"Kau serius dengan keputusanmu"
Introgasinya langsung setelah mendengarkan penjelasan dari Sejeong. Masih ditaman dengan banyak bunga berwarna-warni yang turut memperindah taman ini. Mereka duduk dibangku yang tersedia disini. Jangan lupa taman ini terdapat di belakang mansion yang kemarin baru saja Sejeong singahi. Ditambah gelapnya langit karena hari akan berganti malam."Entahlah" Rose langsung memincingkan mata kepada Sejeong katanya tadi dia akan tinggal disini bersama Sehun setelah meminta konfirmasi jawaban dirinya seperti setengah tidak yakin seperti itu
"Kau masih takut" tebaknya. Sejeong langsung menganggukan kepalanya
"Coba kata hatimu ingin seperti apa, seandainya kau nyaman disini, tinggalah. Tapi jika nanti Sehun berani menyakitimu lagi, aku akan langsung maju kedepan untuk menendang selangkanganya itu" Sejeong bergidik ngeri dengan ucapan Rose, apa diriniya tak salah dengar."Araseo, aku akan berhati-hati disini. Hatiku nyaman apalagi sepertinya baby disini mengiginkan bersama Appanya" ucap Sejeong tulus dengan mengelus perutnya.
"Baiklah, aku sudah tenang meninggalkanmu hari ini, dan sepertinya kita tidak bertemu lagi, aku yakin Sehun tidak akan mengizinkan mu kerja, dan kita tidak tinggal lagi bersama" Rose mendadak sedih saat tahu dirinya akan berpisah dengan Sejeong
"Kau harus setiap hari mampir disini Rose, aku akan selalu merindukanmu"
"Aku tidak yakin sehun akan mengizinkanku" kekehnya
"Sepertinya, hehe" Rose tersenyum mendengarkannya"Tidak apa-apa, aku janji seminggu sekali akan mendatangimu, apapun resikonya meskipun sehun tidak mengizinkanku, aku akan memajat pagar itu dengan berbagai cara"
"Araseo, araseo, kau Rose" ucap Sejeong dengan tertawa membayangkan jika sahabatnya itu akan memanjat pagar yang tinggi itu,
"Oh iya, Doyoung tadi ikut bersamaku, tapi Sehun tidak mengizinkannya ikut bersamaku menemuimu. memang dasar Sehun tahu saja kalau ada musuh untuk mendekatimu" diakhir kalimat Rose sengaja mengecilkan volumenya
"Apa?" Tanya Sejeong dia sedikit mendengar samar-samar ucapan terakhir Rose tadi
"Bukan apa-apa. Aku langsung pamit sudah mau malam. Hati-hati ya" Rose langsung memeluk Sejeong saat dirinya akan berpamitan pulang ke apartmenya
"Seharusnya aku yang mengatakan itu" kekeh Sejeong
"Araseo, bye" Rose pun berjalan perlahan dengan lambaian tangan meninggalkan mansion ini, Sejeong juga turut membalas lambaian tangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Somersault (Sehun Sejeong) 💕
FanficPada malam itu semuanya berubah, harta yang paling berharga dimiliki Sejeong hilang dan dengan acuhnya kata putus terlontar dari mulut Sehun. Hingga sebuah fakta harus mau tak mau diterima oleh Sejeong, demi calon malaikat kecilnya Sejong berusaha...