Sweet Chaos ✔

12. Mau mati kapan Bro?

"Jae udah dong marahnya.." kata Rosie yang entah keberapa kali mengulang kata bujukan pada Jaehyung.

"Kaya cewek aja ngambek terus."

Jaehyung melirik Rosie yang terus memeluk lengannya.

"Aku sama Kak Loren cuma senior sama junior aja kok." ucap Rosie sambil mencolok pipi Jaehyung. "Udah ya marahnya.. Aku bosen tau kamu diem terus."

"Jangan natap aku gitu, ish!" Rosie memalingkan wajah Jaehyung dengan tangannya.

Jaehyung ingin tertawa dengan tingkah Rosie yang seperti. Tidak biasanya Rosie akan terus menyempil dilengan keteknya.

Percayalah. Bagi Rosie ketek Jaehyung ini lebih wangi dari ketek Brian dan Rosie baru mengetahui jika Mas Pacarnya tipe cowok yang suka dengan wangi mint.

"Sayang, ish! Udah marahnya..." rengek Rosie.

"Aku gak marah sama kamu."

"Terus kenapa kamu diem aja?"

"Sebel aja kamu."

"Itu namanya kamu marah sama aku."

"Aku gak marah Je,"

"Kamu panggil aku Je berarti kamu marah sama aku."

Jaehyung bergerak menindih Rosie. "JAE!!"

"Kamu mau coba ulang yang siang?" ucap Jaehyung menatap Rosie dibawahnya.

Rosie membulatkan matanya berusaha mendorong tubuh Jaehyung. "Gak gitu. Awas kamu beraaat.." rengek Rosie.

Jaehyung tak melepaskan Rosie. Ia justru mencoba menggoda Rosie dengan mencium anak rambut yang tidak terikat.

Rosie menutup matanya dengan cepat saat Jaehyung mendekatkan wajah. Tak merasa ada sentuhan apapun diwajah Rosie membuka matanya melihat Jaehyung yang tengah menahan tawa.

"Ish, Jae awas!" kata Rosie sebal mendorong Jaehyung dengan kencang.

Jaehyung terduduk disamping Rosie mentertawakan ekspresi Rosie yang menurut Jaehyung menggemaskan.

"Jae!" Rosie memukul-mukul kecil Jaehyung. "Aku aduin Bunda ya, kamu."

"Anak Bunda itu aku bukan kamu," jawab Jaehyung terkekeh.

"Jae," panggil Rosie cemberut.

Jaehyung menggeser duduknya menarik Rosie kedalam pelukannya. "Kenapa?"

"Kesini yuk," ucap Rosie menunjukan ponselnya.

×