1. First Impresion

1.3K 64 2
                                    

Happy Reading Guys


"Vivi bangun!! nanti telat loh" ucap seorang wanita paruh baya sambil menggedor-gedor pintu kamar anaknya.

"Iya mah. Aku udah bangun jangan teriak-teriak deh" ucap seorang pemuda kemudian keluar dari kamarnya untuk menemui mamahnya.

"Hehe...udah rapi ternyata, barusan adek kamu pas mama liat, masih tidur. Jadi mama kira kamu juga belum bangun. Turun Vit, kita sarapan. Papah udah nunggu di bawah"

"Aku gak kebo kaya Aran mah" Jawab pemuda tersebut kemudian mengikuti sang mama ke meja makan.

"Pagi pah"

"Pagi Vit, Aran mana mah?"

"Lagi siap-siap pah. Soalnya barusan baru bangun pas mamah bangunin"

"Oh gitu"

Beberapa menit kemudian datanglah seorang pemuda yang mengenakan seragam putih biru.

"Pagi mah, pah, bang"

"Pagi ran" Balas mereka bertiga serempak.

"Wih kompak banget jawabnya kayak paduan suara"

"Udah buruan sarapan, gue gak mau telat gara-gara lo ya Ran"

"Iya iya bang, tenang aja. Gak bakalan telat kok"

"Ran barang-barang buat ospeknya udah dibawa semua kan?"

"Udah Mah, udah aku cek lagi kok tadi"

"Ayo. Mah, pah Vito berangkat dulu ya" pamit pemuda yang berseragam putih abu.

"Bang gue belum selesai nih"

"cepetan makanya"

"Mah, pah aku juga pamit ya. Entar ditinggalin sama bang Vito"

"Iya, kalian hati-hati ya. Jangan lupa jagain adeknya Vit"

"Iya mah"

Vito POV

Hallo kenalin nama gue Vito Fadrin Chaesara. Gue lahir dari mamah Shania Junianatha dan papah Boby Chaesara. Gue punya adek satu namanya Zahran Nataniel Chaesara.

Gue sekolah di 48 High School. Gue anak IPS tapi gue gak nakal ya guys. Sorry deh, tolong jangan cap anak IPS nakal semua, karna buktinya gue enggak. Malah gue itu lebih ke pendiem, bodo amat gitu sama sekitar. Tapi walaupun gue pendiem bukan berarti gue ansos ya, gue cukup aktif di organisasi. Gue ikut OSIS sama PMR.

Hari ini adalah hari pertama Masa Orientasi Siswa disekolah gue dan gue kebagian jadi panitia penerimaan siswa baru tahun ini.

"Ran lu jangan buat keributan ya, awas aja lu. Jangan malu-maluin gue" ancamku pada Aran.

"Ya elah, emangnya gue mau demo apa? pake buat keributan segala. Tenaga aja, gue gak bakalan malu-maluin lo" ucap Aran lalu ikut ke barisan peserta MOS yang sudah berkumpul di lapangan.

Gue buru-buru pergi ke ruang OSIS, karna kayaknya gue agak telat nih "Sorry gue agak telat" gue gak enak di ruang OSIS udah rame sama anggota yang lain.

"Ok gak papa, belum mulai juga kok Vit. Ayo sini bantuin gue kumpulin papan nama kelompoknya biar nanti gak ribet" ucap Gito. Dia temen sekelas gue.

"Iya Git"

"Udah dateng semuanya kan?" tanya kak Jinan. Dia itu ketua OSIS.

"Udah" jawab anak OSIS serempak. Ternyata gue yang dateng paling terakhir. Malu banget gue, padahal gue bagian divisi kedisiplinan.

Perasaan yang Paling BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang