ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫

-O3

"Bangun Meli, cepat kita harus bergegas ke hogwarts"

'meow'

"Bagus, seben—akh!"

'Hanya satu yang akan selamat dan satu akan mati'

'Untuk membalas dendam'

"akh, apa lagi itu" ucap ku seraya menutup mata dan berkonsentrasi

'Expelliamurs'

'Hanya satu yang harus mati'

"akh!"

'Auuuuu'

Aku membuka mata dan mengambil nafas sebanyak banyaknya, pertanda yang buruk apa yang ku lihat sangat buruk aku merasakan amarah yang sangat amat besar membuatku tidak bisa melanjutkannya

'meow'

"Ya, kita harus berangkat sekarang" ucap ku seraya membawa koper dan memasukan Meli ke kandangnya

"Kau siap Meli?"

'meow'

"okay"

—𝓪 𝔀𝓲𝓽𝓬𝓱 —

"Albus kau yakin Bella akan kesini?" tanya Mc.gonagall

"Ya, aku yakin ia akan kesini"

"Tapi ini sudah jam berapa, dan dia tidak juga datang" saut Saverus

"Ini hanyalah soal waktu, aku yakin Bella akan hadir, butuh keberanian yang kuat untuk seorang Bella kembali ke dunia sihir yang selama ini ia benci, Saverus" jelas Dumbledore

"Apa tidak salah jika Bella bertemu dengan Harry Potter?" tanya Mc.gonagall

Dumbledore menoleh, "tidak apa Minerva, Bella Howard sama persis dengan Jesica Howard mereka tidak bisa mendendam dan benci terlalu lama. Lagi pula Jesica dengan Lily bersahabatan dan berjanji bahwa anak mereka akan saling melindungi"

"Bagaimana jika Harry Potter di sakiti oleh Bella Howard, albus, kita tidak akan tahu itu"

"Mereka terikat oleh satu janji Minerva, dan jawaban dari semua ini hanya ada pada Bella" jawab Dumbledore lalu berjalan keluar, "bukannya kita harus menonton main quidditch?" lanjutnya

Hari ini quidditch bermain seraya berhujanan, hujannya semakin deras semakin sulit untuk melihat para pemain dan siapa yang mencetak goal , tapi semuanya yakin bahwa Harry akan menang ya Harry sudah pro hanya di quidditch tapi jika Mabar pubg ia noob

Harry berada di atas awan untuk mengambil snitch, banyak sekali orang yang kembali turun ke bawah karna cuaca yang sangat amat menstream apalagi dengan angin badai seperti ini, oh Harry melihat snitch nya ia harus cepat mengambilnya dan turun kembali

Tapi dengan angin yang sekencang ini sangat amat sulit untuk di lewati, mengapa suasana menjadi lebih dingin dan sangat sepi? hawanya sangat berubah Harry melihat sekeliling dan kembali focus ke snitch yang ada di hadapannya

Sapu terbang nya membeku seketika, Harry melihat ke depan dan dengan cepat mengarahkan sapunya untuk menghindar dari dementor, seketika banyak dementor yang berdatangan kepadanya, hingga akhirnya salah satu dementor menghisap kebahagiaan Harry hingga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter