Kai's Fangirl [END]

35.

Happy Reading!

Satu minggu kemudian.

Aileen dan Papanya kini tengah sibuk membereskan rumah. Siang nanti, keluarga Kai akan datang, untuk membahas pernikahan keduanya.

Jika ditanya apakah Aileen gugup? Maka jawabannya adalah iya, Aileen sangat gugup sekaligus tidak sabar melihat keluarga besar kekasihnya itu.

Sang Papa bahkan sampai mengundurkan meeting, agar hari ini tidak terganggu dengan kerjaaan.

Ailee yang memang hanya memiliki satu kelas saja dihari ini, segera menyelesaikannya kemudian membantu Papanya merapikan rumah.

"Riana mau dateng juga?"

"Iya, Pa. Dia bilang mau bantu aku siap-siap."

"Mana anaknya? Tumben ngaret."

"Bukan tumben, Pa. Tapi, emang ngaret anaknya."

Reno tertawa.

"Aileen, princess is coming!"

"Panjang umur."

Reno terkekeh,"bukain gih pintunya."

Aileen mengangguk, ia menaruh kemoceng diatas meja kemudian segera menghampiri sahabatnya yang masih berada diteras.

Setelah pintu terbuka, Aileen langsung mempersilahkan Riana untuk masuk.

"Jam berapa keluarga Kai kesini?"

"Masih lama. Mereka kesini siang."

"Tapi udah di Indonesia kan?" tanya Riana lagi.

"Iya, sampe beberapa jam yang lalu."

"Udah kelar?" tanya Riana seraya menatap rumah gadis itu.

"Dikit lagi."

"Gue bantu biar cepet selesai."

"Thanks, Na."

"Gak usah sungkan gitu, udah kek sama siapa aja lo." sahut Riana santai.

Aileen tertawa sebagai balasan.

Hari ini, Papa Aileen tidak memasak makanan berat, karena semua keluarga setuju untuk makan malam bersama diluar.

Jadi, hari ini Reno hanya menyiapkan beberapa camilan kecil khas Indonesia, untuk menjamu mereka nanti.

"Udah, sisanya biar Papa aja. Kamu siap-siap gih." ujar Reno seraya menatap putrinya.

"Bener Papa sendiri aja?"

"Iya, sana masuk. Nanti mereka datang, kamu belum siap." balasnya meyakinkan.

"Oke deh. Ayo, Na."

Riana mengangguk kecil kemudian mengikuti langkah Aileen menuju kamar.

****

"Menurut lo, gue harus pake baju apa?" tanya Aileen bingung.

"Biar gue liat."

Riana memilih beberapa dress milik Aileen. Karena ini hari paling penting dalam hidup sahabatnya, Riana ingin Aileen menggunakan pakaian yang tepat dan mampu memikat hati banyak orang karena penampilannya.

Pilihannya jatuh pada dress berwarna putih. Ia meraih dress tersebut, kemudian mencocokkannya pada Aileen.

"Lo coba ini."