Tubuhku masih utuh
Berdiri pada satu titik pusat
Meraba yang tak nampak
Menggila untuk sesaatHempaskan pasir
Mencari arah
Berlari ikuti udara
Nafas tergesaMengapa ?
Apa ini gila ?Tersesat di utara
Logika terlupa
Kini melangkah
Kunjungi mata airBasahi wajah
Retina perlahan terbuka
Sadarkan raga
Ternyata realita ~Bekasi , 05 November 2019
Pic by Pixabay
~Ncit
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Prosa
PoetrySekedar coretan tinta dalam aksara , amatiran yang memaksa , padahal bukan pujangga dengan bait yang menggoda. { Kumpulan bait terisi }