Hehehe maap yak, aku updatenya suka malem2 xixi🤭
Soalnya ide-ide bermunculan malam hari, sikala sepi, wokwowww😂😂
Siang ada, tapi nanti pasti sedikit wkwkw
Dahhh langsung aja yes 😂😂🤣🤣
__________
"Assalamualaikum, ibuk, ada tante Rika sama Om Aryo nih," teriak Diana dari ruang tamu saking semangatnya.
"Kamu itu Ardian, gak baik teriak-teriak begitu ke ibu kamu," "Hehe, iya tan, lupa," Diana meringis ditegur sama ibunda dari Kuuga sahabatnya.
"Yaudah Diana bikinin minum dulu yah, tante sama om duduk dulu aja," Diana telah melenggang masuk menuju dapur.
Tak butuh waktu lama, minuman telah siap di atas nampan. Tinggal Diana bawa menuju tamu ibunya di ruang tamu. Terlihat ibunya sedang berbincang-bincang hangat dengan kedua orang tua Kuuga.
'andai kamu di sini gaa, pasti akan lebih lengkap' lirih Diana dalam hati, menahan kerinduannya pada Kuuga.
"Eh itu Diana, si Rangga belum pulang juga ya," ujar ibu Kuuga.
"Belum tan, biar Diana kabarin abang, ini diminum dulu tan, om," Diana membuka handphonenya setelah menyuguhkan minuman dan hidangan untuk tamu ibunya.
_________*
Diana
Bang masih lama nggak pulangnya? Ada Om Aryo sama Tante Rika nih, buruan pulang,
Bang Rangga
Oke, bentar lagi abang pulang,
___________#
"Udah aku kabarin abang, katanya bentar lagi pulang," ujar Diana sembari mengantongi handphonenya ke celana longgarnya.
"Ar, temenin tante sebentar yuk, ke kolam ikan samping rumah," Diana mendongakkan kepalanya untuk menatap tantenya,
"Oke deh tan, yuk, pasti kangen ya sama suasana empang, hehe," ujar Diana sambil cengengesan.
Semilir angin menggoyang-goyangkan jilbab yang dikenakan Diana dan Ibu Kuuga. Mereka asik bercerita tentang banyak hal. Mulai dari kisah-kisah lucu mereka dulu, buku, masakan, dan tak lupa membahas kekonyolan Diana dan Kuuga waktu kecil.
"Oh iya Diana, tante sebenarnya mau kasih tau sesuatu ke kamu," sesaat mereka terdiam.
Menikmati angin yang mengelus lembut tubuh dan wajah mereka. Ekor mata Diana melihat tantenya itu mengeluarkan sesuatu dari tas jinjing dengan ukuran sedang di tangannya. Sedangkan Diana masih menikmati suasana sore di samping rumahnya.
"Ar...," Diana menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya.
"Gimana tan?" sahut Diana menimpali. Wanita di depannya tersenyum penuh arti sambil menatap manik matanya seperti sedang mencari sesuatu di dalamnya.
"Tan..," panggil Diana membuat tantenya terkekeh.
"Maafkan tante cantik, tante hanya..., sedang mengingat sesuatu," ucap Tante Rika sambil terkekeh menyeka sudut matanya yang sedikit berair.
"Oh iya Ardian, sebenarnya, tante mau menyampaikan sesuatu padamu... Namun, sepertinya Dia sudah menyiapkan semuanya dengan detail dan teliti, sehingga tante hanya disuruh memberikan ini padamu," wanita di depannya tersenyum sambil memberikan kotak yang ia keluarkan dari tas jinjingnya tadi, wajahnya sangat sulit untuk diartikan.
"Kuuga pesen ke tante, katanya tante harus memberikan kotak ini padamu hari ini, ambil lah," Tante Rika menuntun tangan Diana untuk mengambil kotak dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Love
RomanceDiana, seorang gadis yang memiliki wajah tidak buruk-buruk amat, lebih kearah cantik malahan. Terjebak dalam sebuah perasaan yang ia sendiri pun tidak tahu apa itu. Sebenarnya ia tidak memiliki hubungan khusus dengan siapapun. Hanya saja, setelah ia...