My Bodyguard [HIATUS]

14 | My Bodyguard

Mana niih yang minta aku double update di malam tahun baru^^

Selamat membaca

Ciee malam tahun barunya ditemanin babang Jovan

Komen aja kalau ada typo yaa

°°°

Viona berdiri di balkon kamarnya seraya berpikir keras. Bagaimana cara agar dirinya dapat menggagalkan perjodohan ini? Apa ia memberitahu orang tuanya saja bahwa Marco itu lelaki mesum yang hampir melecehkannya?

Tapi dirinya tidak memiliki bukti. Kedua orang tuanya tidak akan mempercayainya jika tidak ada bukti yang nyata. Hadoooh nasib jadi anak Sultan.

Gadis itu masih berada di mansion kedua orang tuanya. Sebenarnya ia ingin pulang malam ini, tapi Mommy melarang karena sudah larut malam.

Jadi , ya sudah. Malam ini Viona tidur tidak dikeloni Jovan. Baru semalam tidak tidur bersama, Viona sudah merindukan aroma tubuh pria itu.

Pada akhirnya gadis itu memutuskan untuk menelepon Jovan. Ini sudah malam dan di luar sana pasti dingin dan banyak nyamuk. Viona tidak akan rela lelakinya bentol-bentol digigiti nyamuk.

Tut
Tut

Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi.

Hmm, kemana Jovan?

Kenapa tidak bisa dihubungi?

Oke, sekali lagi.

Viona kembali mendial nomor pria kekar itu.

Tut

Tut

Tut

"Halo?" Akhirnya suara Jovan terdengar dari seberang sana.

"Jovan, kenapa tadi gak bisa dihubungi?" tanya Viona.

"Sinyal saya hilang."

"Hilih, alasan." Viona mendelik.

"Ada apa menelepon saya?" tanya Jovan.

"Gue gak bisa tidur," adu Viona.

"Cepat pejamkan matamu, Viona. Ini sudah malam," kata Jovan.

"Gak bisaaaa. Harus dikelonin sama lo dulu," rengeknya.

"Saya tidak bisa ke sana."

"Ya kalau gitu gue gak bakal tidur," rajuk Viona.

"Ck, tunggu." Setelah itu Jovan memutuskan panggilan secara sepihak. Entah apa yang akan dilakukan pria itu.

Viona memutuskan masuk ke dalam kamarnya saat udara dingin menembus tubuhnya yang dibalut baju tidur serba panjang. Tumben sekali gadis itu memakai pakaian sopan, biasanya ia selalu memakai pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Gadis itu mendudukkan dirinya di tepi ranjang seraya memainkan ponsel. Stalking cogan di instagram. Lumayan untuk cuci mata di malam hari.

Sedang asyiknya berselancar di dunia maya, pintu kamarnya diketuk dari luar. Viona beranjak menuju pintu untuk melihat siapakah gerangan yang mengunjungi kamarnya.