dipaksa

781 80 19
                                    

Suara dentuman musik yang keras menggema di sebuah ruangan yang cahayanya remang-remang serta ada kerlap-kerlip yang menghiasi ruangan tersebut.

Banyaknya pasangan yang saling bercumbu dengan mengeliyukan badanya, pakaiannya yang minim serta dandanannya yang sungguh tebal. Ada satu DJ yang memimpin diruangan tersebut tak lupa sorakanya agar semakin semangat bergoyang mengikuti dentuman musik tersebut.

Sedangkan dipojokkan terdapat pasangan yang sedang berciuman mesra hingga pakaian atas nya terbuka, tak ada malu atau apapun itu dalam diri pasangan tersebut. Bahkan ada yang di gendong memasuki sebuah kamar yang memang sudah disewanya.

Di bar terdapat Namja yang sudah tak terkontrol oleh kadar akohol yang diminumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bar terdapat Namja yang sudah tak terkontrol oleh kadar akohol yang diminumnya. 4 botol wine sudah diteguknya tanpa permisi. Namja yang turut menemani disampingnya hanya mengelengkan kepalanya, batinya merepotkan harus membawanya yang sudah mabuk seperti ini.

"Sehun sudahlah. Kau sudah mabuk" cegahnya karena Namja yang dipanggil Sehun itu mengangkat tangannya untuk memesan 1 botol lagi, sudah tak tahan Namja yang bersama Sehun segera memapah Sehun ke mobil.

"Hey, Chanyeol apa-apaan kau. Dasar pria yang pemaksa. Lepaskan aku. Sejeong-ah mianhae" rancaunya yang membuat telinga chanyeol pengah.

Segera dibawanya ke mansion pribadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segera dibawanya ke mansion pribadinya

dukk

Bantingan seseorang di kasur itu sungguh menyakitkan sepertinya, tapi karena yang dibanting sedang tak sadar maka yang membanting pun tidak akan kena amukanya

"Johnny besok pagi bisa belikan galbitang untuk Sehun" suruhnya dan segera pergi meninggalkan mansion milik Sehun

"Baik, Tuan Chanyeol" patuhnya

Sinar matahari yang keluar dari jendela balkon, sengatan itu membangunkan Sehun yang sedang terlelap. Mau tak mau mata itu terbuka, kepalanya yang pusing seketika ingatannya berlayar di malam sebelum dirinya memutuskan ke club tadi malam.

Flasback
"Kenapa Appa memutuskan sepihak" todong ku langsung sudah tak tahan menahan emosi ini

"Kau baru datang sudah menyodongkan pertanyaan, sini duduk dulu" katanya halus, memang Appa adalah ayah terbaikku dari kecil, selain karena diriku anak tunggal dan dimanja tentu aku selalu mendapatkkan fasilitas yang sangat menguntungkan buatku. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini Appa selalu mengancamku

Love Somersault (Sehun Sejeong) 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang