penjelasan

486 54 17
                                    

Suasana dingin karena Ac itu tak mempengaruhi perasaan dua sosok yang sedang berhadapan namun masih tak bergeming mengucapkan apapun, yang satu menunggu sang Namja menjelaskan, namun si Namja merasa tidak tahu harus berkata apa terlebih dahulu. Mereka adalah Sehun dan Sejeong.

Sehun berkali-kali menghembuskan nafas, mencoba untuk merilekskan pikiran dan memilih kata-kata yang sesuai untuk menjelaskan perihal kejadian yang 1 jam lalu terjadi. Dirinya buru-buru mengakhiri pekerjaannya padahal setumpuk berkas dan meeting masih mengantri untuk segera diselesaikan. Johnny yang tiba-tiba menghubungi perihal Joy yang datang ke mansionnya membuatnya segera meninggalkan pekerjaannya. Dalam batinya apa maksud Joy datang ke mansion dan siapa gerangan yang memberi tahu alamat mansionya tersebut. Setahunya yang tahu hanya teman dekatnya, Sejeong, Rose dan kedua orangtuanya. Mungkinkah Ayahnya yang memberitahu ini semua. jika iya seperti nya peperangan akan dimulai.

 jika iya seperti nya peperangan akan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong yang masih diam menunduk. Saat dirnya tahu bahwa Sehun ternyata memiliki kekasih lain, fikirannya apakah dia masih berhak tinggal disini apalagi Yeoja tadi sempat menyinggung soal pertunangan. Apakah Sehun menjanjikan Tunangan dengan Yeoja tadi, sedangkan dengan dirinya hanya kepercayaan yang dijanjikan. Bahkan tadi dirinya sudah diam-diam menangis. Eh tapi Sehun juga menyingung pernikahhan denganya.

"Sejeong" empu yang dipanggil mendongak menantap Sehun dengan mata sanyu yang menandakan kekecewaan. Sehun tau arti mata itu, dirinya sangat menyesal tidak menjelaskan semua sedari awal dan berusaha untuk menyelesaikan semuanya sendiri.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya, percayalah padaku" katanya meyakinkan
"Apa kali ini aku harus percaya padamu Sehun" jawab Sejeong dengan mata menyorot ke arah Sehun
"Kumohon" ucapnya dengan menangkupkan kedua tangannya tanda permohonan
"Terus siapa Yeoja tadi" nadanya mengejek
"Dia adalah Joy, Yeoja yang dijodohkan Ayahku, tapi sungguh aku tak menerima perjodohan itu" yakinnya
"Apa kau pernah pergi dengan Yeoja itu" Sejeong mencoba menanyakan perihal melihat mereka di restoran ayam itu
"Tidak pernah" tegasnya. Sejeong hanya tersenyum tipis ternyata ada kebohongan lagi
"Sudahlah Sehun, aku lebih baik pergi dari mansion ini" Sejeong langsung berdiri tegak mencoba pergi dari mansion ini. Tapi baru selangkah melangkah Sehun sudah menarik tangan Sejeong dan membawanya kepelukannya.

"Percayalah padaku kumohon Sejeong, hanya kamu yang aku cintai tidak peduli jika nanti orang tuaku tidak merestui kita, tapi percayalah aku akan tetap menikahi mu dan merawat baby kita bersama. Aku tidak peduli dengan Yeoja itu dan perjodohan ini, aku sudah menekankan semuanya kepada Appa tapi memang Appa tetap bersikukuh melangsungkan pertunangan ini" ucap sendu Sehun bahkan Sehun sampai mengeluarkan air matanya, suaranya pun sedikit serak pertanda dirinya memang tidak mau kehilangan Sejeong lagi

 Aku tidak peduli dengan Yeoja itu dan perjodohan ini, aku sudah menekankan semuanya kepada Appa tapi memang Appa tetap bersikukuh melangsungkan pertunangan ini" ucap sendu Sehun bahkan Sehun sampai mengeluarkan air matanya, suaranya pun sedikit s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Somersault (Sehun Sejeong) 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang