04

1.9K 204 15
                                    

5 hari kemudian

"maeee" panggil krist

"mae di dapuuurr" teriak ana

Krist perlahan menuju dapur dan meraba raba sekitarannya tak lama krist meraba punggung ibu nya

"ada apa nak?"

"mae, Krist boleh keluar?"

"memang nya mau kemana??"

"aku hanya ingin jalan jalan pagi mae, aku akan naik taksi menuju taman sore kemarin mae"

"apa kau yakin pergi sendiri nak?"

"yakin mae"

"ya sudah, hati2 ya, kalau ada apa-apa pegang ini, tekan saja tombol ini, krist akan tersambung dengan ponsel mae, mae akan selalu melacak krist"

"iya mae" krist tersenyum
Sedang kan ana sudah khawatir melihat anak nya ingin pergi sendirian

Krist pergi keluar menggunakan tongkat panjang nya yg menuntun jalan nya, dan sesekali menghirup udara pagi, krist merentangkan tangan nya semoga saja ada taksi yg berbaik hati yg akan mengantarnya ke taman

Tak lama ada suara yg terdengar di telinga krist
"hei nak, apa kau ingin naik taksi?"

"iya pak, bisa antarkan saya ke taman"

"baiklah" si supir taksi langsung turun dan membuka pintu masuk nya dan menuntun krist untuk duduk

"terima kasih"

Tak lama krist sampai di taman yg ia ingin kan, lalu berjalan jalan santai sambil menikmati angin yg menerpa wajah nya.

"andai saja aku bisa melihat. Pasti aku bisa melihat apa yg ada di sekitaranku saat ini" batin krist sembari tersenyum

..................

Singto di jemput new di apartemen janhae, karna tak sempat pulang kerumah diri nya tidur di rumah janhae kekasihnya, dan langsung berganti pakaian di mobil karna mendesak

"bisa tidak kau cepat-cepat datang ke kantor, ada beberapa klien yg ingin bertemu dengan mu"

"ok sorry, jangan mengoceh terus, aku hampir muak mendengarnya"

"hei, kau pikir aku mengoceh untuk siapa, ya untuk kau, kau bos besar nya malah kau yg bermalas malasan"

"ya ya terserah kau saja"
Singto menghadap keluar jendela , ia melewati taman di mana ia tak sengaja bertemu dengan pria manis itu
Dan ternyata mata singto sangat jeli melihat seseorang yg sedang berjalan santai di taman

"new, berhenti lah"

"ada apa lagi"

"ku bilang berhenti ya berhenti" bentak singto

New yg merasa ngeri pun langsung memberhentikan mobil nya, singto berlari keluar menghampiri krist yg tengah asyik berjalan sendirian

"krist" panggil singto

Krist pun berhenti melangkahkan kaki nya, karna mendengar suara seseorang memanggil nya

"siapa?" tanya krist

"singto, apa kau lupa?"

Dengan gerakan memikir krist meletakkan jari telunjuk nya di kepala sedikit menggaruk
"ao phi singto" hanya nama itu yg ia ingat, krist menggerakkan tubuh nya menghadap belakang

Singto pun melangkah maju mendekati krist yg pasti nya sedang mencari nya, singto memegang bahu krist, krist pun terdiam seperti tak sanggup berkata kata

Love Of A Blind ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang