gıѵє мє σηє мσяє cнαηcє ❷

985 120 21
                                    

"Ospek kemarin sangat menyebalkan ya" Asta berbicara sambil menenteng buku di lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ospek kemarin sangat menyebalkan ya"
Asta berbicara sambil menenteng buku di lengannya

"Iya, kupikir juga begitu"
"Kenapa juga kita beda fakultas? Menurutku psikologi itu tidak terlalu sulit, kau malah memilih fakultas teknik." aku melirik padanya

"Um soalnya aku kan lulusan SMT penerbangan, masa aku banting stir jadi psikolog sih" asta mencibir

(Fyi : SMT/Surface Mounting Technology itu sekolah teknik, sm aj kyk STM/Sekolah Teknik Mesin)

"Iya deh iya, tapi apa kau ga pusing?"

Asta terdiam, dia menatapku

...

Lalu menatap lurus ke depan
"Pusing."

"Huft... lalu kenapa memilih jurusan itu lagiii hmm?"
aku mencubit pipinya

"Iiiii kan aku bilang aku tidak mau banting stir, lagian aku sudah 3 tahun pusing pusing di SMT masa pas kuliah malah ngambil jurusan lain. Seenggaknya kalo aku masuk FT penerbangan kan ada modal dari SMT"

"Iya iya sayangku" aku mengusak rambutnya

"Dia menatapku
"Apaan sih! Ih jauh jauh sana!"
Dia berjalan lebih cepat dan meninggalkan ku. Ku tebak dia pasti malu hahaha

"Hoi asta, tungguin" aku berlari dan kami sama sama tertawa

***

"Kau masuk jam berapa?"

"Sembilan. Kenapa?"

aku melihat jam tangan
"Masih ada waktu sejam. Mau makan?"

"Tidak. Aku sudah makan"

"Kalau begitu temani aku saja"

"Baiklah" asta setuju, dan aku langsung menariknya ke kantin kampus

*kantek (kantin teknik - FT)

"Duduk dulu ya, aku mau pesan makanan"

Asta mengangguk dan aku pergi ke kios makanan

Aku membeli pempek kapal selam (entah apa namanya) , segelas teh manis , dan sebotol coffee botolan untuk asta
entahlah dia suka kopi atau tidak, asal asalan aja

aku menunggu tidak terlalu lama, rata rata mahasiswa di fakultas ini membawa makanan sendiri
aku mendapat makananku lalu berjalan menuju asta

"Nih" aku menaruh minuman botol tadi di depan asta

"Buat aku?"

"Iyaaa"

"Makasih. Yuno beli apa?"

yuno x ɑstɑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang