ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫

-12

Malam hari ini, aku kembali ke kamar ku lebih dulu sebelum yang lain dan aku tidak tidur bersama Hermione dan Ginny diatas, aku tidur dibawah sendiri

Aku duduk dikasur ku dan mengambil surat di laci, masih ingat bukan surat yang Hermione berikan kepada ku tadi siang

From. David Howard
To. Bella Howard

Dear Bella

Mungkin kau akan membaca ini ketika kau sudah beranjak dewasa dan dunia sudah banyak yang berubah, Bella mungkin ketika kau sedang beranjak dewasa ayah dan ibu tidak berada di sisi mu lagi, tapi percayalah kau dikelilingi kasih sayang oleh orang terdekat

Mungkin saat kau merasa terpuruk dan capek dengan dunia ayah dan ibu tidak bersama mu, kau harus melewatinya sendiri, aku tahu itu sangat berat bagi mu untuk berjuang sendiri. Maafkan kami karna tidak bisa menjadi sandaran mu kita sedang lelah dengan dunia . Mungkin kau belajar banyak tentang ilmu sihir oleh nenek, ingatlah kami pergi bukan berarti kami tidak menyayangi mu Bella, kami pergi untuk menyelamatkan teman dekat kami. Menangislah ketika dunia tidak adil dengan mu terkadang menangis bukan berarti kau lemah dan cengeng Bella

Namun, kau capek dengan semua ini aku tahu itu sangat lelah bagimu, aku tahu itu sangat tidak menyenangkan bagimu, aku tahu itu sangat membuat mu sakit, aku tahu itu membutuhkan banyak tenaga, dan aku tahu jika kau sangat menderita. Ingatlah Bella walaupun kami tidak ada bersama mu tapi kami selalu ada di hati mu Bella, kau anak yang baik, kau anak yang pintar dan aku yakin kau akan selalu membantu orang Bella, ayah senang kau bisa membaca surat ini ketika sudah besar Bella. Jangan pernah sesali hidup mu Bella kau harus yakin jika dibalik ini semua ada makna yang tersirat.

Ayah dan ibu senang bisa memiliki mu di dunia ini, hal yang paling kami senangi adalah keberadaan mu di dunia ini Bella, sekali lagi maafkan kami tidak bisa berada di dekat mu Bella. Ku harap kau mengerti dengan semua ini

Kami menyayangi mu melebihi apapun..... selalu

David Howard &
Jesica Howard

Aku menangis, ya untuk kedua kalinya aku menangis setelah sekian lama aku tidak mengeluarkan air mata ini kali ini air mata ku keluar begitu deras sepertinya semua lelah ku ikut turun bersama air mata ku

Aku selalu bilang jika aku tidak apa apa, jika aku baik baik saja, aku selalu bersikap bodo amat dengan semuanya dan itu hanya membuat ku sakit sekali. aku selalu terlihat seperti baik baik saja untuk menutupi semua luka ku

Tanpa aku sadari aku sudah menjadi mesin pembohong untuk diriku sendiri, hanya untuk membuat satu kebohongan menjadi nyata aku harus membuat 7 kebohongan lainnya karna kebohongan membuat kebohongan lain, dan kebohongan itu membuat kebohongan lain lagi, hingga aku menjadi mesin pembohong

Aku mendengar langkah kaki masuk ke kamar ku, aku tahu itu Remus Lupin yang masuk ia selalu mengecek ke adaan ku

"Aku butuh waktu untuk sendiri" ucapku dengan muka ku yang ku tenggelamkan di lengan

Aku yakin ia tidak pergi tapi ia duduk di sebrang ku bermain bersama Meli dan aku masih menangis, ia sama sekali tidak mengeluarkan perkataan sedikit pun ia benar benar memberi ku waktu untuk tenang

"Apa kau menangis karna lelah atau menangis karna kehidupan mu?" tanyanya yang setelah sekian lama diam, "aku memang tak bisa merasakan apa yang kau rasakan dan mengerti apa yang kau rasakan tidak ada orang yang bisa dengan itu, tapi terkadang seseorang menangis hanya ingin teman disebelahnya dan bilang 'aku ada di sini bersamamu' dan saat itu mereka merasa tenang"