Sekian purnama...
Akhirnya ada kesempatan buat up
Sorry dory strawberry ya...
Soalnya mae lagi gabut 🤧🤧🤧
Oke... Lanjut yg kemarin ya
Jangan lupa Voment nya 👣👣
.
.
.
Happy reading kha 💃💃💃
.
.
.
" Bagaimana yg ini sayang ? "
" Tidak cocok !! "
" Kalau yg ini.. Bagaimana ? "
" Jelek... Aku tak suka !! "
" Sayang... Satu lemari sudah aku coba, tapi tak ada satu pun yg membuat kau suka..." cicit Perth yg merasa kesal
" Kau memarahi ku ? " tanya Saint dengan wajah sendunya
" Bukan begitu sayang... Aku tak memarahi mu, hanya saja... Sampai kapan aku harus menganti baju ku terus2an, pagi ini aku harus menghadiri rapat sayang... Nanti aku bisa terlambat... " ucap Perth mencoba menjelaskan pada istrinya.
Bukan pagi ini saja Saint berkelakuan seperti itu, memasuki usia kehamilannya yg sudah lima bulan, mood swing nya selalu berubah-ubah.
Perth yg memahami keadaan istrinya yg sedang hamil, hanya bisa mengelus dadanya. Walaupun terkadang Saint bersikap menjengkelkan, tetapi dengan sabar Perth selalu menuruti semua keinginan istrinya.
" Bagaimana sayang... Apa ini juga tak cocok ? " tanya Perth untuk yg kesekian kalinya.
" Kau boleh pakai itu.. Tapi kemeja mu harus di kancing kan semuanya, aku tak mau orang lain melihat dada mu... " ucap Saint sambil mengancingkan kemeja Perth hingga ke leher, Perth hanya tersenyum menghadapi kelakuan istrinya.
" Hari ini aku akan pulang cepat.. " ucap Perth, di kecupnya kening istrinya.
" Bisakah kau tak pergi hari ini ? " ucap Saint merajuk sambil mendekap suaminya
" Sayang... Kau tau hari ini ada rapat penting, aku tak mungkin meninggalkan nya.. " ucap Perth menjelaskan
" Baiklah... Kau boleh pergi, tapi... " Saint mengantung ucapannya, membuat Perth mengernyitkan dahinya.
" Tapi apa... Oho... Sayang, jangan bilang kau akan tidur di kamar Ae lagi.. " cicit Perth, Saint tak menjawab kemudian keluar dari kamarnya meninggalkan Perth yg terus-terusan memanggil namanya.
.
.
Saat sarapan keduanya masih terdiam, tak ada yg memulai untuk membuka suaranya.
Ae yg sedang sarapan dan duduk di hadapan kedua orang tuanya, hanya bisa menatap kedua orang tuanya satu persatu.
Setelah sarapan Ae pun berangkat ke sekolah di antar oleh Saint, kemudian Perth juga berangkat ke kantornya.
.
.
.
Siang itu Saint mengajak Ae untuk menemui Perth di kantornya.
Saat tiba di sana, Saint tak menemui suaminya di kantornya.
Bua sang sekretaris bilang kalau Perth sedang makan siang dengan relasi bisnisnya. Akhirnya Saint dan Ae menunggu Perth di kantornya.
Hampir satu jam Saint dan Ae menunggu, namun Perth tak kembali juga.
Ae yg kelihatan sangat mengantuk, menghampiri Mommy nya.
" Mommy.. Apa Daddy masih lama ? " tanya Ae sambil mengucek-ngucek matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Accidentally ( END )
ФанфикSatu kesalahan yg terjadi tanpa kesengajaan, meninggalkan luka sekaligus anugerah. Saint seorang pemuda yatim piatu, yg harus berjuang sendirian menghadapi kerasnya kehidupan. Di hadapkan pada dilema, yg mengharuskannya memilih antara satu... Bert...
