09

1.6K 157 3
                                    

Siang hari nya, singto ke perusahaan nya menunggu ke empat tamu nya, Di temani oleh new teman sekaligus asisten nya di kantor, siapa satu lagi??
Sangat di haruskan yg akan ikut andil dalam permainan ini

Off, gun dan tay datang dengan gagah ke perusahaan ruangroj., para karyawan hanya tercengang melihat gun berada di tengah2 orang gagah

Mereka bertiga hanya berwajah datar dan tak peduli semua mata mengarah pada mereka bertiga
Sesampainya di ruangan singto off membuka pintu nya dan masuk ke dalam

Singto berdiri memberi sambutan dengan ketiga teman nya itu

"akhir nya kalian datang juga sesuai janji"

"tentu saja kami datang, membantu teman yg sedang kesusahan itu adalah kewajiban sebagai teman" ungkap tay

"ahah tay. Sudah lama tak bertemu"

"yap, karna memiliki pekerjaan yg sangat sulit kurasa, maka nya sangat jarang bertemu dan memberi kabar kalian semua" ungkap tay

"baiklah, ini rencana nya"

Singto memandang ke empat temannya, ia mengambil resiko yg besar kali ini..

"new, sudah kau lakukan panggilannya dengan perusahaan sangpotirat??"

"tentu saja sudah"

"dia bilang kapan??"

"kata asistennya, tuan sangpotirat akan hadir sekitar jam 3 sore ini"

"baiklah masih banyak waktu"

"gun" panggil singto
Singto mengeluarkan sesuatu di dalam saku jas nya, sebuah kotak yg memanjang

"ini tugasmu"

Singto mengeluarkan isi kotak nya, ke empat teman nya mendekat ingin melihat apa isi kotak tersebut

"ini, ini suntik yg berisikan obat yg berbahaya, sekali suntik obat nya akan mengalir ke seluruh pembuluh darah, membuat seseorang itu lumpuh, lalu perlahan mengenai urat saraf nya hingga mengalami kebutaan"

"sing, kau yakin dengan rencana ini?" tanya new

"sangat sangat yakin new"
Ungkap singto menatap new penuh keseriusan dan keyakinan

"lalu aku harus apa??" tanya gun

"kau tahu penipu ulung seperti mu bisa berbicara"

"oh ayolah, kau ingin membahas penipu seperti ku di sini, kau lihat saja hasil nya nanti"

"tapi kau pergi dengan tay, tay yg akan berbicara selebih nya kalau kau tak bisa mengendalikan semua nya"

"aman" ungkap tay tersenyum

"dan kau off, pancing perempuan itu menemui si bangsat itu, kau bisa kan?"

"tenang saja sing, soal goda menggoda, aku jago nya" off tersenyum miring

"maaf aku terlambat" sapa mike

Singto tersenyum puas, akhir nya mike datang menemuinya

Flashback

"em, hai mike"

"hai sing"

Singto duduk di samping mike, terasa canggung sih awal nya. Namun singto mencoba membiasakan diri dan mencoba membuang pikiran buruk nya tentang mike

"jadi sudah berapa lama kau bersahabat dengan krist?"

"sejak diri nya berumur 10 tahun sing, kau tahu dia anak yg nakal dulu nya. Ya walau pun memiliki kekurangan kenakalan nya tak pernah hilang dulu, tapi entah lah kalau sudsh dewasa sekarang " mike menceritakan semua tentang krist, dari kebiasaan nya. Hingga kebiasaan buruk yg pernah krist lakukan

Love Of A Blind ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang