Dava dimata Aleta

10 9 0
                                    

“Bahagia banget muka Lo, kayak abis menang giveaway.” Aleta melirik sahabatnya, Giva yang baru saja bertanya dengan raut heran. Bibir Aleta terus melengkung,Memberi kesan kebahagiaan tak habis-habis.  “gue lagi bahagia tau!” ucap Aleta.

“Emang lo kenapa, sih Al? gara-gara Kak Dava ya?” tebak Giva kemudian.
Senyum Aleta kembali merekah, “ih, kok lo tahu sih? Lo bisa baca pikiran gue ya?”.

“Lo kemarin kan nanya tentang Kak Dava.ya terus gue Cuma nebak doang, Eh ternyata bener”. Ucap Giva

“Jadigini, kemarin kan gue ke coffe shop dan terus tinggal meja kak Dava yang sisa kursikosong karena memang lagi rame, Otomatis gue Cuma bisa duduk disitukan. ya udah gue samperin aja, dan lo harus tau respon dia ke gue humble banget,dan yang Lo harus tau dia nembak gue sekolah dimana terus nanya nama gue” .

Giva terkejut akan ucapan Aleta barusan “ Lo serius al?”
“ya kali gue bohong. Gue juga nggak nyangka awalnya, tapi ini benaran woy”.

“Sumpah dari yang gue denger nih. kak Dava itu jarang banget mau bicara sama orang, kalo nggak bener-bener penting Al” ucap Giva yang semakin membuat Aleta merekah.

“Gue ngerasa gue paling bahagia deh untuk saat ini. Gue juga nggak tau kenapa, Gue kira Dava itu orangnya misterius dan menaknutkan serta nggak mau bicara sama gue ternyata enggak. Emang bener kata orang Kalo kita itu Nggak boleh, don’t judge by cover”.

Aleta kembali mengingat bagaimana ekspresi dan suara Dava kemarin saat bersamanya, semua itu masih terlintas jelas dipikirannya, seketika saja ia takmau hilang dari pikiran Aleta.

Giva melirik Aleta yang sedang tersenyum, “ Lo Naksir ya sama ka Dava?” tanya Giva.
Dahi Aleta kontan meniptakan garis-garis vertikal. “hah, enggak kok!” Aleta Berbohong.
Giva tertawa melihat raut wajah Aleta yang seketika saja berubah Drastis.

Cerita Cinta AletaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang