Sudah berapa hari setelah Bella membaca surat dari Dumbledore, ia tak kunjung datang ke Hogwarts dan sekarang Bella sedang duduk di meja belajarnya seraya menulis, burung hantunya kembali ke kamarnya ia pun membuka surat yang dibawa Coral
"Dari Remus Lupin" ucapnya dan kembali duduk membaca suratnya setelah itu melanjut nulis, "apakah sudah mirip?" gumamnya
"Kurasa sudah, ini lebih dari mirip" memang gadis itu suka memuji dirinya sendiri, ia menghampiri Meli, "Meli kau akan ku titipkan kepada Tonks besok, jadilah anak baik jangan mengusahakannya kau mengerti?"
'Meow'
"Baiklah, sekarang waktunya tidur besok kita akan bangun pagi untuk bersiap siap" ucap Bella lalu merebahkan dirinya di kasur
Tak lama gadis itu tertidur lelap bersama kucing kesayangannya, membiarkan lilin menyala di meja sampingnya.
"Huh!"
Bella terbangun menatap jam dinding lalu menghela nafas, bagaimana tidak ia bermimpi hal yang sama dan selalu terbangun setiap jam 4 atau 5 itu sangat melelahkan, Bella mengacak ngacak rambutnya kesal
Bella mengambil kacamatanya melihat ke arah jendelanya matahari belum begitu terbit, "lebih baik aku bersiap siap"
Bella pergi ke kamar mandi untuk bergegas pergi ke Hogwarts, selesai mandi Bella kembali ke kamarnya ia memasukan barang bawaannya ke dalam tas tapi barang bawaan koper sudah disiapkan semenjak siang kemarin
"Sudah semua, lebih baik aku sarapan dulu" ucapnya lalu bergegas sarapan
Bruk!
"Aw!" pekiknya ia yang menjatuhkan ia sendiri yang tertimpa, "apa ini?" tanyanya
'Huruf Bunga'
Ia membukanya kotak tersebut dan duduk di kursi belajarnya, Bella tersenyum ini hadiah dari neneknya sebelum meninggal belum sempat ia buka karna saat neneknya meninggal Bella benar benar terpuruk ia menguburkan neneknya sendiri dan datang ke pemakamannya sendiri
"Buka ketika kau membutuhkannya" baca Bella, "maaf aku baru membuka mu"
Senyum Bella tidak memudar ketika melihat fotonya dan neneknya terpajang di kotak tersebut dengan tulisan 'Smile when you open this even if you're not okay'
Bella memasukannya ke dalam kopernya lalu bergegas untuk sarapan, setelah sarapan ia menyiapkan Meli dan memasukannya ke kandang lalu pergi ke teminal, Tonks dan Remus Lupin sudah menunggunya disana
Bella melambaikan tangannya saat melihat Remus Lupin yang sedang berdiri menunggunya datang, tentu saja lambaiannya dijawab oleh Remus Lupin dengan senyuman lalu ia menghampirinya
"Kau sudah siap?" tanyanya
"Ya, aku sudah siap" jawab Bella lalu melihat Tonks dan memeluknya, "aku akan merindukanmu Tonks"
"Aku juga Bella, sini biar ku jaga Meli" jawabnya dan mengambil Meli dari genggaman Bella
"Maaf sudah merepotkan mu untuk mengurus Meli" ucap Bella yang mendapatkan usakan kecil dari Tonks
"Tidak Bella, kau ini sudah ku anggap anak ku" jawabnya
"Bella" panggil Remus, "kereta mu akan datang, bersiap lah" lanjutnya
Bella mengangguk lalu memeluk Remus, "terimakasih telah membantu ku"
Remus membalas pelukan Bella, "kau anak ku Bella, sudah menjadi kewajiban ku untuk membantu mu"
Bella tersenyum, "aku akan merindukanmu"
"Cepatlah pulang, agar ku bisa melihat mu lagi" jawabnya lalu merapikan coat hitam yang dipakai Bella, "jika ada yang menganggu mu pakailah mantra yang telah ku ajari"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫
FantasiaCerita tidak sama dengan cerita dibuku dan film, ini hanya cerita karangan author sendiri, terimakasih . . . . . . . . Aku benci terlahir menjadi penyihir, karna kedua orang tua ku meninggal ketika menyelamatkan temannya dari 'you know who' dan kini...