My Bodyguard [HIATUS]

12 | My Bodyguard

Happy reading
Komen aja kalau ada typo ya ges

°°°

Seminggu kemudian ...

"Emhh .. Ouhh."

"Yah, disitu Jo ... Terushh."

"Ouhh enak bangethh."

Pasti para pembaca otaknya mulai travelling.

"Ck, jangan mendesah seperti itu Viona! Orang lain bisa salah paham," decak Jovan.

Saat ini dua sejoli itu berada di kamar Viona. Tadi, setelah gadis itu selesai mandi, ia menghampiri Jovan dengan kimono mandinya. Viona meminta tolong Jovan untuk memijat badannya yang terasa pegal.

Jadi, buang jauh-jauh pikiran kotor kalian. Canda kotor.

"Di sini kita cuma berdua. Gak ada orang lain yang denger. Ahh," ucap Viona yang diakhiri dengan desahannya.

"Emhh, pindah di betis, Jo."

Jovan memindahkan pijatannya yang sedari tadi di telapak kaki Viona, perlahan ia memijat betis putih mulus Viona yang tidak terhalang apapun.

Posisi Viona saat ini adalah tengkurap di atas ranjang queen size-nya. Gadis itu hanya mengenakan sepasang pakaian dalam berwarna hitam ditutupi dengan kimono mandinya yang hanya sebatas setengah paha.

"Kanan dikit, iyahh yang itu ... Emhh enak banget."

"Kasih body lotion lagi, Jo biar licin." Viona memejamkan matanya, pijitan Jovan memang begitu nikmat.

Jovan sedari tadi memijat Viona dengan muka yang datar, sama sekali tidak ada ekspresi di wajah tampan itu.

"Kamu tidak kuliah?" tanya Jovan.

"Gue gak ada kelas hari ini," ucap Viona.
"Naikan dikit, Jo." Maksudnya pijatannya yang naik dikit.

"Jo?" panggil Viona.

"Hm."

"Kalau gue dijodohin beneran, lo gimana?" tanya Viona hati-hati.

Sejenak, Jovan menghentikan pergerakan tangannya.
"Jika itu keputusan orang tuamu, saya tidak bisa mengganggu," jawab Jovan.

"Ya terus, hubungan kita gimana? Lo gak mau perjuangin hubungan kita?"

"Kamu tetap milik saya," tegas Jovan.

"Iya aku tau kamu gak mau kehilangan aku, kan?" Viona bangkit dari posisinya kemudian duduk menghadap Jovan dengan muka malu-malu.

"Kepedean." Jovan menoyor kepala gadis di depannya menggunakan telunjuk.

"Aw." Viona merengut seraya mengusap kepalanya.

"Jadi, apa rencana lo di pertemuan keluarga nanti?" tanya Viona.

"Kita lihat saja nanti," ucap Jovan misterius.

Jeng jeng jeng jeng

Jeng jeng jeng jeng

Jika ini sinetron pasti ada backsound seperti itu.

Viona hanya menampilkan senyum manisnya, ia yakin pria yang bukan kekasihnya namun miliknya ini akan melakukan segala cara untuk membatalkan perjodohannya. HAHAHA dan Mommy tidak bisa memaksanya lagi. HAHAHA. Oke cukup.