Lanjutin cerita yg sebelumnya ya 🙂
Langsung aja ya...
.
.
Happy reading kha 🤗
.
Perth masih terpaku, berdiri di tempatnya. Sementara dokter dan beberapa suster sedang sibuk mengambil tindakan terhadap istrinya yg mendadak pingsan.
Tak lama kemudian dokter Lim pun selesai memeriksa keadaan Saint.
Dokter Lim memandang heran kepada Perth, banyak pertanyaan yg hinggap di kepala dokter Lim, dan ingin ia tanyakan kepada Perth.
" Apa yg terjadi Perth ?" tanya dokter Lim setelah memeriksa Saint
" Apa dokter...kenapa istri ku ?" Perth malah balik bertanya
" Aku bertanya pada mu Perth...kenapa kondisi istri mu bisa seperti ini..." ucap dokter Lim
" Aku pun tak mengerti dok...tiba2 saja dia pingsan..." ucap Perth lirih, dokter Lim hanya mengeryitkan dahi nya.
" Tidak mungkin seperti ini...tadi tekanan darahnya normal, kenapa sekarang bisa tinggi seperti ini..." cicit dokter Lim.
" Apa ada yg terjadi sebelum Saint di bawa kemari...mengapa ia tak ingin kau menemaninya saat operasi tadi ?" tanya dokter Lim lagi, Perth tak menjawab. Kepalanya tertunduk dengan wajah yg sendu.
" Maaf Perth...bukan maksud ku mencampuri urusan pribadi kalian, tetapi kondisi istri mu saat ini benar2 kacau na..." ucap dokter Lim
" Apa maksud dokter kacau...istri ku kenapa ?" tanya Perth dengan raut wajah yg cemas
" Sementara ini...jangan memaksa nya dulu Perth...kau tak ingin istri mu mengalami depresi setelah melahirkan bayinya kan...pikirkan anak kalian na..." ucap dokter Lim
" Baik dokter..." sahut Perth pelan
.
.
Satu jam kemudian, mae dan pho datang menemui Saint.
Saat masuk mae langsung menampar Perth dan memaki nya.
" Apa yg kau lakukan pada menantu ku Perth !!" hardik mae setelah mendaratkan satu tamparan ke pipi anaknya. Sedangkan pho hanya terdiam melihat kemarahan istrinya, bahkan sampai tega menampar anak kandungnya sendiri.
" Maafkan aku mae...pho.." ucap Perth dengan wajah menunduk, karna tak berani menatap mata kedua orang tua nya.
" Simpan maaf mu untuk istri mu Perth...Dia lebih berhak mendapatkan permohonan maaf dari mu..." ucap mae ketus
Mae pun langsung menghampiri ranjang tempat menantunya terbaring lemah. Di usapnya lembut kepala Saint dan kemudian mengecup keningnya.
" Kenapa nasib mu seperti ini sayang... maafkan atas semua kesalahan anak mae kepada mu..." ucap mae menahan isaknya.
" Pho..." panggil Perth kepada pho nya yg dari tadi hanya terdiam
" Pho sudah dengar semuanya Perth...orang kantor yg melihat semuanya dan melaporkan kepada ku...di mana otak mu nak...bisa2nya kau berhubungan lagi dengan wanita itu..." ucap pho pelan tapi terasa menusuk di hati Perth
" Aku tidak berhubungan lagi dengannya pho...hari ini dia tiba2 saja datang ke kantor...dan dia..." ucapan Perth terputus oleh bentakan mae nya
" Dan dia menggoda mu...begitu kan, lalu kenapa kau bisa tergoda olehnya...apa kau tak mencintai istri mu lagi hah !!" hardik mae
Perth hanya terdiam, tak berani menyela ucapan mae nya.
Karna ia merasa memang bersalah dalam hal ini.
" Dokter bilang...kondisi Saint tak stabil, dia bisa depresi bila sedikit saja tertekan..." ucap pho
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Accidentally ( END )
FanfictionSatu kesalahan yg terjadi tanpa kesengajaan, meninggalkan luka sekaligus anugerah. Saint seorang pemuda yatim piatu, yg harus berjuang sendirian menghadapi kerasnya kehidupan. Di hadapkan pada dilema, yg mengharuskannya memilih antara satu... Bert...
