6. Seneng gak tuh?

402 52 4
                                    

Happy Reading Guys

....

Para siswa baru berbondong-bondong mencari letak kelas mereka masing-masing. Ini cukup membingungkan Karena mereka hanya di beritahu bukan tempe. Eh, bukan itu maksudnya. Mereka hanya diberi bekal nama kelasnya saja, tidak dengan letaknya.

"Pusing dah euyy" keluh Aran

"Iya nih, banyak banget jama'ahnya" timpal Zee.

"Jama'ah, lu kira lagi pengajian" balas Aran.

"Udah, ayo kita ikutin yang lainnya aja biar gak susah nyari" ucap Zee yang melihat para jama'ah naik ke tangga menuju lantai dua.

"Ish.. ini gimana? kok gak ada kelas X IPS 1" ucap Chika yang kebingungan.

Mereka berada dikelas ujung kiri lantai dua dekat tangga sebelah kiri. Namun disana malah ada kelas X IPS 2.

"Kita ke bawah aja, kali aja ada kelasnya" ajak Zee.

Mereka menuruni tangga lalu melihat-lihat deretan nama kelas di lantai bawah.

"Nah ini nih. Bikin pusing aja. Ternyata kelas kita nemplok di wilayah kelas IPA. Aya Aya wae" ujar Aran. Ternyata kelas X IPS 1 berada di ujung kiri lantai satu dekat tangga sebelah kiri.

"Ya udah kita masuk aja yuk. Sebentar lagi upacara bendera dimulai. Itu anak-anak yang lain udah pada ke lapangan" ucap Fiony.

Mereka berempat pun bergegas menyimpan tas mereka di kelas.

"Chik aku sebangku sama kamu ya?" ucap Fiony sambil menyimpan tasnya di sebelah kursi Chika. Dia mengeluarkan topi SMA-nya lalu mengenakannya.

"Iya Fio"

"Ayo kak Chika, Fio" ajak Zee.

"Bentar"

"Topi aku mana sih, kok gak ada?" batin Chika.

"Topi kamu gak ada Chik?" tanya Fiony saat melihat Chika yang mengobrak-abrik tasnya.

"Ayo guys, guru piket dah keliling tuh" ujar Aran panik.

"Iya ayo" ucap Chika dan Fiony serempak lalu bergegas ke lapangan.

***

Vito POV

Gue paling males hari pertama sekolah kaya gini, pasti sekolahan rame. Di koridor, dilapangan dan yang paling rame pasti di mading. Banyak anak baru weh, gue pusing liatnya.

Jadinya gue dateng jam 6 pagi. Bayangin jam 6 pagi gue mau ngapain disekolah?. Untungnya gue ikut ekskul PMR. Kebetulan hari ini bagian gue jaga. Hari pertama sekolah pasti banyak yang sakit, jadi hari ini harus bener-bener fokus.

Tas gue simpan dikelas terus langsung ke UKS, keburu banyak anak baru.

"Paracetamol ada, ibu propen ada, Plester masih ada, gula, teh, roti gandum..."

"Lagi ngapain coy"

"Anjir setan ngapain lo pagi-pagi gangguin gue" gue kaget tiba-tiba ada yang negur gue, mantra gue keluar kan jadinya.

"Sekate-kate lu Drun, gue dikatain setan"

Gue berbalik ke arah sumber suara "Eh elu Dey ternyata. Sorry, gue kaget"

"Iye, asal terakhir gue makan" ujar Dey diakhiri cengirannya.

"Makan mulu lu"

"Gue belum sarapan, entar kalo gue pingsan pas jaga gimana?" ucap Dey dengan memamerkan wajah memelas.

Perasaan yang Paling BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang