ραρα

3.4K 324 39
                                    

Yuno Adiwijaya yang kerap disapa Yuno adalah Bos dari perusahaan Adiwijaya. Orang nya tampan, tegas, dan disiplin. Tapi sayang dia introvert

Banyak wanita yang mendekatinya tapi tidak ada yang berhasil menjadi pacarnya. Semua orang mengira bahwa yuno ini asexual. Mungkin

YUNO POV

Hari ini hari minggu pagi. Aku mencoba untuk mengistirahatkan otak ku dengan berjalan di sekitar taman. Jarang-jarang aku bisa kesini, namanya juga bos pemandangan nya cuma hitam di atas putih.

Aku duduk di salah satu bangku taman. Aku mengistirahatkan kepala ku. Menutup mata sejenak agar otak ku dingin.

"Huft....ini yang kubutuhkan dari dulu"

.......

"papa"

Aku mendengar suara anak kecil memanggil papa nya. Dekat sekali tapi tidak mungkin memanggilku kan?

"Papa"

Ada yang memegang kaki ku. Mungkinkah....
Aku membuka mata. Melihat ke sumber suara. Aku melihat ada anak kecil melihatku sambil tersenyum. Aneh pikirku. Kenapa ada anak kecil yang memanggil ku 'papa'

"Saya bukan papa kamu"

"hm?" Anak itu memiringkan kepala

"Lucu" inner yuno

"tapi kata mama aku halus cali papa" Hah? anak ini bicara apa sih?

"Orang tua mu mana?"

Anak itu menggeleng
"Ndak tau. Tadi aku ke cini cama mama telus mama bilang mama mau beli es klim tapi mama ndak kecini lagi"

Hah?gamungkin kan anak selucu ini di telantarin? Positive thinking dulu lah siapa tau lagi ngobrol sama temen nya

"Kamu kesini dari jam berapa?"

"emm tadi pagi, aku udah nunggu mama lamaaaa banget. Telus tadi mama bilang katanya kalo ada olang baik dikasih ini" kata anak itu sambil memberiku kertas

Aku menerima dan membaca isi surat itu. Betapa terkejutnya aku setelah membaca surat itu

Isi surat:
Siapapun yang membaca surat ini tolong bawa anak ini ke panti asuhan.

A

ku melihat anak itu. Tega sekali menelantarkan anak yang tidak berdosa ini

"ekhm namamu siapa hm?"

"Asta"

"Baiklah asta, namaku Yuno, kau mau ikut ke rumah ku?"

"hm?" Asta menunduk lalu menggeleng " tidak telima kacih, kalau aku pelgi nanti mama nyaliin aku"

"Tidak apa-apa nanti saya bantu cari mama kamu"

"Benelan?" Kata asta. Mata nya berbinar

aku mengangguk

"Baiklah aku mau ikut cama papa"

Huft biarlah anak ini memanggil ku 'papa'

Skip di rumah yuno

"Lumah papa becal cekali"

Aku melihat ke arah asta. Dia tampak senang. Syukurlah dia suka

"Asta mandi gih nanti papa ajak jalan-jalan"

"Jalan-jalan? ASIIIIIK"

Aku tersenyum. Sungguh asta manis sekali. Mungkin aku akan kena penyakit diabetes

"Asta ayo mandi"

Aku ajak asta ke kamar mandi. Saat ku buka bajunya betapa terkejut nya aku saat melihat badan asta yang penuh dengan memar

"Asta....kau....siapa yang melakukan ini semua?" Aku prihatin pada nya. Kenapa bisa anak sekecil ini mempunyai luka seperti ini?
Kulihat dia tertunduk

"Asta ceritakan padaku"

"papa aku....aku dipukulin sama mama, mama bilang aku nakal telus dia hukum aku, mama juga pelnah bilang aku ndak diinginkan telus mama mukulin aku, aku ndak ngelti. Telus tadi pagi mama ajak aku ke taman, aku seneng, mama balu peltama kali ajak aku kelual lumah, jadi aku ikut aja telus mama bilang pengen beli es klim tapi mama ngga balik lagi" Kata asta panjang lebar

Aku memeluknya, sungguh asta yang malang

"Yaudah asta gausah mandi ya,papa aja yang ngelapin, abis itu kita jalan jalan"

Asta tersenyum

Skip mandi

"Papa ayo jalan jalan"

"Iya sebentar"
Aku mengambil kunci mobil dan menggendong asta sampai ke Mobil
Ku dudukkan asta di jok samping jok setir

"Let's go"

"Hehehehehehhehe"

yuno x ɑstɑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang