28.

230 46 110
                                    

Happy Reading!

"Lo bilang apa?"

"Kai sama Doyoung mau kesini."

"Ngapain anjir!" seru Aileen terkejut.

"Ck, laki lo itu gak mau lo dijodohin. Dia kesini mau gagalin rencana Mama lo itu!"

"Na, lo tau kan gimana keras kepalanya Mama gue? Kai gak bisa hadepin itu!" ujar Aileen cemas.

"Belum dicoba. Lagian gua yakin kalo Kai, bisa bikin Mama lo luluh."

"Maksud lo?"

"Simple, Aileen. Mama lo jodohin anaknya sama Justin. Seorang anak pengusaha kaya raya. Gue rasa, lo ngerti apa maksud gue." balas Riana santai.

"Gila, gak!"

"Kai seorang Idol, Leen! Bayaran dia bahkan lebih mahal, dan gue yakin kalo Mama lo itu bakal suka." ucap Riana meyakinkan.

"Gila, lo pikir dengan keluarnya gue dari perjodohan ini, harus manfaatin Kai gitu? Enggak!" seru Aileen tak setuju.

"Ya terus lo mau gimana? Nyokap lo itu, suka duit! Mau lo ngerengek sampai nangis darah juga, gue yakin kalo Nyokap lo itu gak akan berubah pikiran." ujar Riana mencoba membuat sahabatnya itu mengerti.

Aileen terdiam. Sejujurnya, apa yang dikatakan Riana itu memang benar, dan Aileen sama sekali tidak bisa mengelak ucapan tersebut.

"Lo sayang gak sama Kai?"

"Sayang."

"Kai gak akan keberatan kalo demi lo, percaya sama gue." ujar Riana merasa yakin.

"Na, lo pikir dikit kek. Lo kira apa pandangan orangtuanya pas tau? Gue dianggap rendah banget pasti." balas Aileen mengingat keluarga kekasihnya tersebut.

"Jadi, lo tetap mau ngikutin perjodohan ini?"

"Gue gak mau. Tapi...."

"Kenapa?" tanya Riana menyadari keraguan dari gadis itu.

"Justin sahabat gue. Gue tau dia cowok baik."

"Leen, apa sebelumnya lo pernah ada perasaan buat Justin?" tanya Riana pelan.

"Kok lo tiba-tiba tanya itu?" tanya Aileen menatap curiga kearah sahabatnya itu.

"Jawab aja."

"Dulu, di Inggris. Gue nyaris suka sama Justin. Dia baik banget ke gue, sering ketemu dan antar jemput gue ke sekolah." balas Aileen mengingat kebersamaan mereka dulu.

"Lo cocok Leen, sama Justin."

Aileen menggeleng,"setelah gue kembali ke Indonesia. Gue sadar, perasaan gue ke Justin itu cuma sebatas sahabat. Gua sayang dia, tapi hanya sebatas itu."

"Apa lo tau perasaan Justin buat lo?"

"Maksud lo?"

Riana tersenyum getir,"Justin suka sama lo, Leen."

*****

Aileen mengalihkan pandangannya dari layar ponsel saat mendengar suara bel rumah berbunyi. Gadis itu beranjak dari duduknya, kemudian membuka pintu secara perlahan.

Melihat siapa yang datang, membuat Aileen membulatkan matanya.

"Kai Oppa?"

Pria bernama Kai tersebut tersenyum, kemudian memeluk gadisnya sangat erat.

"Aku merindukanmu."

Kai's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang