"Ibu aku akan mengundang teman ku" ucap lelaki berambut merah
"Teman barumu?"
"Ya, sepertinya begitu"
"Apa dia murid house mu juga?"
"Tidak ibu, dia bukan murid Hogwarts" jawabnya
"Bagaimana kau bisa bertemu dengannya Ron?, apa kau melakukan kencan?" tanya ibu Weasley
Semuanya tertawa, "mana mungkin Bu, wanita ini sangat amat dingin dan sangat cantik mana mungkin ingin berteman dengan Ron" jawab Fred
"Apa Harry ia berkencan dengan Harry?" tanyanya lagi
Semua menatap kepada Harry yang langsung terdiam, "bukan kita hanya teman"
"Sepertinya dia sudah datang" ucap Hermione yang langsung beranjak ke luar, "benar dia sudah datang" lanjutnya dan menghampiri tamu yang sudah diundang
"Bella" panggil Fred dan George
Gadis yang dipanggil pun tersenyum seraya melambaikan tangannya, ia menghampiri Hermione lalu berpelukan melepas rindu satu sama lain
"Bella ini ibuku, dan ini ayah ku" ucap Ron
"Hallo aku Bella Howard" ucapnya dengan sopan
"Demi jenggot Merlin, kau Bella Howard" jawab ayah Weasley
Bella mengangguk seraya tersenyum, "sebelumnya terimakasih telah mengundangku datang"
Ibu Weasley mempersilahkan Bella untuk duduk dan makan malam bersama dengan mereka, ya Ron, Harry dan Hermione mengundang Bella pada pagi hati untuk datang dan Bella datang pada malam hari
"Aku Arthur Weasley, kau bisa kesini kapan saja Bella" ucapnya
Bella mengangguk, "terimakasih"
"Bella bagaimana dengan sekolahmu?" tanya ibu Weasley
"Aku tidak bersekolah, aku hanya diajari dengan nenek ku" jawab Bella, "sebelum ia meninggal" lanjutnya
"Maaf tidak bermaksud seperti itu"
"Tidak apa apa, lagian itu sudah lama juga"
"Bella kau akan menginap bukan?" tanya Ron, "kau bisa tidur dengan Ginny, dan Hermione " lanjutnya
"Rumah kami sangat kecil" saut ibu Weasley
Bella tersenyum, "tidak, aku menyukainya rumah kecil tetapi banyak penghuni bukan rumah besar tetapi hanya ada satu penghuni"
"Kau bisa sering sering menginap disini Bella, akan ada tempat tidur untuk mu disini" jawab ibu Weasley
Setelah makan malam Bella membereskan barang bawaannya dikamar bersama Harry, Ron, Fred, George, Ginny, dan Hermione mereka saling melempar lelucon satu sama lain dan tertawa bersama
"Bella, apa kau akan ikut juga ke Hogwarts?" tanya Ginny membuat Bella berhenti tersenyum
"Entahlah, sepertinya tidak" jawabnya, "selagi Dumbledore tidak membutuhkan ku, aku tidak akan kesana" lanjut Bella
"Kupikir Dumbledore merupakan penyihir terkuat, ternyata ia masih membutuhkan mu" ucap Ron
Bella menoleh, "ia memang kuat, ia juga hebat tetapi tidak semua bisa ia lakukan sendiri makanya ia membutuhkan. Kita juga mahluk hidup yang kadang membutuhkan teman untuk bantuan"
Bella kembali membereskan barang bawaannya, "tidak usah bertanya apa yang akan terjadi besok kepadaku"
Fred dan George langsung terdiam, "kau tau apa yang akan kami tanyakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫
FantasyCerita tidak sama dengan cerita dibuku dan film, ini hanya cerita karangan author sendiri, terimakasih . . . . . . . . Aku benci terlahir menjadi penyihir, karna kedua orang tua ku meninggal ketika menyelamatkan temannya dari 'you know who' dan kini...