Haloooo aku kembali lagi 😆😂
Makasih yaaa untuk semuanya yang udah mau baca dan kasih aku semangat❤️
Terimakasih juga buat kalian yang setia menunggu kelanjutan cerita ku ini🙃
Semoga kalian suka😊Kalau ada masukan, kritik, atau saran. Boleh tuh langsung komen atau chat prifat, boleh bangetttt. Aku malah suka🤓
Yaodah, daripada lama-lama aku ngomong ngalor ngidul, mending langsung aja ke cerita berikutnya🙃
________
Tengah malam bulan Oktober akhir, langit menangis tanpa bintang yang menghiasi wajahnya. Sudah seminggu lebih Diana tidak mendapat kabar dari Kuuga. Hal itu memang sempat membuat dia gelisah. Namun ia sadar, bahwa hidup harus tetap berjalan.
Malam ini Diana tidak lagi gelisah memikirkan soal hilangnya kabar Kuuga. Diana tengah tenggelam dengan tugas kuliahnya, dengan ditemani bisik sendu dari hujan yang mengguyur bumi.
"Aaahhhh, iini thughaasss ngghaa kelhaar-kelhaarrr daaahhhhh," ceracau Diana sambil menguap. "Ngantuk, aku selasaiin besok pagi aja lah." Ketika hendak menekan shut down di laptopnya, muncul notifikasi dari emailnya yang berhasil membuatnya kembali membuka matanya.
________*
From : KuugaArsen
To : AdrianiD21
Malam bawel, eh bentar-bentar kelupaan. Assalamualaikum Diana Adriani yang bawel. Iya, ini si ikan nila. Lu pasti kangen yak ama gue :) soalnya kagak ada kabar dari gue hampir dua minggu ini HAHAHA. Iya, gue tau lu pasti betek. Gue tau lu pasti cemberut. Acieee yang kangen.
Iyaaa, soryyy. Maaf banget. Gue tau gue salah, pergi gak bilang-bilang. Tapi gue yakin lu tau gue pergi kemana :) Gue jadi belajar animasi film di Batam, hehe. Iya, gue ikutan Diklat Belajar Animasi di Batam. Dulu gue juga pernah cerita kan, kalau gue pengen kesana. Setelah pelatihan nanti, gue juga ada ikatan dinas kerja di Infinite Studio. Do'ain gue yah. Moga gue betah. Maaf kalau gue gak ngasih tau lu dari awal. Gue gatega, ntar malah gue gajadi pergi. Maafin yah :)
Lu pasti dah tidur jam segini. Okee good night. Jangan keseringan begadang. Kalau lu besok tertarik kesini, welcome. Gue tunggu. Hehe.
Salam, Kuugaaaaa yang paling ganteng :)_________#
Antara perasaan senang, sebel, jengkel, bergabung menjadi satu di hati Diana. Anehnya hal itu malah bikin Diana mau nangis. Air matanya telah membendung, memaksa untuk mengalir. Tanpa menghiraukan pesan Kuuga untuk jangan begadang, jemari Diana menari di atas keyboard laptopnya mengetikkan balasan untuk Kuuga.
_________*
From : AdrianiD21
To : KuugaArsen
Kuuga bodoh!!
Yang terhormat, Muhammad Kuuga Arsenio. Selamat, anda telah mengibarkan bendera perang dengan saya :v
Diana Cantik :(__________*
From : KuugaArsen
To : AdrianiD21
Wa'alaikumsalam :) jawab dulu :v
Udah dibilang jangan begadang, masih aja ngeyel :( Udah buruan tidur sono. Gue juga capek, mau tidur.__________*
From : KuugaArsen
To : AdrianiD21
Eh iya, kelupaan gue. WA lu mana? Biar gue save. Ganti nomor aku hehe, kemaren gue ganti hp soalnya, yang dulu kentang, sampek sekarang juga belom install aplikasi media sosial gue, belom sempet. Makannya gue hubungin lu lewat email :)
_________*
From : AdrianiD21
To : KuugaArsen
Nama email gue aja lu inget bambang, masak nomor kontak gue kagak :v Emang kagak niat buat hubungin gue lu :( Ogah, cari tau aja sendiri sono :v
_______*
From : KuugaArsen
To : AdrianiD21
Yaaaaelahhh, kan gue udah minta maaf. Masak gak dimaafin, sedih nih gue :( Iya iyaaa, gue inget, tapi emang belum sempet aja. Gue chat yaaa, jangan lupa save, oke :)
________#
Ada sedikit rasa kecewa di hati Diana. Namun ia bersyukur akhirnya ada kabar baik juga dari si Kuuga. Setidaknya ia sedikit tenang, walaupun masih ada sedikit rasa dongkol yang mengganjal hatinya. Alhasil, email terakhir Kuuga pun hanya ia baca saja, dan bergegas tidur.
