duabelas

96 16 0
                                    

07.35 am






















cuma jalan ke indoapril aja rasanya capek banget -hyx

sesampainya yixang di rumah, yixang langsung taruh belanjaan lalu rebahan di sofa ruang tamu. sebelum itu, yixang udah kunci pintu rumah. jadi santai aja.

lho? ini bukannya punya renjun? -hyx

yixang baru sadar, kalau yang jadi bantalan kepala dia itu tas warna hitam punya renjun. yixang juga baru sadar kalau renjun udah gak tidur di sofa itu lagi. sekarang di mana renjun?

"sweater warna ungu punya siapa?"

renjun muncul dari arah dapur dengan rambut yang sedikit basah dan pakaian yang masih sama. renjun cuma mandi, dia gak bawa baju ganti. dasar pemalas.

"temen," jawab yixang, asal. lagian renjun juga gak bakalan nanya lagi kan?

sesuai dugaan yixang, renjun langsung naik ke atas gak lupa dia bawa tas yang jadi bantalan yixang sebelumnya.

renjun kan gak bawa baju ganti, ngapain ngintip ke mesin cuci? aneh -hyx

bodo amatlah. mungkin renjun cuma iseng cek mesin cuci dan gak sengaja liat ada sweater warna ungu punya bunda haruto.

setelah yixang puas dengan kegiatan rebahannya, yixang jalan menuju dapur nggak lupa bawa belanjaan yang ada di atas meja ruang tamu.

yixang susun susu kotak pada tempatnya dan dia juga taruh kaleng cola di bagian paling pojok. walaupun renjun gak begitu suka sama minuman soda, tapi buat jaga-jaga aja.

lupa bilang makasih sama haruto -hyx

yixang : makasi ya har

haruto : sama-sama kak yixang ^^
read

gak nyangka, kak yixang bisa ngetik "makasi" juga ternyata -hrt

tanpa pikir panjang yixang langsung chat minhee— teman sekelas jisung. soalnya jisung belum bales chat dari yixang dan yixang mau pastiin kalau jisung baik-baik aja. semoga.

yixang : tudep deh, gua mau nanyain soal jisung
yixang : dia kemana aja kemaren?

minhee : lah? saha ni?
minhee : oh, yixang. si maniak oppa ya? hh

yixang : terserah
yixang : jisung kemana?!

minhee : dasar, lo niat nanya gak si? emang lo pikir gua yang nyulik jisung?
minhee : jisung kemaren ijin, ada acara keluarga katanya
minhee : udah jangan di jawab, gua males
read

ceweknya jisung gangguan banget -kmh/kang minhee

yixang hanya bisa mengeluarkan sumpah serapah dari mulutnya. yixang langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya dan melempar tubuhnya di pulau kapuk itu.

kalau yixang pikir pikir, kenapa dia begitu khawatir dengan jisung? sampai minta id Line minhee ke haruto, sampai punya firasat gak bagus soal jisung, dan sampai yixang mau chat orang yang gak dia kenal.

haha, pasti yixang kecapean atau hal lainnya. lagian, jisung itu kan cowok dia pasti bisa jaga diri. iya kan?
























12.17 pm




























setelah ngambil jatah makan siang, yixang duduk berhadapan sama jisung. hari ini yujin gak masuk, ada acara keluarga katanya.

"tempat duduk udah pada penuh," ujar yixang tak acuh.

sejak yixang duduk di hadapan jisung pun, cowok itu hanya meliriknya sedikit lalu fokus kembali dengan makan siangnya. jisung ignore yixang, padahal dari tadi yixang terus natap jisung penuh tanda tanya. jisung peka, tapi dia tetap bodo amat.

yixang terus menilik jisung, sampai ia menemukan hal yang menarik dari cowok di hadapannya ini.

ketemu! -hyx

yixang langsung menarik tangan kiri jisung lalu menyingkap seragam yang cowok itu gunakan. di sana yixang melihat dua sampai lima goresan luka. sudah yixang duga, ada yang gak beres sama jisung.

"udah puas liatinnya?" tanya jisung dengan nada datar. seakan-akan hal yang yixang lakukan tadi tidak adalah hal yang sepele.

"sampah."

jisung ignore yixang yang ngumpat. jisung mau damai, dia cuma mau fokus sama makan siangnya.

"bodoh. lo mau mati hah?!"

"bukan urusan lo."

"iya, emang bukan urusan gua. tapi gak gini juga caranya bodoh! lo tau? kata-kata lo yang kemarin itu salah. yang namanya hidup bukan ngikutin arus, justru sebaliknya jisung," jeda yixang sebelum ia melanjutkan kalimatnya. "yang namanya hidup melawan bukan ngikutin arus. karna yang ngikutin arus cuma sampah dan bangkai, paham?"

setelah itu yixang pergi dari hadapan jisung, sedangkan cowok itu masih terdiam. mencerna setiap kalimat yang yixang katakan.

haha, yixang sialan -pjs

setelah jisung menghabiskan makan siangnya, ia berniat pergi rooftop. padahal sudah kelas akhir masih saja bolos mata pelajaran.

sesampainya di rooftop, jisung melihat punggung seorang gadis yang tak asing. kenapa harus dia lagi?

jisung langsung menarik lengan yixang sampai gadis itu kaget.

"ngapain si?"

"ck, padahal lo sendiri yang nyuruh gua ngelawan arus dan lo? malah berdiri di pinggir rooftop? sinting."

yixang hanya menganggukkan kepalanya dan dia melihat ke bawah lagi. terlihat halaman sekolah yang luas dan sepi. seandainya yixang jatuh dari rooftop, apa ada yang peduli?

"iya nih, gua udah mulai sinting." ujar yixang sambil tersenyum miris.

"jangan cutting lagi ya, jis."

"gak janji."

"bodoh, belum tentu di kehidupan selanjutnya lo bakalan hidup dengan baik. iya kan? bisa aja di kehidupan selanjutnya lo itu malah jadi gembel di pusat kota." yixang tertawa mengejek.

jisung hanya menatap gadis di sampingnya itu datar. ada benarnya juga apa yang dikatakan sang gadis. belum tentu di kehidupan selanjutnya dia akan memiliki kehidupan yang lebih baik.

"gua penasaran, kalau gua jatoh dari sini ada yang peduli gak?"

"gak ada."

"oke, gua coba."

"jangan!" tahan jisung sambil menarik lengan yixang dan membawanya ke tengah rooftop. kalau tetap berada di pinggir rooftop, itu bahaya. gak ada yang tau pikiran gila apa lagi yang ada di otak yixang.

"kenapa?"

"gua mau ngelawan arus ini, bareng sama lo."

"oh, ya udah." yixang hanya mengangkat bahunya acuh sambil pergi meninggalkan jisung di atas rooftop sendirian.

gitu doang responnya? -pjs

kalau ngelawan arus bareng jisung, gua jadi apa ya? undur-undur -hyx

tbc

masih ada yang nunggu ff ini gak? 👺

Maniac | Park Jisung [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang