LA Chap 8

2.4K 209 34
                                    

Akhirnya... Terbebas dari tugas yg menumpuk...

Saatnya lanjut 💃💃💃

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣👣

.

.

Happy reading kha 🤗🤗🤗

.

.

Sinar matahari menerobos masuk, melalui pintu balkon yg tertutup oleh sebagian tirai yg tersingkap. Hangatnya bias matahari menerpa sebagian wajah cantik yg sedang tertidur lelap, di dalam pelukan seorang pria dominan.

" Enggh... " lengkuhan nya terdengar mengawali pagi yg indah ini.

Perlahan Saint membuka matanya, mencoba menyamankan hangat nya sinar matahari yg terasa di kulit wajahnya.

Terasa indah di rasakan, seakan tak ingin terbangun dari tidurnya. Berada di dalam pelukan suaminya, merupakan satu hal yg tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Masih teringat jelas kejadian semalam, saat ia mendengar pengakuan cinta dari Perth.
Hal yg tak pernah ia bayangan kan sebelumnya, cintanya bersambut dan bukan cinta sepihak seperti yg selama ini ia pikirkan.

Senyuman tersungging di wajah Saint, saat melihat wajah tampan suaminya yg berada di sampingnya.
Matanya, hidungnya, dan bibirnya, semua itu tak luput dari pandangan Saint.

" Mengapa kau begitu tampan Perth ? " monolog Saint sambil tersenyum tersipu-sipu.

" Sampai kapan kau terus memandangi ku seperti itu sayang ? " ucap Perth tiba-tiba dengan mata yg masih terpejam. Membuat Saint terkejut karna tak mengira, kalau Perth mengetahui apa yg sedang di lakukannya.

" P... Perth... Kau,.. Sudah bangun ? " tanya Saint gugup

" Hmmm... " jawab Perth singkat

" Ku pikir kau belum bangun... " ucap Saint merona karna merasa malu, dan bergegas untuk bangun dari ranjang.

" Tetaplah di sini sayang... Kembalilah tidur lagi... " ucap Perth, sambil mengeratkan pelukannya sehingga membuat Saint tak bisa bergerak.

" Sudah pagi Perth... " ucap Saint sambil melirik jam yang ada di dinding kamarnya.

" Sebentar lagi sayang,.. " ucap Perth dan menambah erat pelukannya.

Saint yg merasakan sesak, memukul pelan dada suaminya. Mencoba melepaskan pelukan Perth, walaupun sebenarnya ia pun engan untuk melepaskan pelukan hangat suaminya.

" Bangunlah... Sudah jam enam , nanti kau terlambat ke kantor... " ucap Saint mengingatkan

" Aku akan ke kantor jam delapan sayang... Masih ada waktu dua jam lagi... Enggh... Bisakah...? " ucapan Perth terhenti dan berganti dengan menatap wajah istrinya lekat.

" Bisa apa ? " tanya Saint sambil menahan senyumnya, pipinya yg putih telah berubah menjadi merah muda.

" Bisakah... Kita melakukan nya ? " tanya Perth menatap ke arah Saint

" Se... Sekarang ? " tanya Saint gugup, Perth mengangguk.

" Morning sex bunny... " bisik Perth di telinga istrinya, membuat wajah Saint merona merah mendengar bisikan suaminya.

" Aahh... " Saint mendesah saat lidah nakal suaminya, bermain-main di telinganya.

Lidah Perth dengan nakalnya menjilati telinga Saint dan turun ke leher nya.
Kemudian lidahnya bermain-main di leher jenjang istrinya, di sertai dengan gigitan dan hisapan kecil. Membuat beberapa tanda merah di sana.

Love Accidentally ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang