baper

12.1K 902 92
                                    

"seojun, kita putus yuk!" tentu saja seojun sangat terkejut, setelah pacaran 2 tahun tanpa ada masalah besar, tiba tiba saja sang kekasih mengajaknya putus

"hah? aku punya salah sama kamu? jangan main putus putus aja dong, kyung!" seojun memelas kepada jukyung–sang kekasih– "kamu ga salah apa apa, kokk.. aku yang salah, aku udah selingkuh dari kamu," rasanya jantungnya ingin keluar dari tempatnya, seojun benar benar syok mendengarnya

setelah mengucapkan kata kata menyakitkan, jukyung pergi tanpa memperdulikan seojun disana, seojun masih diam di tempatnya mencerna semuanya dengan susah payah

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

Suho POV

sumpah tu orang cuma diem doang setelah kepergian pacar, eh mantannya. gue ga bermaksud nguping, tapi mereka duduk dideket meja kasir, ya gue kepo dongg..

oke, udah 20 menit dan dia cuma diem. karna sedikit kasihan, gue akhirnya nyamperin dia. "permisi kak! gelas dan piring ini saya ambil, yaa.." dia cuma ngangguk, gue udah ga tahan, akhirnya duduk didepan dia

"kakak daritadi saya lihat diem doang," dia noleh ke arah gue. "abis diputusin," dia jawab sambil liat gue, gue akuin dia ganteng, ganteng banget malah

"o-ohh.. kalau begitu, berarti dia bukan jodoh kakakkk.. jodoh jangan dipaksa, kak, karna Tuhan sudah mengaturnya," kata gue sambil senyum abis itu pergi lagi ke kasir

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

Author POV

suho jalan ke arah kasir sambil megang dadanya, "ganteng banget Ya Tuhann.." dia berbisik dengan dirinya sendiri

grepp

tangannya ditahan oleh seseorang, dia menoleh, dan ternyata seojun yang memegang tangannya. "a-ada apa lagi ya kak?" suho benar benar ingin melebur saja, "nama?" seojun bersuara. "hah?" suho menatap seojun dengan pandangan bingung, "nama lu" seojun masih menatapnya dengan datar, "o-oh, suho kak, lee suho," seojun melepaskan genggamannya dan mengangguk

di bali meja kasir, suho mendapati bahwa pipinya memerah, "lee suho, professional! jangan baper, dia cuma pelanggan" gumamnya pelan, "otw jadian," suho menoleh dan mendapati seojun berdiri didepannya, "e-eh? m-mau bayar ya kak?" seojun tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "103ribu, kak, m-mau bayar cash atau kartu?" suho sama sekali tidak melihat kearah seojun

seojun mendekatkan wajahnya, "cantik," ucapnya sembari memberikan uang 150rb. suho hanya bisa menunduk dan mengambil uangnya, "u-uangnya 150rb ya kak, kembaliannya 47rb, ini kak," seojun tersenyum lalu mengambil uang kembalian. dia berlalu pergi, ketika sudah di depan pintu dia kembali lagi

seojun kembali lagi, lalu berdiri di depan suho yang menunduk, "a-ada yang ketinggalan, kak?" seojun mengangkat dagu suho, "gue ketinggalan lu," ucapnya sembari tersenyum. "k-kak, banya yang liatin," oke, seojun sepertinya sudah tidak punya urat malu, dia hanya menangguk lalu bergumam "cepet ketik nomer wa lu, id line lu di note, sekarang," sembari memberikan hp-nya

suho segera mengambil hp seojun, ya karna dia ketakutan. "i-ini kak, sudah," suho memberikan hp-nya kembali, seojun tersenyum, "kalo gue chat, dibales ya cantik," seojun berjalan lagi dengan wajah datar

"ya tuhann.. kaki gue lemess.. aduh ganteng banget🥺," suho menopang badannya dengan tangan di atas meja kasir. sampai pekerjaannya selesai pun dia masih tidak bisa mengabaikan seojun, "t-tadi namanya siapa ya?"


♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪TBC

note: sumpah gue masih nyari
          admin, klo ada yg mau
          ceffat chatt... tengkyuu..


give us 20 stars to unlocked the next chapter

seojun-suhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang