Rosie terkejut dari lamunannya mendengar suara Jaehyung yang tiba-tiba.
Sekarang ini Rosie masih berdiri depan pintu kamar apartemen Jaehyung. Beda banget rasanya waktu masuk kamar Jaehyung status pacaran sama sekarang udah nikah.
"Heh, kesini. Perlu aku gendong?"
Rosie membulatkan matanya menatap Jaehyung yang balik melihatnya dengan tengil.
"Apa? Gak usah liat aku gitu."
"Iya makanya kesini,"
Rosie menarik tali kimono mengencangkan ikatan pitanya. "Mas," gumam Rosie pelan mendekati Jaehyung.
Jaehyung bales berdeham. Lucu banget liat Rosie yang malu-malu gitu, padahal sebelum nikah kalau masuk kamar Jaehyung ya, masuk aja.
"Udah malem, Chie. Aku ngantuk kita tidur ya, sekarang udah gpp tidur berdua gini."
Pipi Rosie memerah mendengar ucapan Jaehyung. Emang gpp, bukan pertama juga Rosie tidur di ranjang Jaehyung. Tapi sekarang beda konsep mbaak, status suami istri ini.
"Gak usah gugup gitu, katanya kamu mau cepet punya bayi."
"Mas Jaehyung, ish!" Rosie memukul Jaehyung dengan bantal guling disampingnya.
Jaehyung tertawa melihat wajah Rosie yang semakin memerah. "Aku gak akan apa-apain kamu sayang, kalau kamu belum siap." Jaehyung menarik Rosie kedalam pelukannya.
"Tapi kalau kamu udah siap sekali, aku akan minta berkali-kali."
