9 - Messy Red Hair

969 77 16
                                    

Seperti niat mereka sebelumnya, Bara dan Adithya memang memiliki rencana lain hari ini. Membawa June berjalan-jalan sebentar mengingat jarang sekali ia keluar rumah untuk sekedar mencari hiburan, termasuk dalam agenda mereka hari sabtu ini.

Mumpung weekend, dan karena mereka sudah lama sekali tidak berkumpul bertiga diluar urusan kantor.

Sebenarnya bukan hanya itu saja, sih. Karena ini juga termasuk ke dalam upaya mereka menolong Bobby. Bahkan kemarin Bara sengaja sekali menjemput laki-laki bergigi kelinci itu di bandara.

Walau sejujurnya Bara malah takut karena ini bukan rencana yang bisa dibilang brilian, mengingat June bisa saja tidak menyukai ada orang yang ikut campur dengan masalahnya.

Setelah berkeliling sebentar, mereka bertiga lalu mendarat di salah satu pub yang cukup terkenal. Bara— sesuai permintaan Bobby— membuka meja untuk mereka bertiga, dan langsung memesan beberapa cemilan dan minuman. June menurut saja. Kalaupun ia hangover malam ini rasanya tak masalah asal Bara dan Adithya tidak meninggalkannya pulang sendirian.


*

*

*


"Sebentar, gue ke toilet dulu," pamit Bara sambil beranjak dari duduknya.

Waktu sudah hampir pukul 11 malam, dan Bobby belum kelihatan batang hidungnya. Bara gusar sekali sebelum akhirnya ponselnya berbunyi, namun bukan dari Bobby melainkan Adithya, mengatakan hal semacam, kita pulang aja deh, June udah mabuk sebelum tiup lilin.

"June mana?"

Satu suara menginterupsinya, Bobby dengan gayanya yang khas itu datang dengan tergesa-gesa sambil menenteng sebuah paperbag berukuran besar, apalagi kalau bukan kue ulang tahun?

"Anaknya udah teler, telat sekali anda, wahai bapak Mahessa," jawab Bara dengan memasang tampang mengasihani.

Dengan tanpa menimpali Bara, ia kemudian masuk ke dalam pub yang sudah mulai ramai. Dan menemukan June sedang menyender pada bahu Adithya dengan sangat nyaman.

"Hey, Ocean," Bobby mengelus pipi berisi yang sudah tidak perlu diragukan lagi menjadi salah satu bagian favorit Bobby dari tubuh laki-laki yang bahkan sudah tidak bisa membuka matanya itu.

Salah besar.

Mata June terbuka dengan susah payah, dan berusaha mengenali sosok yang sedang berjongkok di hadapannya sekarang dengan raut wajah yang sulit diartikan olehnya.

"Kayak Bobby," katanya sambil menyentuh ujung rambut laki-laki itu.

"Tapi, mana mungkin Bobby kesini," ia mengedikkan bahunya lalu kembali merebahkan dirinya dengan nyaman seperti tadi.

Ia lalu meminta Adithya untuk berganti posisi, membiarkan laki-laki yang memiliki rambut sewarna almond itu lalu pamit dengan Bara, kekasihnya.

Meninggalkan dua orang manusia yang hampir saja menjarakkan diri secara hati.


*

*

*

*

*


"Lo mau kado apa dari gue?"

Bobby bertanya tanpa menolehkan wajahnya kepada June yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.

Hypocrite. 2 - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang