LA Chap 4

2.5K 238 48
                                    

This chapter specially for DelilahAdams
Happy birthday for you

.

Oke next now...

Happy reading kha 💃💃💃

.

.

Malam semakin larut, detik demi detik berlalu. Hingga hitungan jam keberapa, Saint tak bisa memejamkan matanya.

Masih jelas terdengar di telinganya, saat Perth mengatakan kalau ia menginginkan Ae.
Ae buah hatinya, sandaran hidupnya, nafas hidupnya, dan Ae yg serba segalanya untuk seorang Saint.

Rasa takut kehilangan akan Ae semakin terasa, Saint merasa tak sanggup jika harus di pisahkan oleh Ae. Sekali lg ia harus berjuang untuk mempertahankan Ae, walaupun nyawa yg harus jadi taruhannya.

Semenjak hari itu, Perth selalu datang menemui Ae. Dengan berbagai alasan ia selalu datang untuk menemui Ae, jika di tanya kenapa ia selalu datang, jawabannya hanya satu, ia merindukan Ae begitu katanya. Sungguh ironis bukan, selama hampir lima tahun ia tak pernah mengetahui keberadaan Ae, dan kini dengan mudahnya ia menginginkan Ae.
Menginginkan sesuatu yg bukan miliknya, walaupun benar Ae adalah darah dagingnya, tetapi tetap saja Perth tak punya andil apa-apa dalam usaha mengurus dan menjaga Ae.

Seminggu kemudian

Saint memutuskan hari ini tidak pergi ke cafe, karna hari ini adalah hari ulang tahun Ae yg ke empat.
Saint dan Ae merayakan ulang tahun Ae di sekolah Ae, bersama teman-teman sekolahnya dan juga para guru.

Usai acara Saint langsung membawa Ae pulang ke apartemen, hari sudah siang dan cuaca di luar sangatlah panas.
Sesampainya di apartemen, Saint langsung membersihkan dirinya dan juga Ae.
Kemudian mereka berdua tidur siang hingga sore menjelang.

.

Sore itu Ae tampak asik dengan kegiatannya mengambar, sementara Sajnt tampak sibuk menyiapkan makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore itu Ae tampak asik dengan kegiatannya mengambar, sementara Sajnt tampak sibuk menyiapkan makan malam.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, Saint bergegas membukakan pintu.
Dia berpikir kalau Earth yg datang, ternyata orang lain yg ada di hadapannya saat ini.

" Masuklah... " ucap Saint mempersilahkan masuk.

" Papa !! " teriak Ae sambil berlari dan memeluk orang yg di panggilnya papa.

" Happy birthday na Ae... Muach... " ucapnya sambil mencium pipi chubby Ae.

" Thank you Papa Mark... " ucap Ae riang karna hadiah yg di berikan Mark untuknya.

" Tadi aku ke cafe Saint, Title bilang kau izin hari ini... " ucap Mark sambil mengikuti Saint yg berjalan ke arah dapur.

" Iya Mark... Sehabis acara di sekolah Ae, kami langsung pulang dan tertidur... " ucap Saint sambil melanjutkan acara memasaknya.

Love Accidentally ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang