LA Chap 5

2.5K 228 31
                                    

Happy reading kha 💃💃💃

.

.

Keesokan harinya Perth membawa Saint dan Ae, untuk bertemu dengan kedua orang tuanya.
Sepanjang perjalanan Saint hanya duduk dan terdiam, hati nya gelisah tak karuan.
Tidak pernah terpikir olehnya, jika Perth akan memperkenalkan dirinya kepada kedua orang tuanya.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, sampailah mereka di sebuah rumah yg sangat megah.
Perth keluar dari mobil bersama Ae, kemudian di susul oleh Saint.
Dengan langkah berat, Saint berjalan mengikuti Perth dan Ae.

" Perth... " langkahnya terhenti saat memasuki ruang tamu dan memanggil nama Perth.

" Ayo... Kemarilah... " ucap Perth seraya menuntun Saint masuk kedalam.

Di ruang keluarga telah berkumpul, Mae dan pho nya. Keduanya tersenyum saat melihat Saint dan juga Ae.

" Mae Pho... Perkenalkan, Saint dan anak ku... " sapa Perth sambil memperkenalkan Saint dan Ae.

" Salam bibi, paman... " ucap Saint memberi wai.

" Salam juga Saint... " balas Mae dan pho Perth sambil tersenyum ramah.

" Salam engghh... Mommy Ae harus panggil apa  ? " tanya Ae yg kebingungan saat memberi salam. Saint pun tampak bingung menjawab pertanyaan Ae.

" Grandma dan Grandpa Ae... " ucap Perth memberitahu Ae, membuat Ae sedikit kebingungan.

" Mereka orang tua Daddy na Ae, jadi mereka adalah grandma dan grandpa Ae... " jelas Perth, Ae pun menganguk tanda mengerti.

" Salam grandma grandpa... Nama ku Ae... " ucap Ad memberi salam dan memperkenalkan dirinya, membuat Mae dan pho Perth tersenyum-senyum.

" Aish... Lucu sekali pho... Persis Perth waktu kecil... " ucap Mae senang sambil memeluk Ae

" Kau benar Mae... Seperti pinang di belah dua na, aku seperti melihat Perth kecil... " cicit pho tak kalah senangnya.

Perth senang melihat interaksi antara Ae dan kedua orang tuanya, begitu juga dengan Saint.
Saint merasa sedikit lega, karna melihat betapa kedua orang tua Perth menerima dirinya dan Ae. Karna sempat terbersit jika keluarga Perth akan menolak dirinya dan juga Ae.

Mae dan pho Perth sangat senang mendengar celotehan Ae, canda dan tawa terdengar di setiap obrolan mereka.

Obrolan kemudian di lanjutkan dengan makan malam, sepanjang malam Mae dan pho Perth tak pernah jauh-jauh dari Ae.

Selesai makan malam, mereka kembali berkumpul di ruang keluarga.
Lagi-lagi Ae jadi bahan candaan Mae dan Pho Perth. Jelas terlihat betapa mereka mendambakan kehadiran seorang cucu di rumah mereka, kehadiran Ae begitu membahagiakan hati kedua Mae dan Pho Perth.

.

" Lalu... Kapan rencananya, lebih cepat lebih baik... " ucap Mae tiba-tiba, sedangkan Pho hanya tersenyum-senyum saja.

" Aa... Apa... Rencana  ? " tanya Saint bingung sambil menatap Perth, sedangkan Perth hanya tersenyum.

" Iya Saint... Pernikahan kalian " ucap Pho

" Secepatnya Mae Pho... Kami akan menikah secepatnya... " jawab Perth sambil menatap tajam ke arah Saint

Saint terkesiap mendengar jawaban dari Perth, sesunguhnya ia pun merasa belum siap. Kedatangannya ke rumah ini karna Perth ingin memperkenalkan dirinya dan juga Ae kepada orang tuanya, bukannya membahas tentang pernikahan.

Love Accidentally ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang