мσs ❷

5.7K 497 390
                                    

"Kalau aku bilang aku suka padamu kau percaya tidak?"

"HEEEEEEEEEH"

---------------------
"a-aku tidak t-tau"kata asta gugup

"Aku tau ini terlalu cepat tapi aku sudah memperhatikan my sejak kau dimarahi oleh Charlotte-senpai. Aku suka padamu Asta"

"Yuno apa kau serius?"

"Iya asta aku serius,sangat serius"

"A-aku juga suka padamu yuno" kata asta malu-malu
"Tapi yuno kau kan tampan pasti banyak yang suka padamu aku takut nanti aku akan jadi bahan bullyan para wanita terlebih aku anak baru" kata asta sambil menunduk, terlihat keraguan disana

"Asta lihat aku" sambil memegang bahu asta. Menghadapkan badan asta pda badan nya. Mengangkat dagu asta agar yuno bisa melihat wajah orang yang dicintainya

"Asta dengar, aku tidak akan membiarkan mu terluka sedikitpun, percaya padaku, aku akan selalu bersama mu, kau percaya itu kan?"Kata yuno meyakinkan asta
"Aku janji asta aku janji jadi kumohon terimalah cintaku" kata yuno sambil membawa asta ke dalam dekapan nya

Asta tersenyum di dalam pelukan yuno, dia menangis terharu mendengar itu semua

"Iya Yuno iya aku mau hiks"

Asta membalas pelukan Yuno



Angin berhembus tenang, tidak ada orang berlalu lalang, sepi, biarlah mereka menikmati waktu berdua, bangku taman, tanaman, jalanan dan rumah yang menjadi saksi bisu mereka



5 tahun kemudian.....

Dipagi hari yang cerah terlihat sepasang suami istri yang sedang berpelukan di tempat tidur mereka

"eungh.... hoaaam" terlihat laki-laki berambut abu-abu terbangun karena sinar matahari menerpa masuk ke dalam ruangan itu

Dia melihat ke samping nya, terdapat suami nya yang masih tertidur nyenyak sambil memeluk perutnya. Dia tersipu malu mengingat kejadian semalam.

Satu orang lagi terbangun, mengucek matanya dan melihat istrinya yang sedang menutup wajahnya

"Asta kau kenapa?"

"E-eh tidak apa-apa kok yuno"asta kaget, kapan suaminya itu bangun
"Aww"

Yuno kaget dan langsung bertanya
"Kau tidak apa-apa?"

"Pantat ku s-sakit" kata asta malu-malu

"Oh, mau mandi? Kita mandi bersama saja"

Asta melotot "t-tidak aku mandi sendiri saja"

"Pantat mu sakit kan? Biar ku gendong sekalian mandi bersama"

"Y-ya salah siapa 5 ronde sekaligus l-lagian aku bisa mandi sendiri kok"

"Ya kan biar punya anak ay"

"T-tapi kan aku laki-laki yuno"

"Tidak ada yang tidak mungkin sayang, siapa tahu kamu punya rahim" kata yuno sambil menggendong asta menuju kamar mandi

"Eeeeeeh yuno turunin"

Yuno tidak menggubris perkataan asta dan akhirnya mereka mandi bersama

(Sungguh pagi yang indah)

#flashback malem pertama hihiw

"Yuno aku mandi dulu ya"

"Hmm"

"Tadi kata yuno baju nya udh disiapin di gantungan baju kan ya"

Asta berjalan ke kamar mandi dan langsung mandi tanpa melihat baju yang disiapkan yuno
Selesai mandi asta melihat baju nya
Betapa terkejutnya dia ketika melihat baju yang disiapkan yuno adalah lingerie

"Yuno tolong ambilin baju yang lain dong" asta berteriak dari kmar mandi

"Ga ada sayang kan ini di hotel aku ga bawa baju, kamu pake baju itu aja"

"t-tapi aku malu" kata asta dengan suara kecil sehingga yuno tidak mendengarnya

Setelah asta memakai baju itu dia keluar dengan malu malu.
Yuno yang melihat asta keluar dari kamar mandi tersenyum senang karena dimatanya kini asta terlihat sexy+cute

Yuno dengan tidak sabar langsung menarik asta ke tempat tidur dan menindihnya

"Kau sangat sexy sayang" kata yuno sambil membelai wajah asta
"Aku mulai sekarang ya" tanpa persetujuan asta yuno langsung menyambar bibir asta
Tangan yuno tidak tinggal diam, tangan yuno memilin nipple asta dari luar lingerie

"Eungh yuno ya-yamete engh"

Yuno tidak menggubris perkataan asta dan tetap memberi tanda pada leher asta
Yuno merobek lingerie yang dikenakan asta lalu dia memperhatikan nipple asta

Asta yang melihat yu no tengah memperhatikan nipple nya langsung merasa malu
"Y-yuno jangan di lihat, aku malu"

Yuno yang mendengar itu langsung mengemut nipple asta

"Ahh yuno"

Tangan yuno kembali menjelajahi tubuh asta. Tangan nya bermain dengan jr asta

"Ahh eungh yuno c-cum eugh"
Asta keluar
Yuno memasukkan sperma asta ke dalam mulutnya dan mencium asta, membagikan sperma asta ke pemiliknya
Tangan yuno kemudian masuk ke dalam hole asta
Setelah di rasa cukup dia memposisikan jr nya didepan hole asta

"Aku mulai ya, nanti kamu cakar aku aja kalo sakit"
Yuno mulai memasukkan jr nya

"Ahh yuno s-sakit"

"Tahan sebentar sayang, ini masih kepala nya"

Yuno langsung menghentakan jr nya ke hole asta

"AHH YUNO S-SAKIT HIKS SAKIT"
yuno langsung memeluk asta, sebenernya punggung nya juga perih karna asta mencakarnya tapi sakitnya tidak seberapa dibandingkan sakitnya asta

Setelah asta mulai tenang yuno bergerak maju mundur sampai mereka keluar dan mereka mengulangin terus kegiatan panas mereka sampai pagi

(Yosh bagian ini udh selesai heheh)

yuno x ɑstɑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang