мσs

1.9K 240 35
                                    

Setelah kejadian di koridor hari itu, charmy ga langsung nyerah tentunya, dia punya banyak ide buat deketin yuno lagi. Ya walaupun yuno udah bilang untuk ga ganggu dia sama asta, tapi ya namanya suka apa sih yang ngga?

Charmy deketin yuno ga langsung terang terangan, dia pake cara halus dulu, contohnya naro makanan di meja nya yuno atau di tas nya yuno. Dimana pun itu yang penting kelihatan sama yuno

Yang charmy lihat selama ini, yuno selalu menerima makanan yang dia taruh, yuno ga curiga sedikitpun sama makanan itu, tapi akhir akhir ini juga charmy suka liat Asta makan makanan yang mirip sama makanan yang dia buat

Nah hari ini rencananya charmy mau merhatiin yuno, yuno makan makanan yang dia kasih atau ngga? Atau malah dikasih ke orang? Kemungkinan terparah ya makanan nya dibuang. Semoga saja tidak dibuang, aku membuat nya dengan tangan ku sendiri! Bukan bantuan dari koki koki ku!
Pikirnya.

Sekarang charmy lagi perhatiin yuno. Ga ada yang aneh sih, kayak biasa aja, makanan nya di masukin ke tas nya yuno. Dimakan nya nanti kali ya pas istirahat?
Itulah isi pikiran charmy sekarang.
"Ya udahlah nanti aja pas istirahat ku perhatikan lagi"

Tidak lama setelah itu, Guru mapel IPA datang. Pelajaran pun dimulai dengan berdoa, dilanjutkan dengan materi.

-

Sekarang sudah waktunya istirahat. Waktu untuk charmy memperhatikan yuno lagi

"Ah noelle, bisakah kau membelikan ku makanan di kantin?"

"Tidak"

"Ah aku bisa charmy-san"

"Aku minta tolong ya mimosa-san"

Mereka sudah pergi. Sekarang di barisan ketiga dari pintu, ada yuno dan Asta yang saling berhadapan. Ah itu dia! Yuno mengeluarkan makanan nya. Ah tunggu APA?!

KENAPA BISA YUNO MEMBERIKAN BEKAL ITU PADA ASTA?! SIALAN
AKU SUDAH MEMBUAT MAKANAN ITU DENGAN SUSAH PAYAH HANYA UNTUK YUNO TAPI KENAPA? KENAPA HARUS ASTA? ASTA ASTA DAN ASTA
APA SEBENARNYA HUBUNGAN MEREKA?
AKU AKAN MEMASTIKAN NYA PULANG SEKOLAH

.

.

.

ASTA POV

"Hei yuno, kau selalu memberikan makanan padaku. kau memasakan nya untukku?"

"Tidak"

"Ee..lalu ini..?"

"Hh..aku kan sudah pernah bilang, ini ada di atas meja ku. selagi makanan itu tidak ada racun nya aku akan selalu memberikan ini padamu"

"Kalau ada racun nya bagaimana?"

"Aku buang"

"Tapi..bagaimana cara mu mengetahui ini ada racun nya atau tidak?"

"Firasat"

"aish yang benar saja yuno. mulai besok kau jangan makan makanan ini!"

"Kenapa?"

"ya karena aku takut ada racun nya"

"Huft..memang kau mau menyiapkan bekal untuk ku?"

"Ee..etto..um.."

aish apa sih Yuno ini. Sial kenapa pipi ku terasa panas?

"hm?"

"um..mungkin aku akan menyiapkan nya"

ah sial aku malu sekali

yuno x ɑstɑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang