2 Alpha -END'

4.1K 409 98
                                    

Vitha present

2 alpha
Seojun x Suho

Warning!

BXB konten!, homo!, Mpreg! Werewolf!, Fantasi!, Rate: M!

'•.°'•.°'•.°'•.°'•.°

Seojun menutup pintu kamar sepelan mungkin, kedua tangannya mengacak rambut frustrasi, diiringi langkah menuju dapur.
Jam masih menunjukkan pukul empat pagi dan ia baru saja pulang setelah melakukan hal itu dengan sesama jenisnya.

Benar kata orang penyesalan selalu datang di akhir, Seojun menyesal telah membonding Alpha Dragon moon yang sedang pingsan di kamar nya, bagaimana cara Seojun untuk menjelaskan semua itu ke ibunya.

Moon Goddess apa yang kau rencanakan?

Tiga jam ia berlari membawa tubuh pingsan Suho sepanjang jalan hutan menuju rumahnya. Beruntung tidak ada warga yang memergoki Seojun membawa tubuh Suho yang hanya memakai kemeja tanpa kancing. Bisa habis riwayat nya sebagai pemimpin pack Phoenix jika ketahuan.

Sesaat setelah ia menggigit leher Suho, Seojun sadar sadar apa yang baru saja ia lakukan ternyata salah

Salah besar!

Seojun ingin kabur, kabur meninggalkan Suho sendiri.
Tapi Alpha didalam dirinya menolak ide itu dan dengan berat hati Seojun menggendong tubuh Suho yang nyaris lebih besar dari tubuhnya itu menuju rumah nya.

"Ibu!" Seojun menghampiri ibunya yang terduduk di salah satu meja pantry dekat dapur.

Ibu Seojun menoleh terlihat raut wajah khawatir di sana.

"Seojun?, Dari mana saja nak" Seojun hanya tersenyum menanggapi kehawatiran ibunya, kaki jenjangnya melangkah mendekat lalu memeluk ibunya erat.

"Hanya mencari udara dengan berkeliling hutan, ibu jangan khawatir " ibu Seojun mengerutkan kening mencium aroma berbeda di tubuh anaknya.

"Kenapa baumu berbeda?" Seojun melepas pelukan dan mencium kaos putih polos yang ia kenakan.

Fuck feromon Alpha itu melekat di tubuhnya.

"Oh iya tadi ibu mendengar lolongan serigala tiga kali berturut-turut, aneh bukan? Bulan ini hampir tidak mungkin ada serigala kawin tapi ibu mendengarnya Seojun"
Seojun membeku di tempat bagi mana bisa lolongannya terdengar hingga puluhan kilometer sampai rumahnya?, astaga pasti ada yang tidak beres.

"Dan lagi ibu baru tahu tadi malam ada gerhana bulan total, jangan-jangan ramalan itu benar?"

Seojun menghindar dengan mengambil gelas lalu mulai menyeduh kopi hitam dengan air panas.

"Ayolah Bu ini sudah lewat dari perkiraan Moon Goddes, jangan mempercayainya lagi" ibu Seojun berpikir lagi memang benar ramalan itu sudah kadaluarsa.

"Iya juga sih, tapi. . . Ah sudahlah ibu mau mandi dulu," ibu Seojun pergi berlalu meninggalkan Seojun dengan secangkir kopi.

Seojun menyeruput kopi hitam itu sejenak, lalu ia berfikir kenapa dia merasa ada yang ia lupakan.

Damn!

seojun-suhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang