanya sendiri. Ia pun menjawab akan ucapan mamanya dengan jawaban yang final.
"Oke ma.. Keyla mau". Jawaban terisak terdengar begitu jelas dari mulut Keyla.
"Nah gitu dong sayang. Oke mama akan kabari Tante Dewi dulu kalau kamu udah sampai di Inggris".
"Hmm.. ok ma"
"Kamu sekarang ada dimana nak?"
"Masih di bandara ma"
"Oke.. kamu jangan kemana-mana ya nanti Tante Dewi yang bakal jemput kamu"
"Iya ma"
🌼🌼🌼
Berbagai tes polisi telah Iqbal lewati kini ia telah menjalani pelatihannya. Begitu sibuk akan waktu dengan kehidupan barunya tidak membuatnya teringat akan kenangan SMA dulu, sosok Keyla, wanita yang menjadi cinta pertamanya. Wanita yang sempat ia sebut didalam do'a nya ketika ia rindu akan kehadiran Keyla. Namun kini perlahan ia tepis jauh-jauh perasaan itu. Perasaan yang hanya dia dengan Allah saja yang tahu, karena tidak ada satupun orang yang mengetahui tentang perasaan Iqbal ini, dimana sikapnya saja yang begitu dingin kepada Keyla, membuat semua orang paham bahwa Ia sangat membenci Keyla. Iqbal menyukai Keyla karena tidak hanya dari segi fisik saja, namun ia melihat dari segi hatinya. Keyla adalah wanita yang Sholehah, berbeda dengan ribuan wanita yang ia kenal selama ini yang selalu sksd (sok kenal sok dekat) dengannya tidak hanya di dunia nyata namun juga di dunia maya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah
Teen FictionAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Antara diam dan cuek... Menceritakan seorang gadis yang pendiam dan pemalu harus berusaha untuk mengejar semua impiannya di dalam dunia pendidikan, dihadapkan dengan sosok pria berparas dingin namun tampa...