Sudah beberapa hari aku dirumah Sirius black dan akhirnya aku memberanikan diri untuk mengobrol rencana ku tadi malam bersama Remus Lupin, Sirius dan Tonks tapi karna Sirius tidak bisa ikut Sirius hanya bantu dari jauh alias ia sama sekali tidak berguna
"Jadi kau akan ke kuburan itu malam ini?" tanya Tonks
Aku mengangguk, "aku akan bersiap siap"
Tonks hanya mengangguk seraya membantu ku untuk menyiapkan beberapa yang akan ku bawa, tentunya ia akan datang ke Hogwarts bersama Remus Lupin
"Bella kau akan membawa ini juga?" tanya Tonks tapi tidak ku jawab
Aku melihatnya dan mengangguk, "aku akan memaki itu"
"Ini kalung apa?" tanyanya
"Pemberian orang tua ku" ucapku dan mengambilnya lalu memasangnya, "bagus tidak"
Tonks mengangguk dan mengusak rambut ku, "jika kau sudah siap turunlah ke bawah"
Aku mengangguk, Tonks turun terlebih dahulu dan aku masih sibuk memastikan semuanya aman, aku berdiri di depan kaca
"Jika ku mati hari ini aku tidak takut, aku yakin akan berjumpa dengan kedua orang tua ku, kau melakukan yang terbaik Bella ku yakin kau bisa" ucap ku ke diri ku sendiri
"Meli" panggil ku dan menggendongnya, "aku akan pergi kau akan disini bersama Sirius, jika ku tidak kembali tidak usah khawatir aku sudah menitip mu ke Remus Lupin" lanjutku
'meow'
"Aku akan merindukanmu" jawabku dan manaruhnya kelantai kembali lalu turun kebawah
"Kau sudah siap?" tanya Sirius
Aku mengangguk, "aku sudah siap, aku akan berangkat sekarang"
Lupin menatapku, "kau yakin dengan pilihan mu Bella?"
"Ya aku sudah yakin, aku sangat yakin" jawab ku lalu menatapnya, "jika aku mati tidak apa bukan asalkan Harry tidak boleh mati" lanjutku
Tonks memelukku, "tidak kalian akan selamat semua, kami akan menunggu mu Bella di Hogwarts"
Aku tersenyum, "Pastinya kau harus menunggu ku Tonks, kau akan menjadi orang pertama yang aku peluk"
Sirius menghampiri ku, "dan aku orang yang terakhir memelukmu"
"Sepertinya kau akan ku tolak Sirius" jawab ku membuatnya tersenyum lalu ia memeluk ku
"Berjanjilah kau akan kembali Bella, aku akan menantimu kembali" ucapnya
Aku hanya membalas pelukannya, aku tidak bisa berjanji bahwa aku akan kembali bukan, aku menghampiri Remus Lupin yang sepertinya sangat cemas kepada ku, jujur awalnya ia sangat menolak keras dengan rencana ku tapi setelah ku bujuk dengan alasan yang membuatnya luluh akhirnya ia izinkan walaupun ku tahu itu adalah keputusan yang sangat berat. Aku memeluknya yang langsung dibalas olehnya
Bagi ku ia bukan sekedar wali ku, ia juga salah satu dari teman ku mengingat ia selalu ada untukku dan bisa membuatku lebih tenang aku beruntung bisa bertemu dengannya dan dekat dengannya
"Aku nitip Meli ya" ucapku membuatnya terkekeh
"Akan ku jaga Meli, dan kau harus menjaga diri mu sendiri kau tahu sangat berat bagi ku untuk merelakan mu pergi" ucapnya, "aku akan menemui mu di Hogwarts nanti" lanjutnya dengan satu kecupan mendarat di kepala ku seperti seorang ayah yang berpamitan untuk pergi kerja
Aku tersenyum, "aku pergi dulu"
"Sampai jumpa" ucap mereka dan aku pun pergi
— a witch —
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫
FantasyCerita tidak sama dengan cerita dibuku dan film, ini hanya cerita karangan author sendiri, terimakasih . . . . . . . . Aku benci terlahir menjadi penyihir, karna kedua orang tua ku meninggal ketika menyelamatkan temannya dari 'you know who' dan kini...