________*
WhatsApp 3 messages from 1 chat
+628571xxxxxxx
Sv Kuuga lumping
:(
Night_______#
"Bodoo gue tinggal tidur lo!" Diana melempar handphone nya ke bagian bawah kasurnya. Suatu kebiasaan baginya untuk meletakkan handphone di bawah, katanya biar radiasinya tidak menggangu otaknya, makannya kalau tidur handphone selalu ia taruh bawah deket bagian kakinya.
Sementara di seberang sana, ada Kuuga yang tengah tersenyum, walau sedikit dipaksakan. Ia tau kalau Diana akan kecewa, tapi memang inilah yang mungkin tepat untuk ia lakukan. Terdengar egois mungkin, namun jika ia menemui Diana sebelum berangkat, bukan tidak mungkin jika ia malah jadi batal pergi. Lebih baik Diana sebal sebentar padanya, nanti ia akan berusaha untuk membuat Diana gak ngambek lagi padanya.
~°©°~
"Na, Diana, bangun dah subuh tuh, sama ibuk suruh bangunin. Elah, ngebo ae lu. Masih perawan juga, susah amat sih dibangunin," suara Rangga mengganggu tidur nyenyak Diana.
"Elah, napa sih bang ribut aja. Masih jam setengah lima jugak, nanti jam lima aku bangun deh," ceracau Diana yang masih merem. Bukannya bangun, Diana malah semakin menarik selimut biru dengan gambar tokoh kartun Casper kesayangannya.
"Jam setengah lima lu bilang, makannya, kalau ngomong matanya dibuka dulu, orang jam lima lebih semenit lu bilang setengah lima, ngigo kali lu, dahh bangun buruan, keburu terbit matahari nya," ditariknya selimut yang menutupi tubuh adiknya, membiarkan udara dingin dari jendela kamar yang sengaja Rangga buka membangunkan adik satu-satunya yang masih meringkuk malas di atas kasurnya.
"Dingin tau bang, ah elah," Diana menggerutu karena merasa tidurnya terganggu. Bukannya kasihan, Rangga malah merasa puas, "Makannya, disuruh bangun tuh bangun. Abang panggilin ibuk nih, biar diomelin."
"Ck, iyaaa iyaaa Diana bangun," sambil sempoyongan dan rambut acak-acakan, Diana keluar kamar untuk mengambil wudhu dan shalat. Di dalam kamar, Rangga hanya bisa geleng-geleng kepala sambil melepas pecinya.
~°©°~
__________
Segini dulu ya gesss😉, ditunggu kelanjutannya❤️ jangan lupa kasih ⭐ sama komennya, biar aku makin semangat nulisnya jugaaaa🔥🙃😚😂
Kok kayaknya makin dikit aja yah partnya hehe,😂
Gak papa yah, biar gak rancu juga ceritanya. Kalau di partnya kebanyakan tulisan, pada bosen gak sih? Atau kalian malah suka yang partnya banyak?🤔 Bisa bantu kasih sarannya hehe🙃Biu biuu😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Love
RomanceDiana, seorang gadis yang memiliki wajah tidak buruk-buruk amat, lebih kearah cantik malahan. Terjebak dalam sebuah perasaan yang ia sendiri pun tidak tahu apa itu. Sebenarnya ia tidak memiliki hubungan khusus dengan siapapun. Hanya saja, setelah ia...