33.

188 24 97
                                    

Happy Reading!

Aileen gugup.
Hari ini, ia akan bertemu dengan keluarga Kai. Ia bahkan sudah membeli beberapa bingkisan untuk ia bawa kesana.

Dan kini, dirinya tengah menunggu kedatangan Kai. Karena mereka akan datang bersama.

"Duh duh, yang mau ketemu camer!"

"Lo ngagetin aja sih."

Riana ketawa,"ya lagian, lo kenapa mendadak diem gitu sih? Tenang Leen, lo cuma kerumah orangtuanya Kai. Bukan abis bunuh orang."

"Udah deh, mendingan lo main sana. Ajakin Doyoung kek, atau main sendirian. Gue mau sendiri." usir Aileen yang tidak tenang ketika Riana disamping dirinya.

"Bagus juga ide lo."

"Jangan lama-lama lo keluar!"

"Eh harusnya yang bilang gitu kan gue. Lo pasti betah disana, jangan lupa pulang!" seru Riana sebelum menghilang dari balik pintu.

"Sialan."

Tak lama setelah Riana pergi, Aileen dikejutkan dengan suara pintu rumah diketuk. Serta suara yang sangat familiyar ditelinganya.

Gadis itu segera beranjak dari duduknya, kemudian membukakan pintu. Saat pintu terbuka, menampilkan Kai yang tersenyum manis kearah dirinya.

"Morning, Aileen."

"Pagi juga, Kai Oppa." balas Aileen seraya tersenyum.

"Sudah siap?"

Aileen mengangguk,"tapi aku sedikit gugup."

Kai meraih jemari gadis itu lalu menggenggamnya erat.

"Aku bersamamu. Tidak perlu khawatir."

Mendengar ucapan Kai yang menenangkan hatinya, Aileen mengangguk setuju.

"Ayo pergi, keluargaku sudah menunggu."

Perjalanan menuju rumah kedua orangtua Kai sama sekali tidak jauh. Keduanya tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan berjalan kaki, keduanya akan segera sampai.

Dan disinilah mereka sekarang, didepan rumah kedua orangtua kekasihnya.

Kai menekan bel begitu sampai, sedangkan Aileen berusaha membuat dirinya tenang.

Tak lama, pintu terbuka menampilkan Ibu Kai yang tersenyum kearah keduanya.

"Akhirnya kalian sampai juga. Mari masuk."

Kai dan Aileen mengangguk. keduanya masuk mengikuti langkah kaki Ibu Kai yang membawa mereka menuju ruang tamu.

"Aileen, aku menunggu kedatanganmu malam itu. Kenapa tidak datang?"

Aileen tersenyum tak enak ketika Ibu Kai mengingat hal itu,"Ibuku datang dari Indonesia. Beliau menjemputku karena ada urusan mendesak disana."

"Ah, apa semua urusan itu sudah selesai?"

Aileen mengangguk sembari tersenyum,"sudah selesai."

"Kai bilang padaku jika ia ingin serius denganmu."

"Ah, iya."

"Kau tidak keberatan dengan pekerjaannya? Maksudku, waktu kalian tidak banyak. Kai pasti sibuk dengan kegiatannya bersama EXO, aku takut kau merasa dilupakan dan akhirnya memilih meninggalkannya." ucap Ibu Kai mengingat pekerjaan putranya mungkin bisa membuat Aileen terbebani.

"Aku mencintai Kai dengan tulus. Selama kami berkencan, meski berada di negara yang berbeda, aku dan Kai selalu berkomunikasi secara online. Kurasa, itu bukan hambatan untuk hubungan kami." balas Aileen yang sama sekali tidak keberatan.

Kai's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang