11.

311 72 112
                                    

Happy Reading!

Aileen menghela napas pelan, saat kedua orangtuanya kembali bertengkar.
Sore ini, entah ada angin apa. Tiba-tiba Mamanya datang dan menyuruh Aileen untuk kembali tinggal dengannya.

Mendengar hal itu, Aileen menolak. Ia tidak mau sang Mama kembali mencari-cari kesalahannya, dan ia lebih memilih tinggal dengan Papa, yang selalu mendukungnya.

Namun, Rosa tidak mau mengerti. Ia memaksa Aileen untuk segera mengemas barang-barangnya.
Seperti saat ini contohnya.

Semalam setelah berdebat selama satu jam, Rosa memilih pergi. Namun, dua jam kemudian, ia kembali datang dan memaksa Aileen untuk meninggalkan rumah ini.

"Aku cuma mau tinggal sama Papa!"

"Kamu harus tinggal sama Mama!"

"Enggak mau."  balas Aileen tetap menolak.

"Aileen, nurut sama Mama!" seru Rosa menatap tajam putrinya.

"Ma, please. Aku mau tinggal disini, sama Papa." ucap Aileen memohon.

"Kamu dari kecil paling dekat sama Mama. Kenapa tiba-tiba milih Papa kamu? Ingat Leen, dari dulu Papa yang selalu kamu bangga-banggain ini, gak pernah ada waktu buat kamu!" serunya sembari mengguncang kedua pundak gadis itu.

"Mama juga sama! Yang Mama pikirin itu, cuma uang! Semenjak aku SMA, Mama udah bener-bener gak peduli lagi sama Aku! Jadi, Mama gak berhak ngomong kayak gitu ke Papa." balas Aileen melepaskan cengkraman itu dari pundaknya.

"Rosa, kamu gak bisa maksa Aileen seperti itu." sahut Juno sambil menarik istrinya itu untuk menjauh dari Aileen.

"Diam, ini bukan urusan kamu!"

"Aileen anak aku, jadi aku berhak atas dia!"

"Setelah kamu selingkuh dibelakang aku, kamu berani bilang begitu?" ucapnya dengan nada remeh.

"Kamu salah paham! Sudah berapa kali aku bilang, kalau apa yang kamu lihat itu salah!" seru Juno kesal.
Ia sudah berkali-kali menjelaskan, namun istrinya itu sama sekali tidak mu mengerti.

"Selingkuh?"

"Benar, Papa yang selalu kamu belain ini. Selingkuh sama sekertarisnya sendiri!" seru Rosa menggebu-gebu.

"Enggak Aileen, itu semua salah paham. Papa gak selingkuh." ucap Juno sembari menggenggam erat tangan putrinya.

"Jadi ini, alasan kalian sering bertengkar?" tanya Aileen menatap mereka secara bergantian, kemudian melepaskan genggaman sang Papa.

"Percaya sama Papa, sayang. Papa gak mungkin mengkhianati Mama kamu." ucap Juno berusaha meyakinkan putri semata wayangnya itu.

"Berhenti sok polos! Mulai hari ini, Aileen kembali tinggal denganku." sahut Rosa sembari menarik Aileen, hingga gadis itu kini berada disampingnya.

"Enggak. Aileen, gak akan bahagia sama kamu." balas Juno tak terima.

"Lepas!" seru Rosa berusaha melepaskan tangan suaminya itu dari Aileen.

"Aku mau tinggal sendiri." sahut Aileen pelan, kemudian melepaskan genggaman kedua orangtuanya itu.

"Aileen."

"Ma, Pa. Aku pusing tiap kali denger atau lihat kalian kayak gini. Nyesek banget, aku selalu nahan semuanya sendiri. Tapi, sekarang udah gak bisa. Aku udah capek." balas Aileen menatap mereka dengan tatapan sendu.

Kai's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang