24.

269 51 120
                                    

Happy Reading!

"Kau menyukainya, benar begitu bukan?"

Kai menoleh saat mendengar pertanyaan Suho.

"Tidak."

"Yak, kau menyukainya. Jika tidak, mengapa hari itu kau bergegas pergi?"

"Aku ada urusan saat itu."

"Jongin-ah, kau tidak pandai berbohong. Saat melihat gadis itu bersama pria lain, raut wajahmu berubah. Aku melihat semuanya, katakan saja dengan jujur."

Kai bangkit dari duduknya, merasa tidak nyaman dengan ucapan Hyungnya itu,"Hyung, geumanhae." kemudian pergi, meninggalkan Suho yang menatap tak habis pikir kearah dirinya.

Pria itu menghembuskan napas pelan, ia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi Aileen. Terhitung sudah seminggu ia tidak tahu kabar gadis itu.

Meski rumah mereka berdekatan, Kai tidak bisa mengunjunginya. Mengingat jika gadis itu selalu menghindar tiap kali bertemu dengannya.

Saat mengetahui perasaan gadis itu, Kai cukup terbebani. Ia bahkan tidak pernah berpikir sedikitpun untuk memiliki perasaan lebih pada Aileen.

Ia akui jika gadis itu selalu membuatnya nyaman setiap kali mereka mengobrol.
Aileen tipe gadis yang ramah, ia yakin jika ada banyak pria yang menyukai gadis itu.

Namun, dari sekian banyak pria didunia ini, mengapa harus dirinya?

"Halo?"

Kai tersentak saat mendengar suara yang membuatnya kepikiran selama satu minggu ini. Sadar dengan keterkejutannya, pria itu segera menyahuti panggilan telepon mereka.

"Aileen-ah, aku ingin bertemu. Apa kau bisa?"

"Tentu. Kau ingin bertemu dimana?"

Kai tersenyum, mendengar jawaban gadis itu,"akan aku kirimkan alamatnya padamu."

****

Aileen mencoba menenangkan dirinya sebelum bertemu dengan Kai. Gadis itu menarik napas dan menghembuskannya secara teratur.

Setelah dirasa cukup tenang, ia membuka pintu Restoran yang sudah Kai booking dan mencari keberadaan pria itu.

Sejujurnya, untuk bertemu dengan Kai kembali Aileen merasa canggung. Mengingat bagaimana komunikasi terakhir mereka, namun ia dan Kai perlu meluruskan semuanya agar tidak terjadi kesalahpahaman kembali.

"Aku sudah memesan beberapa makanan yang kau sukai." ujar Kai setelah Aileen duduk dihadapannya.

Aileen tersenyum saat melihat beberapa makanan kesukaannnya terhidang rapi diatas meja,"terimakasih."

"Makanlah. Setelah itu, baru kita bicara."

Aileen mengangguk setuju. Ia mulai menyantap makanan yang sudah dipesankan Kai, meski sesekali ia bertanya pada pria itu.

Kai menatap Aileen yang nampak sangat menikmati makanannya, dimatanya gadis itu nampak sangat lucu.

Awalnya, ia ragu untuk mengajak Aileen bertemu. Dirinya, takut ditolak.

Namun, mendengar respon positif dari gadis itu membuat Kai kembali bersemangat. Ia tidak mau kehilangan Aileen, entah sebagai teman atau lebih dari teman nantinya.

Kai's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang